My Fault

338 74 8
                                    


Memutuskanmu.
Aku tahu itu bukan yang terbaik.

- Lutfia Ihwani Umar




















Rechap :

" Aku memutuskannya. Dengan cara pengecut, mengiriminya sms putus tanpa penjelasan apapun. Hanya putus. " kataku. " Terlalu pengecut bahkan untuk mengatakan putus di depannya. "

Maria menarikku ke pelukannya.

Pelukan. Itu yang kubutuhkan sekarang. Pegangan untuk tetap hidup dan menjalani kehidupanku yang menyiksa.

Tidak akan lagi ada kehidupan yang normal.

>>>>><<<<<

Semuanya sudah bergerak terlalu jauh dari normal hingga hampir tidak ada lagi kesempatan untuk bisa kembali normal.

Aku hanya tidak bisa mempercayai kenyataan bahwa kami putus.

Ingatan ketika kami bersama kembali terputar.

Bagaimana dia melihatku dengan cara yang berbeda seolah aku adalah hal terindah yang pernah terjadi padanya, bagaimana dia tersenyum padaku yang memperbaiki-ku luar dalam, menenangkanku, memberiku pegangan bahwa semuanya akan baik - baik saja. Senyumannya yang selalu berhasil memancing senyumanku untuk keluar, senyumnya yang tidak pernah luntur ketika melihatku, senyumannya yang berbeda hanya ketika melihatku-

Bagaimana dia menemaniku di waktu yang ku butuhkan, bagaimana dia tidak pernah membiarkanku kesepian, bagaimana suaranya yang bernyanyi untukku setiap saat, bagaimana dia begitu buruk dalam menari, bagaimana lelucon kotornya yang sama sekali tidak lucu, bagaimana dia membanjiriku dengan pujian yang membuatku terbang, pelukan yang nyaman ketika detak jantung kami bersatu dan ciuman yang menagihkan-

Hal terburuk adalah menyadari semua itu tidak akan terjadi lagi.

Hubungan berakhir artinya semua berakhir.

Tidak akan ada lagi hal manis yang terjadi diantara kami berdua.

Putus.

Tidak akan lagi ada matanya yang berbinar ketika melihatku. Tidak akan lagi ada senyuman yang bisa kulihat darinya. Tidak akan lagi ada Greyson yang mengusir kesepianku.

Tidak akan lagi ada dirinya yang menemaniku di waktu yang kubutuhkan. Tidak akan lagi kudengar suaranya yang terus menerus membanjiriku dengan pujian dan nyanyian. Tidak-kan lagi kudengar lelucon kotornya yang sama sekali tidak lucu. Dan- tidak akan lagi bisa kulihat dia menari dengan begitu buruk.

Tidak akan lagi ada pelukan- maupun ciuman.

Aku benci mengakui kami putus. Tapi kenyatannya dia adalah bagianku yang hilang dan sekarang aku merasa hampa tanpanya.

Tidak ada yang akan mengisi bagianku yang hilang selain dirinya. Karena;

He's my missing piece.
Make me believe that there's nothing in this world I can't be.

The way he look at me,

If I could freeze some moment in my mind, be the second that he touch his lips to mine.

I don't know how I feel different in your eyes.
I don't know how I feel free in your arm.
I don't know how I feel fly in your kiss.

All I know,
All I know.
I love you. That's all.

" Mungkin kau sudah melakukan hal yang benar, " bisik Maria.

The Author #Wattys2016Where stories live. Discover now