Warning! Jangan bosen sama ceritaku. THANKS BUAT SEMUA READER. Without you, The FF is not colorfull.
Bantuin, please. Baca author note.
Jemari lentik milik Sera tengah merajut sebuah selendang sutra. Selendang itu ia akan berikan untuk ibunya. Namun, peredaran pandanganya kembali menyelisik aktivitas kakaknya yang tengah merenung memandang sayu kolam renang. Ia yang duduk di atas batu marmer pun berdiri mencoba mendekati Sehun yang tengah duduk di kursi goyang.
"Kau kenapa, Kak?" tanya Sera.
"Aku pusing. Baekhyun ingin melamar Hyera hari ini. Apa yang harus aku lakukan?" Sehun mengalihkan pandangannya ke arah Sera yang sudah duduk di kursi kayu panjang.
"Kenapa makhluk itu selalu ingin bersaing denganmu. Dulu masalah bisnis dan sekarang wanita. Kau culik saja Hyera. Kalau tidak kau suruh Areum menggagalkannya," saran Sera.
"Caranya?"
"Areum pasti tahu apa yang tidak disukai si Pendek itu. Buat dia jengkel. Kalau tidak suruh Areum datang ke apartemennya dan memasukkan obat pencuci perut ke makanan atau minumannya. Jika, dia kesana pasti Baekhyun tidak curiga."
"Areum pasti tidak mau melakukan itu."
"Aku bisa mengurusnya. Asal kau memberiku hadiah liontin yang kutunjukkan kemarin." Sera memamerkan deretan giginya. Ia tertawa puas melihat Sehun yang mengacungkan jempolnya.
"Tidak kau, tidak Hyera sama-sama menghabiskan uangku." Sehun tersenyum masam.
"Memangnya Hyera meminta apa padamu?"
"Kau ingat dulu aku pernah mengatakan padamu aku punya rekan bisnis yang sangat baik. Saat makan bersama pasti dia yang membayar padahal menu minumannya di atas satu juta belum makanannya yang tiga jutaan. Sebenarnya aku tak masalah jika aku yang membayar tagihan senilai dua puluhan juta itu. Itu tak membuatku miskin."
"Siapa dia? Lalu apa masalahnya?"
"Dia itu Hyera. Pada suatu seketika dia yang bertugas mendesain taman bermain seluas 4 hektare di Lyon memenangkan tender dan itu sangat menguntungkan untuk perusahaanku. Nona Wenda berkata bahwa Hyera harus meminta hadiah padaku."
"Lalu, apa yang dia minta?"
"Dengan nada meremehkan Hyera mengatakan Tuan Oh pasti mampu jika memberikanku mobil Ferari tapi lebih bagus lagi Lamborghini. Tapi, sepertinya itu tidak mungkin karena hanya mengeluarkan uang untuk membayar tagihan makanan saja tak pernah selalu aku. Besoknya aku langsung membelikan mobil Lamborghini Avetandor J seharga 36 M."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi, karena itu kau tidak suka dengan Hyera. Kenapa kau tidak membelikan Galaardo saja waktu itu masih 10 M ke atas."
"Itu aku sedang marah makanya tidak berpikir panjang."
