part 13

67 3 0
                                    

Pukul sudah menunjukkan pukul 9.45 pagi aku harus cepat-cepat menuju cafe yang jimin oppa minta. Untung saja dia masih tertidur sangat pulas. Aku sudah menghubungi paman ku, supaya paman ku bisa memeriksa dia lebih lanjut, siapa tau otaknya ada yang bergeser mungkin, kita kan tidak tahu hahahahaha. Sebelum berangkat aku akan pamit terlebih dahulu kepada nenek. "Nek, aku berangkat ne". "Lalu siapa yang mengobati luka teman mu itu." Nenek kenapa kau sangat cemass seperti itu. "Nenek tenang saja, aku sudah menghubungi ajeossi. Sebentar lagi ajeossi akan sampai kesini. Jadi aku pergi dulu nek. Anyeongg" aku langsung mengambil jurus lari ku...

***********************
Aku sekarang sudah berada di cafe yang jimin oppa pesan. "Apa dia sudah datang?" Tanya ku sendiri. Sambil melihat ke sudut-sudut cafe.
Ada seseorang menepuk pundak ku. "Hyewo" panggil seseorang itu ternyata jimin oppa. "Ayo duduk" tawarnya. "Ne, oppa. Apa kau sudah lama berada disini?" Kataku, masih malu karena baru kali ini aku berbicara dengan jimin oppa. "Anii, aku baru saja sampai. Coba kau ceritakan kenapa V bisa seperti itu" aku melihat wajah jimin oppa yang penasaran. Aku langsung menceritakan kejadian itu dari awal sampai akhir. "Jadi seperti itu oppa, entah kenapa taehyung oppa mau menolong ku, alhasil dia jadi terluka seperti itu, aku kan jadi merasa bersalah oppa. Akhirnya aku membawa taehyung oppa ke rumah ku. Sebenarnya malam itu taehyung oppa membawa mobil. Tapi aku tidak bisa menyetir akhirnya mobil itu kubiarkan disana." Jimin oppa bukannya menjawab malah tertawa. "Hahahhaha, kenapa kau sangat polos hyewo? Biasanya namja itu kalau sudah berkorban seperti itu, dia itu mempunyai perasaan pada yeoja yang ditolong. Bisa saja V seperti itu kan padamu." Wajah jimin oppa yang serius itu, membuat aku semakin percaya pada kata-katanya itu. "Aku tidak percaya oppa. Taehyung oppa itu menyukai ku hanya bercanda saja." Kata ku. "Apa kau tidak memiliki perasaan apa pun padanya? Dia itu benar-benar menyukaimu hyewo. V itu akan melakukan apa saja pada yeoja yang dia sayang, dia rela ngelakuin apa saja, sampai yeojanya itu peka pada perasaannya." Jimin oppa menyakinkanku. "Ahhh, ya sudah oppa. Aku permisi pulang dulu oppa, semoga informasi ku tadi bermanfaat oppa, aku permisi oppa. Ayeong" kata ku, sambil ku bungkukkan badan ku membentuk sudut siku-siku. Aku langsung pergi meninggalkan jimin oppa. "Semoga dengan cara aku menyakinkannya aku bisa membantu kau V-shi" kata jimin sambil melihat kearah hyewo.

Bersambung!!!

Maaf pendek. Di part ini aku cuma ngetik bagian hyewo sama jimin ketemuan. Jadi terus ikutin wattpad ku ini yaaa.

Gomawo

I Love You Oppa ( TAMAT)Where stories live. Discover now