Chapter 28 _ Penerang Malam

9.2K 340 96
                                    


Pesta pun telah usai. Kini Sehun dan Hyera berada di sebuah  kamar hotel Zeus. Kedua orang tuanya yang telah mempersiapkan semua ini. Lilin-lilin membentuk hati terletak di lantai. Bunga mawar bertaburan di tengahnya dan juga ranjang. Hyera sangat menyukai lilin itu bukan karena romantis tapi menurutnya itu bisa dijadikan permainan.

“Sehun, kemari!” perintah Hyera yang sudah duduk di tengah lilin.

“Ada apa?”
“Bagaimana kalau kita bermain mengundang roh  mumpung ada lilin-lilin seperti ini pasti mengasyikan seperti di film-film.”

Sehun menatapnya tajam.

“Sepertinya kau kelelahan jadi bicaramu ngelantur. Lebih baik kita bereskan ini semua.”

Hyera pun langsung mencari sapu lidi untuk membersihkan ranjangnya dan mengemasinya ke dalam plastik lalu ia buang. Ia masih tak rela mematikan lilin-lilin itu sangat indah baginya. Sementara Sehun malah asyik menikmati cokelat panasnya tanpa membantunya membereskan kamar.

“Kau masih tak rela membereskannya. Aku punya permainan lain,” ujar Sehun.

“Apa?”

“Bagaimana kalau kita membuat permohonan setiap selesai membuat permohonan kita meniup satu lilin. Siapa tahu itu terwujud.”

Hyera pun mengikuti ucapan Sehun. Kini mereka duduk saling membelakangi di tengah lilin itu dan membuat permohonan. Akhirnya, tinggal satu lilin dan mereka tidak mau mengalah maka kemudian keduanya sepakat untuk meniup lilinnya bersamaan.

“Apa permohonan terahkir yang kau ucapkan tadi?” tanya Sehun penasaran karena Hyera sangat antusias dengan permohonan terahkirnnya tadi sehingga ia tak mau mengalah kepada Sehun.

“Bagaimana kalau kau juga mengatakan permohonanmu itu. Biar adil kita ucapkan bersama-sama.”

Sehun pun mengangguk. Mereka sepakat Hyera yang akan menghitung dengan jarinya. Pada hitungan ketiga pun mereka mengutarakan permohonan terahkir tadi.

“Aku ingin kita hidup bahagia selamanya,” jawab keduanya bersamaan.

Sehun dan Hyera pun tersenyum bahagia. Sehun langsung memeluk Hyera dan mengecup keningnya singkat.

“Aku sangat mencintaimu Hyera,” ujar Sehun.

“Aku juga sepertinya sudah mencintaimu. Tetaplah bersamaku apapun yang terjadi,” pinta Hyera.

“Tentu, Sayang.”

Ini dikit ya, tapi part ini banyak. Aku update sekalian. Aku salah motong chapter >_<

Yang minta extra part boleh pc e mail nanti saya kasih pdfnya

Married With Sexy GirlWhere stories live. Discover now