Chapter 17_Goresan Malam

10.7K 617 27
                                    

Udah pada nonton trailernya?

Ini nanti malam mau update lagi gak?

__________________________________
-Tidak ada cerita yang berahkir dengan sad ending jika ada cerita itu belum selesai-

Cerita ini akan happy ending no crying jika ada hanya ada tangisan bahagia!!!!!

Ceritaku gak ada yang sad ending termasuk Saranghae, Albino karena cerita itu belum selesai dan akan selesai di FF ini.....

Thanks buat readerku yang bertahan dari Saranghae Albino sampai sekarang tanpa kalian cerita ini gak bakal ada.......

So, Happy reading xD










Hari ini Hyera akan makan malam di luar. Ia kini telah memilih pakaiannya. Namun, ia tak mendapatkan gaun yang cocok dengan selera Sehun. Semua gaun yang ia miliki ketat dan banyak yang memamerkan kulit mulusnya sehingga Sehun pasti akan marah-marah jika ia menggunakan gaun itu. Ia pun berencana meminjam pakaian Hyura.

Hyera pun pergi menuju ke kamar Hyura. Ia langsung masuk ke kamar adiknya itu tanpa mengetuk pintu karena ia tahu Hyura sedang pergi. Ia langsung membuka lemari pakaian adiknya. Hyera pun mengambil sebuah gaun berwarna biru tua berlengan panjang selutut dengan renda di bagian dadanya. Ia pun langsung memakainya lalu berias dengan make up milik Hyura karena ia sudah tak memiliki banyak waktu lagi. Ia hanya menggunakan alas bedak dan lip ice. Rambutnya ia gerai dan di keriting di bagian bawahnya.

Tak lama kemudian ia turun ke bawah dan medapati Sehun telah duduk di sofa single di ruang tamu. Sehun tengah membaca tabloid kesehatan. Ia sudah menggunakan jas bewarna biru tua senada dengan milik Hyera padahal mereka tak janjian. Hyera pun langsung mengajak Sehun beragkat.

Sehun pun langsung mengemudikan mobilnya. Sekali-kali ia melirik ke arah Hyera yang tengah memainkan ponselnya. Ia melihat berbagai ekspresi Hyera baik senang maupun kesal saat memainkan game di ponselnya. Sehun tak menyangka Hyera sangat cantik dengan ekspresi apapun.

"Sehun, kau kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya Hyera.

"Tidak, itu perasaanmu. Ayo, turun kita sudah sampai." Sehun langsung mengalihkan pembicaraan.

Mereka pun langsung memasuki restaurant yang begitu mewah. Namun, nampak sepi karena tempat itu telah disewa oleh Sehun. Suara gesekan biola menggema di seluruh ruangan. Ruangan itu terdapat banyak lilin dan bunga. Aroma strawberry menguar ke seluruh penjuru ruagan. Menambah kesan romantis.

"Sehun, kau yakin kolegamu mengajak kita makan di sini?"

"Tentu. Aku sendiri yang memesan tempat ini. Sesuai permintaan mereka."

"Kenapa dekorasinya seperti ini. Kalian ingin berkencan atau berbisnis," sindir Hyera.

"Kedua-duanya. Sudahlah itu tak penting dibahas."

Sehun pun menggadeng Hyera menuju private room. Hyera sangat kaget saat ia melihat kedua sahabatnya sudah duduk manis di sana. Ia tak mengerti kenapa mereka bisa ada di sini padahal Sehun mengatakan sudah menyewa tempat ini untuk membicarakan bisnis.

"Sehun, kenapa kedua pasangan alien itu ada di sini?" tanya Hyera,

"Mereka rekan bisnisku yang akan malam bersama kita."

Hyera merasa dibohongi oleh Sehun. Padahal Sehun kemarin mengatakan kalau ia membutuhkan Hyera untuk menemaninya makan malam dengan klien penting. Klien itu ingin mengenal Hyera calon istrinya sehingga Sehun harus mengajak Hyera.

Married With Sexy GirlWhere stories live. Discover now