part 20

75 4 0
                                    

Di part ini setengahnya masih taehyung pov ya.... Langsung aja yuuu chekidot

"Oppa kau sangat tampan sekali hari ini. Aku jadi ingin mencium kau" katanya ngasal, karena sekarang dia sedang mabuk berat. "Seterah kau saja lah. Kau itu sedang mabuk jadi kau bisa berbicara seperti itu." ucap ku sambil memapah dia berjalan. Karena jalannya sempoyongan. Akhirnya aku sampai di tempat parkiran. "Taehyung-ah kita mau kemana?" aku mendengar dia memanggil nama ku tanpa dengan sebutan oppa. Tidak seperti biasanya. "Kita mau pulang. Aku akan mengantar kau pulang." jawab ku sambil menyalakan mobil. "Ahhh. Kenapa aku jadi pusing seperti ini?" tak lama aku melihat dia memejamkan matanya, lalu tertidur.

Sekarang aku sudah memasuki halaman depan rumah paman park. Sebenarnya aku ingin membangunkan hyewo, tapi aku tidak tega membangunkannya. Akhirnya aku menggendongnya. Di depan pintu sudah disambut oleh paman park dan bibi cha. "Ahjussi,ahjumma. Mian telah membuat kalian cemas, karena aku mengajak hyewo pergi, dan pulang dengan keadaan mabuk seperti ini." kata ku meminta maaf. "Ahhh, tidak papa. Kita berdua percaya dengan kau. Apa kau mau masuk dulu V?" tanya bibi cha. "Tidak usah ahjussi. Aku langsung pulang saja, miane aku hanya bisa mengantar hyewo sampai sini." lalu aku memberikan hyewo pada bibi cha. "Aku pamit ne, anyeong" pamit ku. "Hati-hati V". Aku hanya mengangguk dan tersenyum, lalu masuk kedalam mobil dan pergi.

Taehyung pov off

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Aku bangun, pagi ini aku mendengar suara kicauan burung di luar sana, ku berdiri dari kasur ku dan berjalan menghampiri jendela yang masih tertutup gorden, lalu aku buka gordennya dan kubuka kaca jendelanya supaya cahaya matahari dapat masuk ke kamar ku.

Pukul sudah menunjukkan 7.30 waktunya aku ke restoran. Sebenarnya aku sangat malas hari ini. Karena kepala ku masih pusing karena tadi malam, entah aku tadi malam menghabiskan berapa botol soju. Tapi yang ku tahu aku menghabiskannya sangat banyak.

Tokk tokk tokk suara ketukan pintu kamar ku. "Ne, masuk saja" ternyata yang mengetuk pintu kamar ku adalah hyeri. "Ahjumma, ada yang mencari ahjumma. Dia adalah oppa tampan yang memberi ahjumma surat itu." katanya dengan logat anak kecilnya itu membuat aku semakin gregetan melihat tingkahnya. "Ne, hyeri yang cantik. Apa kau masih menyukainya?" tanya ku dengan nada meledek. "Aniyo, ahjumma sepertinya oppa itu menyukai ahjumma. Aku tidak mau melihat ahjumma menangis karena namja itu menyukai ku" seketika aku tertawa mendengar kata-kata yang keluar dari mulut hyeri begitu saja. "Hahaha, kau ini mendapat kata-kata itu dari mana?" tanya ku bingung. "Anii ahjumma, lebih baik ahjumma temui oppa itu. Nanti oppa itu pulang." hyeri. "Ne, ahjumma mau siap-siap dulu ya anak cantik." puji ku kepadanya sambil mencolek hidungnya. Lalu dia pergi begitu saja.

1 jam akhirnya aku keluar dari kamar ku, dan turun kebawah menemui tamu spesial untuk ku hehehe. Sekarang aku menggunakan dress selutut berwarna biru ditambah cardigan panjang semata kaki berwarna pink dan flatshoes. Aku melihat taehyung oppa di bawah seperti terpesona hehehe.

Sekarang aku duduk disamping taehyung oppa. "Anyeong oppa. Kenapa kau pagi sekali kerumah ku?" tanya ku menstabilkan suasana. Tapi bukannya menjawab ku dia malah senyum-senyum sendiri. "Oppa,oppa,oppa" kata ku sambil melambai-lambaikan tangan. "Ahhhhh, anii. Aku kan sudah bilang aku akan mengajak mu ke suatu tempat. Jadi cepatlah kau siapkan pakaian mu. Kau harus membawa koper." taehyung oppa. "Kita mau kemana?" wajah ku terlihat bingung. "Sudahlah cepat yang lain sudah menunggu di airport nanti kita terlambat ayo cepat." katanya sedikit memaksa. Aku langsung berlari ke kamar dan mempersiapkan segala keperluan ku untuk disana. Aku baru ingat kemarin malam taehyung oppa bilang kepada ku, dia mengajak teman-temannya beserta para istri dan pacar mereka untuk berlibur ke salah satu tempat yang aku suka. "Tapi dimana tempat itu?" batin ku. Tanpa berlama-lama aku langsung turun ke bawah dan menemui paman park dan bibi cha untuk meminta izin pergi beberapa hari kedepan. Setelah berpamitan aku langsung menuju ke airport bersama taehyung oppa.

