24

2.1K 59 1
                                    

Selamat membaca..

Semoga kalian tetap setia menunggu cerita 'aneh' ini.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Setelah berdebat beberapa jam mungkin.. Sekarang semua anak grup GC akan menuju ke rumah Rere. Mereka menuju kesana berjalan kaki, karena agar lama-lama di jalan. Mereka kan jarang bertemu selalu sibuk sibuk dan sibuk. Mereka pun tau seberapa jauhnya rumah Rere dari sekolah. Namun bila bersama-sama sambil bercengkrama atau curhat-curhatan rasanya menjadi sebentar. Sekarang pun mereka semua sudah sampai..

Sebelumnya Rere tidak menginzinkan mereka semua kerumahnya karena ada suatu alasan tertentu yang tidak diberitahu Rere. Namun Nurul terus memaksa Rere untuk mereka semua kesana.. Mereka kan sudah lama tidak bertemu. Jadi Rere pun mengizinkannya.

"Rere..." teriak Nurul.

Belum ada yang nyaut.

"Rere.."teriak Nurul sekali lagi.

Baru datang tantenya.

"Eh tunggu dulu yah, Rere di kamarnya" ucap tantenya itu dan segera masuk sambil memanggil keponakannya. Semua hanya mengangguk dan duduk di depan rumah Rere.

Adiknya Rere datang.

Karena sudah lama menunggu. Semua satu persatu menanyakan Rere pada adiknya.

"Dik, kakaknya ada?" tanya Beta ramah.

"Ada" balas adik Rere singkat, mungkin malas menjawab karena sedang bermain dengan teman-temannya.

"Panggilin dong dik.." ucap Nurul merajuk.

"Panggilin aja sendiri" ketus adik Rere.

"Emang lagi ngapain dik?" tanya Tiana.

"Lagi tidur-tiduran" ucapnya. Untung aja dia jawab kan lagi asyik-asyiknya main.

"Oh" balas Tiana.

Rere datang, yang langsung duduk.

"Lama yah?" tanya Rere berbasa-basi.

"Ya iya lah" jawab Beta..

"Maaf yah?" ucapnya sambil memandang lurus kedepan.

"Mmm" gumam semua malas.

"Mending di dalem aja, ayo masuk" ucap Rere.

Semuanya tidak menjawab, tapi mengikuti Rere dari belakang. Sebelum masuk mereka semua mengucapkan salam dulu yang di jawab Rere, tantenya dan neneknya.

"Duduk dulu aja, aku mau ngambil air minum dulu" ucap Rere.

"Iya" ucap semua bersamaan.

Setelah Rere mengambil air minum dan snack, semua bercerita sesekali memakan snack atau minum, sambil nonton film horor. Namun mereka tidak takut, karena tidak terlalu fokus nonton. Namun kadang-kadang adik Rere selalu mengganggu mereka semua. Karena gerah sebagian ada yang keluar, yang keluar Tiana, Beta, Mala, Sylvi, Fifi dan Salsa. Mungkin mereka bosan sampai..

"Main TOD yuk?" ucap Tiana mengajukan.

"Boleh" semua menyetujuinya.

"Kalau gitu ada bolpoin nggak?" tanya Mala.

"Aku ada nih" balas Tiana sambil mengeluarkan bolpoinnya dan memberikan pada Mala.

"Ayooo kita mulai" ucap Mala semangat. "1.. 2.. 3.." aba-aba Mala dan bolpoin berputar dan berhenti di Beta.

"Emm" gumam semua.

"Mau jujur atau tantangan?" tanya Fifi sambil menaik turunkan alisnya.

"Tantangan deh ah" ucap Beta sedikit ragu.

"Ok, kamu bilang sama tuh.. tuh" tunjuk Tiana pada pria paruh baya. Semua mengikuti arah yang ditinjuk Tiana.

"Yah?" tanya Beta.

"Kamu cium tangan bapa itu dan lari kesini lagi" ide gila dari Salsa, seharusnya Tiana namun malah Salsa.

"Hah!?" kaget Beta.

"Kan kamu yang milih tantangan" ucap Mala. Beta hanya mendengus kesal.

"Ayo sana.." ucap Tiana sambil mendorong-dorong Beta.

"Iya iya.." pasrah Beta.

Mau tidak mau Beta harus mencium tangan pria paruh baya tadi yang di tunjuk Tiana.

Mereka semua melihat Beta, Beta mencium tangan pria paruh baya itu dan berlari. Pria paruh baya itu sontak kaget yang sedang asyik mengobrol malah ada yang mencium tangannya. Namun pria paruh baya itu tidak menghiraukan Beta.

Beta bernapas tidak teratur. "Puas hah!?" ucap Beta masih ngos-ngossan.

"Ok bagus" ucap semua.

Mala mulai memutarkan bolpoin lagi... Dan... Berhenti diiii... Mala sendiri.

"Ha ha berhenti di Mala" ucap Salsa.

"Ok nggak masalah" ucap Mala.

°°°

Setelah selesai bermain TOD, mereka semua kelaparan BUKAN berarti mereka tidak dikasih makan, tapi kalian tau sendiri mereka semua selalu ingin SEBLAK dimanapun mereka berada. Karena mereka tidak bisa menahan rasa laparnya akhirnya mereka semua akan membeli SEBLAK, bukan semuanya tapi hanya Mala, Beta, Nurul, Tiana, Sylvi. Yang lain tidak beli karena lagi pengiritan.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Please vote and coment.

Makasih..

PERSAHABATANWhere stories live. Discover now