Chapter 14_Kencan Tak Direncanakan 2

8.1K 618 35
                                    

Tuh. Di mulmed video Oppa Comeback. Kokobop. Udah pada nonton?

Chapter 15 mau lanjut nanti apa besok????

Setelah usai menaiki bianglala Sehun dan Hyera langsung pulang karena mereka sama-sama tak membawa mobil jadi mereka mencari taksi. Sehun tak membawa mobil karena tadi ia diseret oleh Kai untuk ikut dengannya. Sekarang mereka sudah berada di pinggir jalan namun tak ada taksi yang lewat padahal hari semakin sore. Hyera mencoba menelpon taksi langanannya namun tak kunjung diangkat.

Langit semakin gelap, awan hitam berkumpul. Sepertinya hujan akan datang. Hyera yang menyadari itu cepat-cepat mencari tempat berteduh. Namun, angin datang dengan kencang bersama gerimis.

Hyera merasakan sesak. Padahal udara sangat banyak namun dirinya malah tak bisa bernafas dengan teratur. Keringat dingin mengucur dari tubuhnya bercampur dengan air hujan yang kini membasahi tubuhnya. Tubuh mungil itu bergetar ketakutan. Sehun panik melihat perubahan Hyera. Ia mengangkat Hyera dan mencari tempat berteduh. Sehun pun membaringkan tubuh Hyera di kursi kayu panjang di sebuah teras rumah kosong.

"Hyera, kau kenapa?" tanya Sehun.

"O ... batku Sehun, tolong ambilkan di tasku," lirih Hyera yang terus memegangi dadanya.

Sehun pun mengambil sebuah kotak berisi botol sirup dan sendok mika putih. Ia pun menuang satu sendok sirup untuk diberikan kepada Hyera. Hyera yang telah meminum obat perlahan-lahan membaik. Tubuhnya mulai tak bergetar, nafasnya mulai teratur namun keringat dingin masih mengucur.

"Sebenarnya kau sakit apa?"

"Aku tidak sakit. Itu ombrophobia. Aku phobia dengan hujan," jelas Hyera yang nafasnya sudah teratur.

"Kenapa bisa?"

"Dulu aku pernah mengalami pengalaman pahit tentang hujan. Saat diputuskan Jun Suk, aku berjalan sendirian ke sungai dan di situ hujan sangat deras. Aku mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan. Bahkan saking syoknya aku lupa kejadian apa yang baru saja aku lalui. Kata Luhan ia melihatku berteriak minta tolong karena tak bisa berenang dan kemudian aku mengingatnya kembali namun aku tak tahu apa yang menyebabkan aku jatuh ke sungai. Kata dokter aku mengalami ketakutan yang amat berat jadi aku melupakan memori peristiwa yang hampir merengut nyawaku itu. Setiap hujan datang aku selalu teringat kenangan itu dimana aku hampir tengelam," jelas Hyera.

"Jadi, saat hujan dimana aku marah padamu itu kau pingsan karena ini?"

Hyera mengangguk.

"Jika, membicarakan hujan aku selalu teringat pada seseorang. Kau jadi mengingatkanku padanya." Sehun nampak murung.

"Siapa? Apa seorang gadis? Kalau dengan Hana cantik siapa?" Hyera tidak memperdulikan wajah Sehun yang muram. Ia penasaran dengan ucapan Sehun.

"Dia hanya gadis sederhana. Penampilannya tidak elegan seperti Hana dan tidak semewah sepertimu. Tapi, dia gadis yang baik, penyayang pada anak kecil. Dia sangat menyukai hujan." Sehun tersenyum mengingat gadis itu.

"Wajahnya seperti apa? Kau sepertinya sangat menyukainya?"

"Mata, hidung, bibirmu nyaris sama sepertinya. Pipinya agak sedikit chubby. Matanya persis denganmu, hidungmu lebih mancung sedikit, bibirnya berwarna merah muda pucat sedangkan warna bibir aslimu merah. Kulitnya putih pucat kalau kau putih susu bersih tanpa noda, rambutnya juga sama sepertimu lurus bewarna hitam kecokelat-cokelatan namun tak terawat. Apalagi ya?"

"Kesimpulannya aku lebih cantik darinya kan. Aku tahu satu lagi yang membedakanku dengannya," ujar Hyera bangga.

"Apa?"

"Ukuran dadaku jauh lebih besar darinya. Aku yakin itu."

Sehun menjitak kepala Hyera.

"Aww, sakit!"

"Dasar bodoh. Kalau itu aku tak pernah memperhatikannya. Kau bangga dengan ukuran dadamu itu paling juga implan," ejek Sehun.

Hyera mengerucutkan bibirnya sebal. Ia tak terima di bilang dadanya itu menggunakan implan. Hyera pun menjambak Oh Sehun.

"Heh dengar. Ini asli tahu aku hanya memakai bikini booms. Jaman sudah canggih yang alami saja bisa kenapa harus implan!" teriak Hyera di telinga Sehun.

"Sakit, Hyer. Lepaskan tanganmu dari rambutku. Aku hanya bercanda," pinta Sehun.

Notes:
Bikini booms: Seperti bra tapi tipis dan elastis untuk mengencangkan dan membesarkan payudara.

TBC....

Udah ya capek....... Di Vomments ya. Aku mau pindah lapak dulu. Dah 3 hari aku update berturut-turut.

Selamat belajar buat yang lagi UKK semoga Tuhan memberkati kalian. Sama yang mau daftar sekolah semoga diterima.

Married With Sexy GirlWhere stories live. Discover now