Part 19

76 4 0
                                    

7 tahun kemudian

Taehyung pov

Aku sudah berada di kota kelahiran ku. Aku sangat rindu dengan aroma korea, karena kemarin-kemarin aku menghirup udara amerika. Dan aku sangat rindu kepada teman-teman ku dan yang paling utama aku sangat rindu sekali dengan hyewo. Apa dia masih ingat dengan janji ku.

Sesampainya di rumah aku langsung menghempaskan tubuh ku ini ke kasur yang sangat ku rindukan. Jam menunjukkan pukul 15.00 sore. Ternyata masih sore kesempatan untuk ku mencari keberadaan hyewo.
Aku langsung pergi menuju lestoran hyewo berkerja.

Sesampainya aku di lestoran. Aku langsung menannyakan hyewo kepada atasannya itu. Tapi ternyata, "hyewo sudah tidak berkerja disini, semenjak ia lulus SMA. Dia bilang dia ingin fokus kuliah dan mengejar cita-citanya menjadi pengusaha yang sukses. Waktu dia wisuda dia sempat kesini bersama keluarganya. Dan sepertinya dia juga pindah rumah, rumahnya bukan disitu lagi" Jelas pemilik lestoran itu. "Apa abeoji tau rumahnya dimana?". "Ne, tunggu sebentar." Lalu abeoji itu mengambil sebuah kartu nama, lalu ia berikan kepada ku. "Ini kartu namanya. Dia memberi ku itu, dia bilang kalau ada seseorang namja yang mencarinya tolong beri kartu nama itu saja. Aku memberikan mu kartu itu pada mu. Dia bilang dia menunggu seseorang yang bernama kim taehyung. Apa kau orangnya?" Dia memberi tahu kepada ku. "Ne, nama ku kim taehyung. Khamsamnida abeoji. Aku permisi dulu. Ne" aku langsung membungkukkan badan dan langsung pergi dari lestoran itu.

^^^^^^^^^^^^^^^^

Rumah yang besar. Sepertinya bukan hanya dia yang tinggal disini. Pasti ada keluarganya lagi. Aku mencoba untuk menekan bel rumahnya.

Tingg tongg tingg tongg*bunyibel.

Aku menunggu sampai ada yang membukakan pintunya. Tidak lama kemudian ada yeoja yang membukakan pintunya.
"Ne, mau cari siapa tuan?" Tanya yeoja itu.
"Apa ada hyewo?" Tanya ku.
"Nona hyewo, sedang berada di lestorannya. Dan dia belum pulang."
"Ahh, apa kau bisa memberikan alamat lestoran hyewo dimana." Kata ku. "Sihan, ada siapa di luar? Kenapa kau tidak ajak masuk." Tanya seorang namja. "Ne, abeoji. Namja ini meminta alamat nona hyewo abeoji." Kata yeoja itu. "Namanya siapa?" "Sebentar abeoji. Miane, tuan nama tuan siapa?" Sebenarnya siapa majikannya ini. "Nama saya kim taehyung." Kata ku. "Namanya kim tehyung. Abeoji." "Kim taehyung. Ne, aku akan menemuinya" lalu aku memperhatikan langkah kaki abeoji itu dan ternyata abeoji itu adalah paman park. "Ahjussi" panggil ku. "Kim taehyung kau kemana saja?, sudah lama kita tidak bertemu. Pas kita ketemu kau sudah dewasa ne." Kaget paman park. "Apa kau ingin menemui hyewo, hyewo sedang berada di lestorannya. Setiap malam dia selalu mengkhawatirkan mu. Dia bilang sama ahjussi. Apakah taehyung oppa sudah memiliki kekasih atau dia tetap akan menepati janjinya." Hyewo kau sangat lucu. "Permisi, abeoji ini alamatnya." Yeoja itu memberi kertasnya kepada ku. "Itu alamatnya, pergilah temui hyewo dia sangat merindukan mu." Ahjussi. "Ne,ahjussi. Gomawo ahjussi" aku berkali-kali mengulang memberi hormat kepada paman park. "Ne, sudahlah cepat kau temui hyewo." Tanpa berbasa-basi lagi aku langsung pergi meninggalkan rumahnya. Dan aku langsung menancap gas mobil ku menuju alamat ini.
________________

