Chapter 1_Gelang

30.1K 1K 46
                                    

Gedung-gedung yang berdiri kokoh menantang langit Seoul terlihat akan beristirahat dari kesibukan hari. Mentari perlahan-lahan menenggelamkan wajahnya. Sang raja malam mulai muncul setelah lama bersembunyi di pengasingan siang.

Sebuah hotel yang tampak ramai tengah dipadatti mobil-mobil sport keluaran terbaru. Seorang pria berjas biru tua tengah melangkah ke ballroom. Sebuah undangan berpita emas ia cengkram dengan amat kuat. Matanya kian memanas tatkala mendapati gadis dambaan pengisi hatinya tengah berdansa dengan seorang pria yang tak lain adalah Oh Sehun, seorang pria dingin yang selalu menjadi saingannya.

"Tuan Byun, ternyata Anda datang juga," sapa Hyera dengan senyum manis.

"Tentu, mana mungkin aku tak datang di acara pesta peresmian Carlette Building," jawab Baekhyun datar.

"Tuan Byun, saya permisi mau menyapa teman-teman saya." Hyera pun pergi meninggalkan Baekhyun, ia berjalan perlahan-lahan dan menjatuhkan gelang yang bertaburan emas putih yang terpatri nama indahnya.

Tak sengaja gelang itu terinjak seorang pria berkulit putih susu. Bunyi retakan yang nyaris tak terdengar itu disadari oleh sang pria yang merasa aneh ketika memijak ubin itu. Ia pun memungut gelang itu dan meletakkan ke dalam sakunya.

Hyera yang tengah duduk di sebuah sofa panjang berwarna cream tengah memainkan gantungan ponselnya dan tersenyum sendiri. Seorang gadis berwajah khas Thailand mendekatinya. Membuat Hyera menghentikan aktivitasnya.

"Hyera, kau kenapa?"

"Xi An, aku tadi bertemu dengan Tuan Baekhyun, dia sangat tampan."

"Dasar Hyera setiap ada pria tampan matanya jelalatan," celetuk seorang gadis manis yang tiba-tiba duduk di samping Hyera.

"Nara? Kau dan Hyena dari mana?" tanya Hyera.

"Oh kami tadi berbincang-bincang dengan Nona Lee di belakang. Emhh, kau dicari Tuan Oh, Hyera." jawab Hyena.

Hyera menghela nafas sejenak.

"Untuk apa dia mencariku?" Wajah suram terlihat sangat jelas ketika Hyera mendengar nama itu.

"Aku tak tahu. Tapi, sepertinya sangat penting. Lebih baik kau temui saja dia. Sekarang dia ada di taman dekat parkiran," jelas Hyena.

Hyera pun pergi ke taman dan ia mendapati Areum tengah terisak di pelukan Sehun. Ia pun mendengarkan percakapan mereka diam-diam.

"Sehun, terimakasih kau sudah mau pura-pura menjadi kekasihku. Tapi, aku tetap saja tak bisa melupakannya. Meski aku yang memutuskan hubungan ini," jelas Areum.

"Seharusnya aku yang berterimakasih kepadamu. Berkat kau ayahku tak jadi menjodohkanku. Lalu jika kau masih mencintainya kenapa kau memutuskannya."

"Ini yang terbaik Oh Sehun."

***

Seorang gadis cantik mengenakan dress satu jengkal di atas lutut tanpa lengan dengan bagian belakang punggung yang terbuka sedang menyesap Lemon Tea. Sesekali ia mengumpat kesal karena orang yang ditunggunya tak kunjung datang. Dengan berat hati ia harus menunggu bersama dengan hujan yang tengah mengguyur jalanan.

Seorang pria yang setengah basah kuyup tengah berjalan menuju ruang VVIP. Ia membuka ruangan itu dan mendapati seorang gadis tengah tertunduk lesu di kursi single.

"Nona Jung, maaf saya terlambat."

"Yah, kau membuatku menunggu lama Tuan Oh."

Sehun terbelalak kaget melihat wajah gadis yang duduk di hadapnnya. Ia tak menyangka bahwa yang menjadi partner bisnisnya berapa bulan ke depan adalah gadis yang menyebalkan baginya.

Married With Sexy GirlWhere stories live. Discover now