Part 3

262 7 2
                                    

Kenapa sih dengan namja ini? Baru muncul sehari dihadapanku saja sudah membuatku sial seperti ini.
"Ne, kau ini sebenarnya siapa sih? Tiba-tiba saja kau muncul dihadapan ku seperti itu membuat ku sial hari ini." Dia hanya memperhati kan ku dengan tatapan yang sangat tampan itu. "Ohhh, tidakk tuhan kenapa dengan diriku ini, hanya ditatap seperti itu pipi ku jadi merah seperti ini" batin ku. "Hei, kau ini kenapa sih, tadi kau bertanya seperti itu kepada ku, tapi sekarang, hahaha lihat pipi mu itu kenapa jadi merah seperti itu." Dia malah mentertawakan ku dengan ejekan yang jelas-jelas tidak lucu.

Akhirnya aku pergi saja meninggalkan namja idiot ituu, "ihhhh hari pertama masuk sekolah kenapa seperti ini sih" gerutu ku, sebenarnya aku melihat eun hi tapi aku hanya melewatinya. Entah apa yang melanda hari ku kali ini semua perasaan ku berubah menjadi badmood 100% semua gara-gara namja idiot ituuu. "Aaaaaaaaaa" teriakan ku melebihi suara speaker sekolah, aku merasa ada yang memegang tangan ku dan menarik ku ke rooftoop.

Sesampainya di rooftoop aku langsung memaksanya untuk melepaskan tangan ku. "Ehhh hye kamu ini kenapa sih? Tadi aku melihat mu keluar dari uks dengan wajah yang tidak beraturan seperti ini, dan berhenti di depan ruang radio dan kamu teriak. Sebenarnya kamu kenapa?" Aku hanya melihat eun hi dengan wajah ku yang masih kesal. "Akuu bencii dengan namja idiot itu, kenapa dia harus hadir tadi di depan ku, dan parahnya lagi dia sudah membuat hari pertama masuk sekolah ku itu berantakan" aku terduduk sambil menutupi wajah ku ini entah sekarang jadi apa wajah ku ini.

Eunhi hanya melihat dengan tatapan o_o seperti itu. "Heii eunhi kenapa kamu tidak memberikan solusi untuk ku? Baru hari pertama saja aku sudah dibuat seperti ini oleh namja itu, bagaimana kalau hari-hari selanjutnya seperti itu? Mungkin aku akan gila." Aku hanya melihat wajah eunhi yang sepertinya sedang berpikir.

**************
Kim taehyung pov

Kenapa yeoja itu? Dia aneh sekali. biasanya perempuan yang aku perlakukan seperti tadi itu akan luluh kepada ku, tapi kenapa dia malah tidak bereaksi apa-apa, dan seolah-olah dia tidak mengetahui ku, apakah aku tidak terkenal? Ahh itu tidak mungkin kalau aku tidak terkenal. banyak yeoja yang terpesona dengan ku, tetapi kenapa dengan yeoja itu. Ahh membuat ku semakin penasaran saja.

"Hyung" seperti ada yang memanggilku, aku mencoba menengok kebalakang ternyata benar seorang namja tampan yang memanggil ku dia adalah jeon jungkook. ya walaupun memang masih tampanan aku. "Ne, kenapa kookie?" Jawab ku sambil menatap heran dia.
"Hhhh....hhhhh...hhh. hyung jangan sebut kata itu di sekolah aku malu. Kan kau sudah berjanji dengan hyung lainnya kalau kalian tidak akan memanggil ku dengan sebutan kookie itu di sekolah." Apa dia memanggil hanya ingin berbicara tentang itu isss membuang waktu ku saja. "Apa kau memanggil ku ingin membahas tentang itu? Kalau kau ingin membahas tentang itu lebih baik kau membahas itu lewat SMS saja biar singkat, kalau seperti ini kau hanya membuang tenaga kau saja dan kau juga membuang waktuku saja." Balas ku sambil melayangkan pukulan ke pundaknya. Sepertinya bocah ini memang benar-benar kehabisan tenaga, sampai-sampai aku bicara tadi dia hanya menekuk badannya berbentuk 90˚, itu kan pertanda bahwa dia sangat kelelahan. "Ne hyung maaf, sebenarnya aku memanggil mu itu bukan untuk membahas ini, tapi memang kau itu dipanggil oleh jin hyung" sepertinya memang ini yang jungkook ingin sampaikan. "Ahhh, baiklah aku akan menemuinya" aku berjalan meninggalkannya tapi ada yang lupa, tempat berkumpulnya itu dimana.

"Heii jungkook, tempatnya dimana?"
"Seperti biasa hyung?"
"Ne, gomawo"
"Ne, hyung"

Aku menuju tempat rahasia yang biasa aku tongkrongi bersama geng ku, sebenarnya sih bukan geng lebih tepatnya lagi sih mereka itu sahabat ku. Sejak kecil aku dan mereka memang selalu bersama. Ya walaupun diantara kita sudah ada yang kuliah. Tapi kita tetap bisa menjalin kebersamaan, dan meluangkan waktu bersama.

Aku menyusuri kelas demi kelas akhirnya aku sampai juga ke tempat yang ku tuju. "Anyeong" aku berjalan ke arah mereka dengan wajah yang berseri-seri. Lalu suga hyung bilang " heeiii kau kenapa? Sepertinya kau sedang senang, atau penyakit mu itu kambuh lagi? Hahahha" ledeknya di lanjut dengan tertawa, "maksud mu apa hyung? Memang aku setiap hari seperti ini, karena setiap hari memang ketampanan ku bertambah. Jadi kalian pangling melihat ku" lalu rapmon hyung menjitak kepala ku. "Heii kau ini memang terlalu pede. Semakin hari semakin gila kau KIM TAEHYUNG." Menegaskan kalimat akhir yang di ucapkannya.
"Aisshh, kenapa kau menjitak ku?" Aku mengusap kepala ku, dengan wajah yg kesal.
"Heii, sudah lah berhubung sudah kumpul semua..." ucapnya terpotong. "Ehhhh, tunggu hyung apa kau akan memulainya tanpa ku?" Ucap jungkook yang tiba-tiba saja datang, entah dari mana itu anak datangnya.
"Jeon jungkook kenapa kau sekarang lebih posesif seperti itu?" Jhope hyung bertanya sambil menggeleng-gelengkan kepala.
"Hyung apa kau tak tahu, bahwa maknae yang satu ini sedang jatuh cinta dengan seorang yeoja" kata ku meledeknya dan membuat puncak amarah jungkook menaik.
"Kauu ini, kenapa hyung? Kenapa kau membicarakan itu kepada semua hyung?, ahh sudahlah tidak apa-apa mereka juga harus tahu kalau aku sudah dewasa." Aku hanya melihat jungkook dengan wajah yang penuh keringat itu.
"ahhh, baik lah kau memang sudah dewasa Jeon Jungkook" ledek jimin dengan muka datar.
"Ya sudah sekarang kita kembali ke topik yang mau kita bicarakan, jangan ada yang memotong pembicaraan ku" kata rapmon. Akhirnya kami memulai rapat yang membahas tentang schedule pertemuan kami, supaya kami bisa sering bertemu.

Selesei rapat aku,jungkook,dan jimin memutuskan pergi ke kantin. Tetapi sebelum ke kantin aku harus ke ruang guru, karena ingin mengumpulkan tugas ku yang sudah tertinggal 3 hari yang lalu. "Hmm, ini tugas mu yang beberapa hari yang lalu kan? Kenapa kamu baru kumpul kan tugasnya ini kan sudah tiga hari yang lalu." Sunbae itu marah-marah kepada ku karena aku telat mengumpulkan tugasnya.
"Ne,miane sunbae aku tidak akan melakukannya lagi" kata ku sambil menunduk. "Hahaha aku baru melihat V hyung seperti itu, aku geli sekali" bisik jungkook ke jimin. " V memang seperti itu, dia kalau sudah takut, memang wajahnya sangat lucu hahahah" ledek jimin. diakhiri dengan ketawanya jungkook dan jimin. "Ya sudah, ini saya terima" aku langsung menganga dan tersenyum melihat tugas diterima. "Terimakasih sunbae" kata ku tersenyum. "Ya."

"Kenapa kau memasang wajah seperti itu tadi di depan sunbae? Karena itu membuat ku dan jungkook tertawa" aku hanya memasang wajah penuh kemenangan. Dan tidak memperdulikan jimin.

"Ya, karena memang ku tampan" dan mereka hanya melihat ku sambil memasang muka datar.
Di sepanjang jalan menuju kantin aku hanya memikirkan gadis yang tadi pagi aku bawa ke uks, kemana dia?.

Tunggu itu bukannya yeoja yang tadi pagi, dia benar-benar sangat aneh masih pagi saja penampilannya sudah tidak karuan lagi .kenapa aku jadi penasaran seperti ini kepadanya? Aku menghampirinya atau tidaknya?

Bersambung....

I Love You Oppa ( TAMAT)Where stories live. Discover now