Kebetulan sekali jalan raya kota seoul tidak macet, jadi aku bisa lebih cepat sampai lestoran hyewo. Sesampainya di lestoran aku langsung masuk ke dalamnya. Dannn benar sekali itu hyewo tunggu tapi sama siapa hyewo. Lalu namja itu kenapa memegang tangan hyewo. Apa hyewo selingkuh?. Lalu hyewo melihat kearah ku, aku langsung keluar lestoran itu. Lalu hyewo memanggil ku. "Oppa apa kau akan meninggalkan ku lagi tanpa kau memberi ku kabar. Apa kau masih ingat surat yang kau beri kepada ku waktu itu? Aku masih menyimpannya oppa. Apa kau ingin pergi lagi? Kau curang taehyung oppa. Kau yang membuat ku menjadi seperti ini dan kau tidak bertanggung jawab dan aku menunggu kau oppa selama 7 th itu. Menunggu pertanggung jawaban kau." Seketika aku kaget dan memutar balik tubuh ku ini. "Apa kau hamil?" tanya ku seketika membuatnya kaget . "maksud kau. Aku sudah melakukan itu dengan kau. Maksud ku kau harus tanggung jawab karena kau aku jadi semakin menyukai kau. Dan susah untuk di lupakan." aku hanya bingung menatapnya dengan wajah yang datar. "Kenapa kau jadi gombal seperti ini? Ahhh, aku tahu pasti kau seperti ini karena di ajarkan oleh namja chingu baru kau ini kan." dengan nada yang datar "Maksud mu dia oppa, apa aku ini wanita perebut suami orang. Oppa..... Dia adalah karyawan ku oppa. Dia menggenggam tangan ku karena dia berterimakasih. karena aku telah memberinya izin untuk cuti 3 hari karena menemani istrinya yang ingin melahirkan oppa. Jadi dia ini bukan kekasih ku. Karena kekasih ku hanya KIM TAEHYUNG" jelasnya diakhiri dengan senyuman yang sangat manis. Lalu aku menghampirinya. "Apa kau yakin dengan ucapan kau tadi?" tanya ku penasaran. "Ne, kenapa kau sangat lama oppa?" tanyanya. "Mian, disana aku membantu appa. Mengurusi perusahaan miliknya." lalu dia menatap ku curiga. "Wae? Kenapa kau melihat ku seperti itu?." kata ku. "Aniyo, aku hanya ingin memastikan apa tulisan yang disurat itu masih berlaku untuk ku. Yang kau bilang kau tidak akan mempunyai kekasih lagi selain aku. Apa itu benar?" kenapa dia jadi seperti detektif. "Hmmm, masih tidak ya? Aku lupa."aku meledeknya. "Oppa kau jahat sekali. Kau bisa-bisanya seperti. Kau jah..." belum sempat dia melanjutkan kalimatnya aku sudah memotong kalimatnya duluan. "Apa kau percaya dengan ledekan ku? Hahaha" kata ku diakhiri dengan tertawa. "Oppa kau meledek ku ahh sudahlah, bagaimana kalau aku mentraktir kau sebotol wine atau soju. Apa kau mau?" dia menawari ku minum boleh juga. Aku sudah lama tidak minum wine atau pun soju. "Ne, aku mau." jawab ku.
Lalu dia langsung menarik ku kedalam mobil ku.
____________________

Setelah berapa jam perjalanan. Akhirnya kami turun di salah satu cafe yang menjual wine atau pun soju.
Dan kami masuk kedalam dengan keadaan tangan ku yang memeluk pinggang hyewo.
"Oppa, kita disini saja ne." pintanya. "Ne, terserah kau saja, aku mengikuti saja." kata ku lembut, aku benar-benar baru merasakan yang namanya memiliki kekasih. Lalu hyewo memesan makanan dan minuman. Aku dengan hyewo duduk berhadapan. Lalu hyewo yang memulai percakapan diantara kita berdua. "Oppa, apa kau sudah tahu?, kalau jungkook itu sudah menikah." beritahunya. "Ne, aku sudah tahu. Tapi aku tidak tahu siapa wanita yang menikah dengan jungkook?" aku melihat hyewo menarik nafas. "Ahhh oppa ku kira kau sudah tahu. Jungkook menikah dengan eunhi oppa." aku tersedak minuman ku, aku kaget kenapa anak itu bisa berhubungan dari SMA hingga sudah menikah sekarang. "Aku sangat senang kalau yang menjadi istrinya jungkook adalah eunhi. kukira dia menikah dengan yeoja lain. Berarti aku tidak sia-sia sudah memberi tiket honeymoonnya sebagai hadiah untuknya. Sebenarnya sih bukan hanya jungkook aku sudah membelikan tiket berlibur untuk kalian semua termasuk kau hyewo." kata ku. "Aku? Kenapa aku dibelikan tiket juga oleh kau.?"
"Apa kau tak membaca surat ku? Kan aku sudah tulis di kertas itu. Kalau aku kembali ke korea aku akan mengajak kau ke suatu tempat, yang bisa membuat kau terpukau melihatnya dan kau semakin menyukai ku pastinya."
"Kau ingin mengajak ku kemana?" tanyanya penasaran. "Kenapa kau sangat kepo ne? Yang pasti kita akan ke tempat itu bersama-sama sahabat ku juga." akhirnya pelayan itu datang membawa pesanan yang sudah di pesan hyewo. "Ini pesananya." kata pelayan itu sambil menata makanan dan minuman yang dipesan tadi. "Ne, gomawo nuna 😊" kata hyewo sambil mengembangkan senyum manis itu diwajahnya. "Manisnya" gumam ku. "Wae oppa?" tanyanya bingung. "Anii, makanan ini sangat enak dan manis kau harus mencoba ini." elakku. "Ne, oppa aku ingin minum dulu. Mari kita minum" tuturnya sambil mengangkat gelasnya dan mengajak ku chers.

Bersambung!!!

I Love You Oppa ( TAMAT)Where stories live. Discover now