Chapter 13 _Kencan Tak Direncanakan 1

9.1K 640 28
                                    

Aku pengen ikut ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku pengen ikut ini. Takut menangis. Hiksss. Btw, ini kan harus tag tiga orang. Aku bingung tag siapa. Boleh aku tag reader, siapa yang bersedia aku tag? Soalnya aku enggak mau tag random people.
############################

Hyera tengah tersenyum lebar tatkala mendengar ucapan Baekhyun dari telepon. Jika, kalian berpikir Baekhyun tengah membuat hati Hyera berbunga-bunga itu salah. Tetapi, Baekhyun mengatakan hari ini ia tidak jadi datang karena perutnya sakit. Berarti Hyera bisa terbebas dari lamaran pria itu.

Sesuai rencana awalnya dengan Nara ia akan pergi keluar. Jam sudah menunjukkan pukul setengah tiga. Hyera pun langsung berangkat ke Lotte World. Dia sebenarnya heran kenapa Nara memilih tempat itu menghabiskan Minggunya.

Hyera langsung memesan taksi karena mobilnya baru di servis. Sementara Lamborghini pemberian Oh Sehun tak berani ia kendarai jika sendirian. Taksi itu pun telah sampai di depan rumahnya. Beberapa waktu ini Hyera memang tinggal di rumah orangtuanya menemani adiknya yang kesepian karena setiap hari ayahnya harus check up ke dokter dan ibunya harus mengantar.

Empat puluh menit berlalu begitu cepat. Hyera telah sampai di Lotte World dan ia melihat Hyena dan Nara sudah ada di sana. Hyena tengah memakan es krim sementara Nara sedang berbincang dengan seorang pria yang memunggunginya. Jadi, ia tak tahu siapa pria itu.

"Hyera, Nara maaf terlambat," ucap Hyera. Pria yang sedang berbincang dengan Nara pun menoleh dan membuat Hyera terkejut.

"Tak apa Kai juga belum datang," jawab Hyena.

"Apa maksudmu? Lalu Jun Suk kenapa kau di sini?" Hyera malah semakin bingung melihat Jun Suk meraih tangan Nara dan menyelisipkan jemarinya dengan jemari Nara.

"Kau belum tahu?" tanya Jun suk balik.

"Mereka sedang dekat. Lalu, masalah Kai tadi tentu saja aku mengajak Kai untuk menemaniku di sini," jelas Hyena.

"Ohh? Jadi, ini double date dan aku jadi obat nyamuknya. Ihh menyebalkan." Hyera menyebikkan bibirnya.

"Lalu sejak kapan kalian berhubungan?" tanya Hyera pada Jun Suk dan Nara.

"Dua hari lalu," jawab Nara.

"Ohh," jawab Hyera singkat.

Kai pun datang dengan kemeja yang sama persis dengan Hyena berwarna merah. Ia tersenyum ceria. Itu membuat Hyera bertambah kesal karena ia merasa dirinya benar-benar menjadi obat nyamuk.

"Tuh pangeran mesummu sudah datang," ujar Hyera kesal.

"Apa kau bilang? Kau mengatakanku mesum. Padahal kita baru tiga kali bertemu bisa-bisanya mengatakanku seperti itu," ucap Kai.

"Di jidatmu saja sudah tertulis 'aku mesum'. Aku heran waktu datang ke acara pertunangan kalian kenapa bisa Hyena memilihmu menjadi tunangannya. Sudah kkam, byuntae pula," ejek Hyera.

"Kau kenapa sih sebenarnya?" tanya Kai.

"Hyera marah karena aku dan Hyena membawa pasangan. Dia berpikir kalau kita akan menjadikan dia obat nyamuk," jelas Nara.

"Aku tidak marah," sanggah Hyera.

"Ohh, saudara ipar tenang saja aku membawa pangeran esmu. Dia kusuruh membeli tiket untuk naik bianglala dulu. Jadi, kau tak jadi obat nyamuk. Kita semua akan bersenang-senang," jelas Kai.

Seperti yang diucapkan Kai, Sehun telah membawa enam tiket digenggamnya. Nara dan Jun Suk yang pertama masuk kemudian di susul Kai dan Hyena. Sementara Sehun malah melamun. Itu membuat Hyera kesal.

"Sehun, kenapa kau diam? Mau naik tidak?" tanya Hyera.

Sehun tak menjawab ia langsung menarik tangan Hyera menaiki bianglala.

"Kau suka naik wahana ini?" Sehun memulai percakapan setelah mereka berada di dalam bianglala.

"Biasa saja. Kalau kau?"

"Entahlah. Aku tak tertarik dengan wahana ini. Terakhir naik saja kelas 2 SD. Itu pun terpaksa karena menemani Sera. Tapi, kenapa Kai memilih wahana ini dan keempat orang itu nampak antusias," jelas Sehun.

"Mungkin karena mereka kebanyakan nonton drama romance. Dari pengalamanku menonton itu katanya kalau bianglala ini sampai di puncak paling atas dan sepasang kekasih saling berciuman maka cintanya akan abadi. Mungkin itu alasan Kai memilih bianglala secara dia kan byuntae,"

"Itu kan hanya mitos. Kau percaya?"

"Aku tak percaya kalau tak membuktikan sendiri," jawab Hyera.

"Mau mencoba membuktikannya?"

"Kalau bisa pasti," jawab Hyera tanpa ia sadari apa dampak dari ucapannya.

Sebentar lagi bianglala ini berada di puncak paling atas. Sehun yang duduk di depan Hyera beralih ke sampingnya. Pria itu memegang kedua pipi Hyera dan mulai memajukan wajahnya ke wajah Hyera. Deru nafas mereka pun dapat dirasakan di permukaan kulit wajah masing-masing. Hidung Sehun pun telah menyentuh hidung Hyera. Sebuah ciuman pun mendarat di bibir Hyera. Ia pun terkejut namun tetap diam.

"Kita sudah mencobanya. Tinggal waktu yang membuktikannya," ucap Sehun setelah melepaskan pagutan bibirnya dengan Hyera.

"Kita kan bukan sepasang kasih. Harusnya kau mencobanya dengan kekasihmu."

"Kau kan calon isteriku apa bedanya?"

"Tetap saja beda. Kan tidak ada cinta diantara kita."

"Banyak orang menjadi sepasang kekasih tanpa cinta hanya sekedar nyaman. Lalu, apa bedanya dengan kita?"

"Susah ya bicara denganmu. Itu ciuman pertamaku gara-gara kau bibirku tak perawan lagi. Aku pasti membalasmu!"

"Oh, kau ingin membalasku dengan ciuman? Kau yang akan menciumku duluan?" Sehun menyeringai.

"Sehun kau menyebalkan," Hyera memukul Sehun membabi buta.

"Aww, sakit! Kau ganas sekali."

Note:
Byuntae: Mesum
Kkam : Hitam

Tbc ....

Dikit????

Nanti update lagi kok biar nggak kepanjangan.

Tapi vote & comments biar cemunguth.....





Married With Sexy GirlWhere stories live. Discover now