part 8

96 3 0
                                    

"Kalau memang ya, aku menyukai kau." Aku mendengar suara dari arah belakang ku, eunhi langsung menatap kearah belakangku. "Huffttt, sudah ku bilang kalau V itu tidak akan men......" seketika mata ku membulat dan merasakan hal yang aneh. Aku langsung membalikkan badan ku secara kasar, dan benar saja itu adalah V namja aneh yang selalu muncul dihadapanku.

"Ekhem,,ekhem eunhi jungkook mencari mu di kelasnya, bukankah kau sekelas dengan jungkook, lebih baik kau samperi jungkook saja." Aku masih tetap diam di hadapannya menatap seorang namja yang sedang ada di depan ku. "Ne, aku ke kookie ku dulu ne, V oppa fighting" kata eunhi sambil memberi semangat ke V. "Ne, gomawo eunhi" dia tersenyum kearah eunhi. Disaat eunhi meninggalkan ku, aku langsung tersadar aku hanya berdua dengan dia. Lebih baik aku pergi sebelum dia banyak bicara. Baru aku melangkahkan kaki ku sedikit, suara itu yang menghentikan langkah ku. "Yhaa, kau mau kemana? Kau tega membiarkan aku disini sendiri." Aku langsung tertegun mendengar perkataannya. "Ne, untuk apa aku disini berdua dengan mu, tidak ada untungnya." Tanpa menoleh kebelakan sedikit pun, karena posisi ku membelakanginya. Aku tidak mendengar suara lagi, mungkin dia sudah pergi.

Disaat aku ingin pergi, seseorang menarik tangan ku, dan menarik tubuhku kedalam pelukannya. Jujur saja aku kaget,Hanya nenek ku saja yang berani memeluk ku seperti ini. Aku masih terdiam di pelukannya, aku tidak memberontak sedikit pun, entah apa yang membuat ku seketika lemah di depan namja ini. Dan V semakin mempererat pelukannya, sepertinya dia tidak akan merelakan aku jauh darinya, "aduhhhh hyewo kau ini kenapa? Kenapa jadi GR sekali." Batin ku. Lalu aku yang memulai bicara pertama. "Lepaskan aku."
Dia malah semakin mempererat pelukannya. "Aku tidak akan melepaskan kau, sebelum kau mendengarkan ucapan ku ini." Mohonnya. "Ne, aku akan mendengarkan kau, tapi aku mohon lepaskan aku dulu." Lalu dia melepaskan pelukannya. "Kau ingin bicara apa?" Tanya ku. Dia sedikit merapikan tubuhnya seperti semula, dan menatap ku dalam-dalam. "Aku menyukai kau hyewo, apa kau tidak peka pada perkataan ku tadi?" Aku hanya diam mendengar perkataannya, aku merasakan jantungku berhenti berdetak, mendengar perkataannya, dan pikiran ku mulai bertanya-tanya. "Apa dia tulus menyukai ku? Atau hanya ingin menyakiti ku saja?" Batin ku.
___________________

Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, waktunya pulang sekolah. Seperti biasa aku keluar sekolah bersama eunhi. Tapi tidak seperti biasanya sekarang aku keluar kelas bersama jungkook dan eunhi, aku disini serasa sendiri. Karena sedari tadi aku hanya melihat mereka bercanda gurau berdua saja. Serasa dunia milik mereka berdua saja.

"Hyewo, kau kenapa? Kenapa wajah kau seperti itu". Jungkook menyadari ku dari pikiran yang kacau itu. "Ne, aniyo gwenchana kook" jawab ku. Sambil tersenyum tipis. "Ahhh, sekarangg aku tahu, kenapa V hyung menyukai kau?" Seketika aku membulatkan mata ku, aku terkejut mendengar kata-kata jungkook tadi. Lalu aku merubah posisi ku menghadap jungkook. "Kau bilang apa jungkook, V menyukai ku?" Aku melihat wajah jungkook yang kebingungan seperti itu. "Hmmm,,,hmmm. Hufft,,,, ne, aku menyerah. V hyung memang menyukai kau. Dan aku sampai bingung, baru kali ini aku melihat V hyung menyukai yeoja....." Jawab jungkook serasa tidak merasa bersalah dengan akhir kalimat yang terucap. "Maksud mu apa jungkook-sii. Dengan kalimat yang kau ucap tadi? Apa sebelumnya V menyukai namja?" Pikiran ku semakin tidak karuan. "Aniiii... jangan memotong pembicaraan ku dulu. Aku belum selesei berbicara." Jungkook.
"Ne, mian. Lanjutkan lah." Aku hanya pasrahh dengan kelanjutan pembicaraan jungkook. "Aku tidak pernah melihat V hyung menyukai seorang yeoja seperti ini, biasanya V hyung menyukai seorang yeoja hanya untuk mengetes saja, apakah dia benar-benar tampan atau tidak? Tapi V hyung tidak pernah pacaran, apalagi mempunyai yeoja chingu. seperti ku mempunyai yeoja chingu seperti eunhi." Jungkook menjelaskan itu semua pada ku, tapi kenapa aku harus mendengarkannya, itu semua tidak penting. Tanpa berbasa-basi dengan mereka berdua, aku langsung mengambil langkah seribu ku untuk lari meninggalkan mereka berdua.

"Hyewo, kenapa? Apa kah ada omongan ku yang salah dengannya? Ahhh aku jadi tidak enak dengannya." Jungkook berbicara ke eunhi. "Anii,,chagiya. Omongan mu tadi tidak ada yang salah, mungkin hyewo hanya ingin menenangkan pikirannya saja. Hmmm chagiya kau sangat tampan seperti itu." Eunhi. "Owhh rupanya kau sedang merayu ku ne?" Jungkook. "Aniii, byee kookie-ahhhh" eunhi lari. "Eunhi kau jangan lari aku akan mengejar mu" kejar jungkook.

Bersambung,,,!!!

I Love You Oppa ( TAMAT)Where stories live. Discover now