Ride Home

325 80 2
                                    

Haruskah aku mencurigaimu, Peter?

- Lutfia Ihwani Umar































Rechap :

" Plus, kita di highschool yang sama. Aku akan melindungimu di highschool, dan aku yakin bisa menangani pria bangsat itu lebih dari yang bisa dilakukan pacarmu. "

" Dia bukan pacarku! " aku mulai kehilangan kesabaran.

" Aww, akan sakit sekali jika dia mendengar itu. "

" Dia memang bukan pacarku! "

" Lalu kenapa kau masih memakai kalung dengan nama couple, huh? GreyLa? "

Aku terdiam.

>>>>><<<<<

" Berjanji saja kau tidak akan menghubungi polisi, okay? " tanyanya. " Aku tidak mau masuk sekolah militer. Orang tuaku akan segera mengirimku kesana jika aku terlibat masalah dengan polisi lagi. "

Aku masih diam.

" Dan kita impas. Kau tidak perlu membalas apapun asal jangan hubungi polisi, "

Aku menggigit bibir bawah.

Tidak menghubungi polisi adalah hal bodoh. Semua orang tahu itu. Bahkan anak tk tahu ketika mereka dalam bahaya, mereka harus menghubungi polisi.

Aku yakin Peter bisa memegang perkataannya tentang dia akan melindungiku ketika pria bangsat itu datang lagi mengingat dia baru saja menjatuhkan 2 pria bangsat bersenjata di lokasi konstruksi yang ukuran tubuhnya dua kali lebih besar dari Peter.

Dia mengambil resiko dengan menolongku hari ini dan aku tidak mau membuatnya menyesal karena telah menolongku.

Maksudku sudah cukup dia hampir ditembak mati saat di lokasi konstruksi tadi. Sudah cukup dia ikut campur dalam kejar - kejaran ini. Aku tidak mau membuat masalah lebih untuknya mengingat dia adalah penyelamatku.

Aku tidak bisa mengkhianati orang yang sudah menyelamatkanku, kan?

Hal buruk bisa saja terjadi padaku jika Peter tidak datang dan membawaku lari.

Aku mungkin sudah diperkosa, disiksa, dan kemudian mati dibunuh jika dia tidak muncul, dan menyelamatkanku.

Tidak mungkin sekali aku mampu mengkhianatinya dengan menghubungi polisi. Orang tuanya akan mengirimnya ke sekolah militer dan itu artinya aku baru saja mengkhianati penyelamatku.

Aku akan menjadi manusia tidak bermoral jika aku menambah masalah untuk orang yang sudah menyelamatkanku.

" Aku tidak percaya aku mengatakan ini, tapi okay. Tapi jika mereka muncul disekitarku lagi, aku akan menghubungi polisi. " kataku.

" Sounds good. Kau tidak boleh memberitahu siapapun, tidak juga pacarmu. "

Aku memutar bola mata. Aku capek berdebat dengannya. Harus berapa kali kukatakan Greyson bukan pacarku lagi, kami sudah putus.

" Pegangan yang erat, " katanya.

" Kau sudah kupeluk erat, "

" Lebih erat, "

Aku memukul pundaknya. " Jangan ber-modus denganku. "

Dia tertawa kecil dan memasuki kawasan rumahku. Aku memberinya arah yang lebih spesifik dan dia mengangguk mengerti.

The Author #Wattys2016Where stories live. Discover now