Chapter 7_Selamatkan Aku

9.1K 635 13
                                    

Hyera membuka perlahan matanya. Ia mendapati dirinya berada di sebuah kamar. Ia pun segera mencari tasnya. Namun, nihil. Hyera mencoba membuka pintu juga tak bisa. Betapa kagetnya gadis itu ketika tak sengaja menabrak lemari. Lemari itu tergeser menampakkan ruangan tersembunyi. Ia pun masuk ke ruangan penuh lukisan dirinya. Disana juga banyak foto-fotonya ketika kuliah. Dinding-dinding itu juga dipenuhi tulisan-tulisan seperti curahan hati.

Renyut jantungku berdetak kencang tatkala melihatmu. Namun, kau terus menghindar dariku.

Cintaku tak kan mati meski kau pergi.

Hatiku telah menemukan pelabuhannya tak mungkin tersesat.

Hatiku hanya untukmu. Tak terbagi meski tersakiti.

Kim Hyera senyummu adalah penawar lukaku.

Hyera merinding seketika. Ia merasa pria yang menculiknya, sakit jiwa. Hyera mengambil sebuah kotak musik yang berada di nakas di bawah cermin berbentuk hati.

Belum sempat Hyera membuka kotak musik itu. Ada sebuah tangan memegang pundaknya. Tubuh Hyera menegang seketika.

"Jangan sentuh apapun kecuali kau sudah mendapatkan izin!"

"Xi An?" Hyera terkejut mendapati Xi An yang tengah berdiri di depannya.

"Apa maksud semua ini, Xi An?" lanjut Hyera.

"Kau tau margaku Xi. Kau ingat Xi Luhan?" Xi An tersenyum masam.

Hyera membeku seketika mendengar nama itu. Ia sangat mengenal sang pemilik nama itu. Pria yang telah menyelamatkan nyawanya.

Hujan semakin deras Hyera mencoba memapah seseorang pria yang terkena tusukan pisau. Ia mencari bantuan saat berhasil sampai di jalan raya. Ia pun meminta tolong kepada dua orang petugas keamanan untuk mengantarkan pria itu ke rumah sakit. Hyera tak dapat mengantarkan pria itu karena kalungnya tadi terjatuh di dekat danau. Ia pun berlari beriringan dengan hujan. Saat sampai di sana ketika ia hendak mengambil kalung yang terjatuh di pinggir danau ada seseorang yang mendorongnya. Hyera pun terjatuh ke dalam danau. Ia sangat takut karena tidak bisa berenang. Sosok pria tampan menceburkan dirinya ke danau dan menolongnya. Pria itu membawanya ke sebuah rumah.

"Kau sudah lebih baik?" tanya pria itu.

"Sudah, terimakasih," Hyera tersenyum.

"Aku Xi Luhan. Kau bisa memanggilku Luhan!"

"Kenapa kau diam? Kau merasa bersalah pada Kakakku?" ejek Xi An.

"Kenapa aku harus merasa bersalah?"

"Karena kau telah menghancurkan kehidupan Kakakku!" Xi An menatap tajam Hyera. Sorot mata cokelat itu nampak mengerikan. Tangan Xi An tak diam, ia menarik rambut Hyera kasar.

"Sakit, Xi An! Aku tak tahu apa yang kau maksud?" Hyera mencoba melepaskan cengkeraman Xi An dari rambutnya.

"Kakakku terpuruk saat kau berpacaran dengan Jun Suk. Ia juga menyusulmu ke Los Angeles tapi kau berubah Hyera. Kau berubah menjadi JALANG!"

"Apa maksudmu. Aku bukan JALANG!"

"Kakakku selalu mengikutimu disana. Ia tak berani menyapamu karena kau berubah."

Luhan tengah terduduk lesu melihat Hyera yang tengah tersenyum bahagia bersama seseorang pria blonde. Ia diam-diam mengambil gambar Hyera yang tengah tertawa ceria. Setiap hari Luhan mengikuti Hyera. Ia sangat sedih Hyera dulu seorang gadis sederhana berubah menjadi gadis yang suka sekali dengan fashion. Dari hobinya itulah Luhan sakit hati karena Hyera hanya memanfaatkan pria kaya untuk memberikan barang mewah.

Married With Sexy GirlWhere stories live. Discover now