part 22

74 3 0
                                    

Masih taehyung pov ya.

Setelah berapa jam menempuh perjalanan dari bandara menuju hotel, akhirnya kami semua sampai di hotel. Setelah sampai dihotel aku langsung berjalan menuju meja penerima tamu. Dan langsung memesan kamar untuk ku dan mereka.

Setelah memesan kamar dan memberikan kunci kamar kepada mereka semua, akhirnya mereka semua masuk ke kamarnya masing-masing. Tidak terkecuali dengan hyewo dia ingin masuk kamarnya tetapi aku menahannya dengan menarik tubuhnya kepelukan ku.
Taehyung pov off

Taehyung oppa memeluk ku, dan membisikkan kalimat minta maaf "Miane" aku hanya diam dan tidak bisa menjawab apa-apa. Lalu aku melepaskan pelukannya. "Lebih baik kau istirahat saja, aku tau pasti oppa lelah. Aku permisi oppa." kata ku lalu membungkukkan badan ku.

Aku langsung membalikkan tubuh ku lalu berlari sekuat tenaga ku, aku membiarkan taehyung oppa berdiri disana sendiri.

Aku berlari menuju kamar 289 setau ku itu kamar eunhi dan aku, karena tadi aku meminta izin kepada jungkook untuk tidur bersama eunhi.
Tanpa mengetuk pintu, aku langsung masuk kamar. Dan seberapa kagetnya aku melihat jungkook sedang mencium kening eunhi. "Ke__ke__ke_ aishhhh kenapa aku jadi seperti ini?.huftttt" aku menarik nafas ku. "Kenapa kau mencium kening eunhi?" kata ku sambil mengelap air mata ku. "Astaga hyewo kenapa kau tidak mengetuk pintu sebelum masuk?. Dan satu lagi aku kan sudah menikah jadi apa salahnya kalau aku mencium kening eunhi." kaget jungkook. Aku langsung menghampiri mereka berdua. "Miane, bukan aku bermaksud untuk menganggu kalian berdua terus. Ta__tapi entah kenapa aku merasa bersalah dengan taehyung opppa. Hikss...hiksss huaaaa." tangis ku. "Kau bertengkar lagi dengan V oppa?" tanya eunhi. "Aku tidak bertengkar dengannya, tapi entah kenapa taehyung oppa selalu bisa membuat ku menangis seperti ini." jawab ku, langsung mengambil tissue diatas meja. "Aku keluar dulu ya, hyewo kau jangan menangis lagi. Nanti aku akan bilang dengan V hyung." lalu jungkook keluar.

Taehyung pov

Entah kenapa aku sekarang sangat bingung, mungkin aku hampir frustasi. Ekspetasi yang kupikirkan ternyata berbanding terbalik dengan realita yang ku alami sekarang. Ku pikir aku bisa membuat bahagia hyewo di paris, karena paris ini adalah salah satu negara favorite hyewo. Tapi aku malah membuatnya menangis di negara yang ia favorite kan. Tak lama satu persatu dari mereka datang, aku yang menghubungi mereka tadi.
"Kau kenapa? Bukan kah kau yang mengajak kami berlibur disini. Tapi kenapa sekarang kau yang seperti ini. Seperti orang yang sedang frustasi." ucap jin hyung sambil memegang pundak ku. "Miane, aku mengganggu waktu istirahat kalian. Tapi ada yang ingin aku bicarakan sama kalian semua. Aku ingin meminta bantuan kepada kalian semua." ucap ku panjang lebar. Lalu datanglah jungkook. "Anyeonggg" sapa jungkook. "Kau dari mana saja?" tanya suga hyung. "Mian hyung, tadi hyewo pergi ke kamar ku, sambil menangis." jelas jungkook sambil duduk disamping suga hyung. "Hyewo menangis?" tanya ku. "Ne hyung, dia bilang dia sangat bersalah sekali kepada kau hyung." jelas jungkook lagi. "Lalu bagaimana cara mu hyung?" lanjut jungkook. "Entah belum ada ide terlintas di pikiran ku ini." jimin langsung angkat bicara. "Aku tahu, bagaimana kalau kita melibatkan pacar ku dan pacar jhope hyung atau istri kalian membantu juga. Jadi nanti pertama eunhi yang mengajak hyewo pergi ke luar, lalu disusul oleh pacar ku, lalu nanti nuna min ji(istri suga) dan nuna miho(istri jin) bagiannya membeli bunga atau properti yang dibutuhkan nantinya. Dan pacarnya jhope hyung dan istrinya rapmon oppa nanti mencari tempat yang bagus disekitar menara eifel." jelas jimin dengan ide yang sangat keren. "Ne, itu kan pembagian tugasnya, lalu cara mengajaknya bagaimana?" tanya ku kepada jimin. "Aku tidak tahu, kalau caranya" yang lain hanya menggelengkan kepala.

"Bagaimana kalau caranya nanti eunhi mengajak hyewo ke menara eifel itu dengan keadaan mata hyewo yang tertutup, jadi pas sampai disana hyewo belum bisa membuka penutup matanya sebelum ada seseorang yang mengizinkannya untuk membuka. Setelah itu kau datang dengan posisi kau berada di depan eunhi. Setelah eunhi membuka penutup matanya kau langsung membuka kotak cincin itu dan memasangkan cincin itu di jari manisnya. Selesai" kata suga hyung sambil bergaya menaikkan alisnya. "Cincin? Maksud kau hyung?" tanya ku bingung. "Aduhh V kenapa kau sangat aneh sekali. Pasti nanti suasananya sangat romantis. Kenapa tidak sekalian kau melamar hyewo di paris? Kau bilang ini adalah negara favoritenya hyewo, kenapa kau tidak jadikan negara favoritenya ini menjadi tempat untuk melamarnya?." kata suga hyung. "Benar juga, aku setuju apa yang suga bilang itu sangat benar. Aku setuju" kata jin hyung. "Aku juga setuju" kata jungkook. "Ne, aku juga setuju" kata jimin. "Aku dan rapmon sangat setuju." kata jhope hyung. "Ne, benar sekali jhope" kata rapmon hyung. "Karena semuanya sudah setuju. Lalu kapan kita melakukannya?" tanya jhope hyung. "Bagaimana kalau besok. Besok itu adalah ulang tahunnya hyewo. Jadi aku ingin membuat bahagia di hari ulang tahun hyewo yang ke 24." usul ku. "Ne, ya sudah itu sangat berkesan nantinya" akhirnya semuanya sepakat untuk membantu ku melengkapi acara yang aku sudah rencanakan.

Bersambung!!!

1 part lagi nihh
Untuk para readers tinggalin komentar kalian dan vott terus setiap partnya... Makasihhhh 😊😊😊😙😙😘

Baca terusssss yalkkk....makasihhhhh

I Love You Oppa ( TAMAT)Where stories live. Discover now