7

3.6K 92 3
                                    

Di sekolah waktu pulang eskul seni kita grup GC sama... pasangan alay, sebutan Mala pada Hamdani dan Nanda. Hari ini kita akan Sidang hahaha gaya Sidang... Sebenernya sih biar masalah ini selesai. Masalah pertama tuh di grup yang lebih milih pacaran dibanding kerja kelompok, dia nggak ikutan sama sekali dan yang baru Nanda dan Hamdani itu nggak kumpul eskul mulu semenjak Nanda nggak ikutan kerja kelompok katanya sih mereka ke studio pacaran. Kebeneran sekarang pasangan itu kumpul jadi kita ngadainnya juga nggak ada rencana. Jadi langsung aja deh.

"Kalian berdua kemana? udah nggak kumpul sampai 3 kali, kan kalian tau sendiri bila udah sampai 3 kali bakal disidang" ucap Fifi suaranya meninggi, kesal mungkin kan Nanda temen deketnya.

"Aku sama pacarku tuh MALES jadi kita pacaran aja deh" balas Nanda dengan amarah dan suara yang meninggi asalnya duduk pun cepat-cepat berdiri. Nantangin nih orang kataku di dalam hati sambil menggeleng-gelengkan kepalaku.

"Kamu ini bisa lebih sopan Nanda!!!" ucap Fifi kaya singa mau makan mangsanya.

"Situuu yang nggak sopan!" balas Nanda sinis kepada Fifi dan kami semua dan Hamdani pun nggak ngomong dari tadi diemmm aja. Sebenernya aku juga mau bicara, tapi dilarang Fifi.

"Kalian! , saya akan laporkan pada Bu Nita. ingat itu!" tegas Fifi pada mereka.

"Siapa takut, lagi pula aku sama pacarku mau keluar dari eskul iniii, ya kan sayang" ucap Nanda, Hamdani hanya mengangguk.

"Ok! Kalian berdua saya keluarkan dari sini!" tegas Fifi.

"Oh yah sebelum kalian pergi, kita harus bubarin grup ini!" ucap Mala angkat bicara.

"Apaaaa!!?" jawab semua serentak.

"Iya, karena nggak ada gunanya lagi semua hancur, gara-gara mereka!" jawab Mala sambil menunjuk pasangan alay itu.

"Tapi...kan kita..." ucap Eca.

"Sudahlah bila kalian tidak mau, aku keluar dari grup ini, bye" ucapnya sambil membawa tasnya dan pergi.

"Aku juga mau keluar sama Hamdani dari grup! Urusan kita se le saiii!! Bye..." ucapnya dan pergi bersama Hamdani.

Kita semua hanya diam, kaget. Mala kok bisa marah sampe segitunya, itu kaya bukan Mala. OMG ini gila. Ehm... Ehm ... Ehm... Aku hanya menggelengkan kepalaku.

Beta aja yang bawel sama galak, nggak mampu berkata-kata. Kita semua benar-benar diam.

"Neng cepetan pulang!" ucap Pak Ujang penjaga sekolah. Untung saja diingatkan mungkin kita masih diam.

"Ah iya pak" balasku sambil membawa tas. "Ayo" ajakku pada semua, mereka pun mengambil tasnya.

Kita pergi dari ruangan ini, sepanjang jalan sampai sudah di gerbang sekolah pun tak ada yang berkata-kata.

Aku, Sylvi, Salsa, dan Nurul pun naik angkutan umum. Dan yang lain nyebrang dan naik angkutan umum tapi Beta jalan, karena rumahnya dekat.

Aku, Sylvi, Salsa, dan Nurul masih diam. Hingga Nurul berkata.

"Aku nggak nyangka sama Mala" ucap Nurul sambil memandang lurus.

"Yah" jawab kita bertiga serempak setuju.

"Berarti grup GC bubar yah?" tanya Salsa pelan.

Aku menghela nafas dan "yah sepertinya begitu" balasku pada Salsa.

"Tapi kita kan udah bersama-sama" ucap Sylvi.

"Iyah sih, lebih baik kita jangan bubar, yah kalau pasangan itu keluar nggak masalah lagipula mereka biang masalahnya. Tapi kalau Mala... " ucap Nurul tidak melanjutkan kata-katanya.

"Iyah kita jangan bubar, yah kalau Mala kita bisa bujuk kan?" Ucapku.

"Iyah semoga aja dia mau dibujuk, mungkin dia lagi emosi sampe-sampe bilang gitu. Ya kan?" ucap Salsa.

"Yah semoga" balasku Sylvi dan Nurul hanya mengangguk.

°°°

Hari ini kita akan bujuk Mala supaya mau masuk lagi. Semoga aja dia mau.

"Mal kamu masuk lagi ke grup yah?" pinta Nurul dengan memohon.

"Iyah masuk lagi yah? Please" pinta lagi dari Lani.

"Lagi pula pasangan biang masalah kan udah keluar, masuk aja lagi yah Mal ke grup" pintaku sangat memohon.

"Iyah Mal ayolah" pinta Beta.

Padahal kita udah ngebujuk malah masih tetap aja tidak mau menjawab permintaan kita semua.

"Ok aku mau" ucapnya baru bicara.

"Hmmm alhamdulillah" ucapku senang.

"Yes" ucap Nurul. Semua juga bersyukur atas kembalinya Mala pada grup ini lagi.

"Ya udah kita ke kantin yuk? Laper nih dari tadi kita ngebujuk Mala" rengek Nurul.

"Ayo!" semua semangat menjawabnya.

Kita keluar kelas untuk menuju ke kantin. Sesampainya di kantin kita duduk di salah satu tempat. Biasa yang pesan Lani dan Sylvi.

"Mau makan apa?" ucap Lani.

"Biasa..." semua menjawab sama.

"Ya udah, tunggu yah" balas Lani.

"Ok" jawab semua serempak.

Sambil nunggu makanan datang semua main handphone nya masing-masing. Hingga Eca bicara.

"Eh sebentar lagi yah kenaikan kelas, terus kita anak Seni akan tampil waktu acara perpisahan kakak kelas kita loh, yang nggak aku sabarin tuh anak baru itu" ucap Eca panjang lebar.

"Iyah" kata semua.

"Ih kok kalian nggak semangat sihh" balas Eca kesal.

Sylvi dan Lani pun datang dan membawa makanan kita semua.

"Ini, ayo makan" suruh Lani kita mengangguk dan memakan makanannya.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

# Ehm gimana cerita aneh ini? Maaf yah ceritanya kalau jelek nggak seru.

Tapi jangan lupa vote and coment yah...

Bye...

PERSAHABATANWhere stories live. Discover now