Chapter 23_Kutemukan Dirimu

7.6K 570 17
                                    

PS : Coba baca chapter 19-22 yang ngerasa ada yang kelompatan

Cuaca nampak cerah. Matahari pun bersahabat tak menyengat seperti biasanya di tengah hari. Kedua insan yang akan melangsungkan pernikahannya besok sedang mengunjungi sebuah makam untuk mengucapkan kabar gembira itu. Sang gadis membawa sebuket bunga yang masih segar baru saja dipetik dari kebunnya.

Langkah kaki mereka terhenti di sebuah makam yang bersih dan terawat. Terpatri dengan jelas sebuah nama Oh Hana. Makam istri dari sang pria dan sahabat dari sang wanita. Kedua pasangan yang sedang berkunjung ke makam itu adalah Sehun dan Hyera.

Sehun memohon izin kepada Hana untuk menikahi Hyera. Ia menangis setiap datang ke makam ini karena tak bisa menjaga peri kecilnya. Hyera yang sebelumnya tak pernah melihat Sehun menangis merasa iba. Ia tak percaya pria sedingin Oh Sehun mampu menangis.

"Hana, aku kemari bersama Hyera temanmu yang selalu kau bangga-bangga kan. Kau pernah bercerita memiliki teman yang sekuat baja yang selalu melindungimu di sekolah menengah atas. Hyera bukan?" ujar Sehun.

Hyera yang mendengar ucapan Sehun tersebut merasa bahwa Hana sayang padanya buktinya Hana sering menceritakan tentangnya pada Sehun. Entah mengapa Hyera ingin menangis jika mengingat Hana. Gadis itu selalu memujinya di saat orang lain menjelek-jelekkan dirinya.

"Aku sempat mengira kau menyukai Hyera karena kau selalu bilang jika Hyera laki-laki pasti kau bersedia menjadi istrinya. Aku bahagia saat kau memiliki teman baru berarti kau mulai bisa beradaptasi. Tapi, aku ternyata salah kau tak pernah berubah. Kau selalu ketergantungan padaku. Maafkan aku yang telah menghianati janjiku untuk selalu mencintaimu tapi nyatanya perasaanku tak pernah berubah. Aku tak bisa mencintaimu. Aku menyesal tak pernah mengatakannya semasa hidupmu," lirih Sehun.

"Hana, aku kemari mau mengatakan bahwa besok kami akan menikah. Tolong restui kami. Aku sangat mencintai Hyera sekarang tapi aku janji tak pernah melupakanmu," lanjut Sehun.

Hyera yang mendengar ucapan Sehun terlihat biasa-biasa saja bukan karena ia belum mencintai Sehun tetapi karena ia sudah curiga dengan perubahan sifat Sehun kepadanya belakangan ini.

_MWSG_

Kini kedua insan itu telah berada di sebuah kedai ramen untuk menyantap makan siang. Sehun hanya memesan semangkuk Mie Ramen jamur level tiga. Sementara Hyera memesan tiga mangkuk Mie Ramen chicken tofu level lima. Hyera telah berhasil menghabiskan dua mangkuk ramennya. Wajahnya pun memerah bukan karena tersipu tapi karena saking pedasnya. Keringat juga mengucur dari keningnya.

Sehun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya Hyera masih mau melanjutkan makan siangnya. Sementara Sehun baru memasukan dua suapan ke mulutnya. Ia merasa kenyang melihat cara makan Hyera yang seperti tak pernah makan saja.

"Sehun, kenapa kau tak makan?"

"Kenyang."

"Biar aku makan saja," Hyera menggambil mangkuk Sehun. Ia melahapnya dengan sekali suapan langsung habis tanpa tersisa. Sehun membelalakkan matanya tak percaya. Ia tak bisa membayangkan kehidupannya setelah menikah. Mungkin ia tidak akan selera makan jika harus satu meja makan dengan Hyera. Ia tahu itu tidak akan terjadi setiap hari jika Hyera tidak memasak yang berhubungan dengan Mie. Tapi, bagaimana jika Hyera memasak makanan kesukaannya itu setiap hari.

Beberapa pengunjung melirik Hyera risih. Mereka tak percaya gadis secantik Hyera makan dengan rakusnya. Mereka heran gadis dengan make up tipis keluaran amore pacific, gaun rancangan Victoria Becham dengan warna pastel selutut berlengan panjang, dan menggenakan tas Hermez Birkin Crocodille yang pastinya sangat mahal memiliki cara makan yang buruk.

Married With Sexy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang