part 17

59 2 0
                                    

Aku terus berlari dan sampai di rumah sakit yang di beritahu oleh bibi cha. Aku langsung mencari kamar UGD yang diberitahu bibi cha, karena nenek masuk rumah sakit. Itu dia bibi cha. "Ahjumma, kenapa bisa seperti ini?" Tanya ku dan langsung menangis. "Ahjumma juga tidak tahu, waktu itu ahjumma sedang mengambil makanan untuk eomma. Tapi tiba-tiba pas ahjumma ingin menyuapinya eomma pingsan, aku langsung panik. Dan aku langsung membawanya ke sini. Miane hyewo ahjumma tidak bisa menjaganya dengan baik. Hikss hikss" tangisan ku semakin pecah mendengar bibi cha menangis. Bibi cha langsung memeluk ku, agar aku bisa lebih tenang. Tiba-tiba paman keluar dari kamar nenek. Aku langsung menanyakannya. "Ajussi, bagaimana keadaan nenek. Apa nenek baik-baik saja?" lalu paman ku hanya menjawab "ne, nenek kau baik-baik saja. Aku tahu nenek pasti bisa melawan penyakitnya ini. Dan nenek kau itu adalah eomma ku. Jadi ajussi akan tetap bekerja keras mengobatinya. Ajussi permisi dulu ne." lalu ajussi meninggkan ku dan bibi cha. Aku memutuskan untuk pergi sendiri dulu.

________________

Aku termenung menatap kearah depan dengan tatapan yang kosong. Aku hanya memikirkan kondisi nenek. Aku tidak percaya dengan perkataan paman ku yang bilang kalau nenek tidak apa-apa. Aku bukan anak kecil yang bisa dibohongi oleh orang dewasa begitu saja. "Hikks....hikkss. huaaa....huaaa." tangis ku. Tiba-tiba ada seseorang memeluk ku, kenapa aku nyaman sekali di pelukannya, aku mengadahkan kepala ku kearahnya ternyata dia taehyung oppa. Aku baru sadar kalau aku meninggalkan jungkook,eunhi,dan taehyung oppa di lestoran itu. "Miane oppa aku meninggalkan mu". "Tidak papa." jawabnya singkat. Aku tidak memperdulikan jawabannya itu yang pasti aku sangat nyaman berada di pelukannya. "Kau jangan menangis. Lebih baik kau berdoa supaya nenek kau itu cepat sembuh." hiburnya. Lalu aku melepaskan pelukan ku. "Aku sudah berdoa hikss...hikss. Tapi kenapa nenek ku malah seperti ini. Kenapa tuhan tidak adil kepada ku? Aku saja dari kecil sudah tidak memiliki orang tua, apakah nenek mau diambil juga." ucap ku masih menangis. "Kenapa kau bicara seperti itu? Tuhan itu selalu adil, kalau kau mempunyai masalah seperti ini tuhan pasti akan memberikan solusinya. Hyewo kau harus berpikir jernih, kau ini sudah dewasa." aku hanya diam mendengar perkataannya.

Bersambung !!!!

Staytuneee terus nya 😊😍😚😚😘

I Love You Oppa ( TAMAT)Where stories live. Discover now