On The Way

524 133 38
                                    

Perasaan aneh seperti selalu di awasi seseorang.

Apa ini normal?

- Lutfia Ihwani Umar

















Aku merasa Greyson memperhatikanku.

Sesekali dia melirikku dan kembali mengemudi. Bahkan saat aku menangis dalam diam, Greyson mengetahuinya. Greyson tidak akan mengatakan apapun sekarang karena dia tahu itu hanya akan membuatku semakin tenggelam dalam sakit dan tidak ada yang sanggup menarikku keluar.

Aku menatap keluar jendela mobil membiarkan rambutku beterbangan. Aku merasa lebih aman. Greyson disini, dan bisa kuyakinkan diriku bahwa aku tidak akan kesepian lagi.

Aku tahu Greyson akan menjagaku sekarang. Melindungiku dan membuatku merasa aman dari keberadaan entitas yang mengincarku meski kami tidak lagi dalam status berpacaran.

Orang tuaku jarang dirumah karena mengurusi perusahaan konyol mereka. Pulang saat aku sudah tidur, dan pergi sebelum aku bangun pagi. Kebayang kesalnya, tidak?

Belum lagi sifat mereka yang Overprotective. Pembantu, pengasuh, dan penjaga. Aku sudah seperti 'anak mafia' yang diburu polisi dan sedang menyamar.

Satu - satunya orang yang membuatku merasa seperti di rumah dan merasakan kebahagian keluarga yang sebenarnya adalah Greyson.

Selalu ada disampingku kapanpun. Mendengarkan semua masalahku, bahkan saat dia sedang melakukan tour dan melayani fansnya, dia tidak pernah berhenti mengirimiku pesan atau video call untuk menanyakan keadaanku. Beda dengan orang tuaku yang bahkan tidak pernah menanyakan keadaanku, ataupun mengirimi sms menanyakan bagaimana hari - hariku berjalan. Terkadang aku bertanya - tanya. Mom, Dad, am I exist for you two?

Jika kalian berada di posisiku, dikelilingi pembantu, pengasuh, penjaga, dan tidak pernah memiliki waktu dengan parents, kalian akan mengerti seperti apa perasaanku sekarang. Sedih, kesal, kesepian, semua emosi bercampur aduk.

Aku mungkin terdengar seperti anak yang tidak patuh karena mempertanyakan pertanyaan yang seharusnya tidak pernah ku tanyakan. Tapi sebenarnya itu yang ku rasakan setiap saat.

Namun setiap aku bersama Greyson, mendengarkan candaan kotornya yang membuatku tertawa terbahak - bahak dan memerahkan wajahku, aku tidak merasa kesepian lagi.

Aku seolah merasakan kasih sayang orang tua yang seharusnya ku rasakan. Greyson membuatku merasakan itu. Aku bisa menyebutkan ribuan alasan kenapa aku begitu mencintainya.

Jangan menanyaiku tentang, Jika kau memang benar - benar mencintainya, kenapa kau memutuskannya?

Percayalah. Aku begitu mencintainya hingga tidak ingin dia terluka.












.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

VOTE & COMMENT

BIAR AKU TAHU KALIAN PERNAH KE SINI.

SO I COULD KNOW THAT YOU GUYS WERE HERE.

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

SEBARKAN CERITA INI !!!

- Lutfia Ihwani Umar













Follow »»»

Twitter : @Lutfia_Umar

Instagram : lutfia_ihwani_umar

The Author #Wattys2016Where stories live. Discover now