++++++++++++++

Sesampainya di airport aku langsung mengikuti arah jalan taehyung oppa. "Kita tunggu sini ne. Nanti mereka semua menemui kita disini" kata taehyung oppa dan aku hanya mengangguk. Aku terus menunggu mereka datang. Akhirnya yang ditunggu pun datang. "Hyewooo..." teriak seorang perempuan memanggil nama ku. Lalu aku menoleh ke belakang dan "eunhiii, kau kemana saja? Kenapa kau sudah tak memberi ku kabar.?" tanya ku berbelit-belit. "Bukannya aku tidak mau memberi mu kabar. Aku sudah beberapa kali menghubungi mu. Tapi nomer mu tidak tersambung. Apa kau ganti nomer?" kata eunhi masih memeluk ku. "Miane, memang aku mengganti nomer ku" aku minta maaf kepada eunhi. Lalu setelah melepas rindu ke eunhi aku langsung berkenalan dengan istri-istri dari teman-teman taehyung oppa.

Semuanya sudah berkumpul, pemberitahuan petugas bandara melalui speaker telah berbunyi. Penerbangan ke paris berapa menit lagi akan segera berangkat. Aku dan yang lainnya langsung naik ke pesawat. Aku melihat taehyung oppa sedang sibuk mengecek barang-barang yang dibawanya. Aku tersenyum melihatnya.

Setelah beberapa menit akhirnya taehyung oppa duduk disampingku. Sambil menyenderkan kepalanya ke pundak ku. "Oppa, apa kita ingin ke paris?" tanya ku bingung, karena aku baru menyadari pemberitahuan tadi. "Hmmmm, lihat saja nanti" jawabnya sambil memejamkan matanya. "Oppa, jangan kau merahasiakannya sendiri. Aku juga penasaran" jengkel ku. Lalu taehyung oppa tidak menjawab perkataan ku. Alhasil aku mendorong tubuhnya agar menjauh dari tubuhku, dan ku palingkan pandangan ku kearah istrinya suga oppa, karena kursi yang kududuki berada di tengah, tidak dekat jendela. "Hyewo kenapa kau jadi marah pada ku?" tanyanya sambil menyentuh pundak ku. "V-ah, kau apakan hyewo sampai nangis seperti itu?" aku langsung mengelakan perkataan istrinya suga oppa "anii, unnie min ji aku tidak menangis" aku langsung menghapus air mata ku, memang benar aku menangis. "Kau menangis ne?." dia langsung mengadahkan wajahku. Aku hanya menatapnya sinis lalu pindah tempat duduk ke kursinya eunhi. Aku menghampiri eunhi dan berdiri dihadapan eunhi."Hyewo kau kenapa? Sini duduk disamping ku" dia mengajak ku duduk disampingnya kebetulan sekali jungkook sedang tidak ada di kursinya. Aku langsung memeluk eunhi "eunhi aku hikkss.. Hikssss berdosa sekali" 😭😭😭 kata ku. "Kau berdosa kenapa?" belum sempat aku menjawab pertanyaan itu. Aku mendengar suara jungkook. "Hyewo, kau menangis? Kenapa dia chagiya?". Tanya jungkook ke eunhi. "Aniyo, aku juga tidak tahu". "Aku duduk bersama V hyung dulu ne" dia langsung pergi meninggalkan aku dan eunhi. "Apa kau menangis karena V oppa tidak memberitahu kau. Tentang Kita akan pergi kemana." tebak eunhi. "Aniyoo, kalau itu aku sudah tahu, kita akan pergi ke paris. Walaupun taehyung oppa tidak memberitahu ku, tapi informasi tadi di bandara yang membuat aku tahu kita ingin pergi ke paris." lalu eunhi mental ku dengan tatapan bingung. "Lalu, kenapa kau menangis?" tanyanya. "Besok adalah ulang tahun ku, biasanya setiap tahun sebelum aku ulang tahun aku pergi ke makam nenek, aku selalu bercerita tentang keadaan ku kepadanya. Dan sekarang aku tidak pergi memakannya.huaaaa" tangis ku mulai terdengar. "Aku lupa. Kau besok ulang tahun ke 24 ne" kata eunhi semangat sekali, Dan aku melepaskan pelukan ku. "Lalu kenapa kau semangat sekali?." tanya ku heran. "Hmmm, tidak aku baru ingat kalau kau dengan ku beda satu tahun, dan itu juga tuaan kau setahun ne." jawabnya yang menurutku aneh. Dan aku curiga.

Bersambung!!!!

I Love You Oppa ( TAMAT)Where stories live. Discover now