Part 25

96 3 0
                                    

Seminggu di paris membuat ku merasakan apa itu yang sebenarnya cinta. Aku sempat LDR dengan taehyung oppa, aku kira taehyung oppa akan mempunyai kekasih baru. Dan akan menikah dengan orang sana, dan melupakan ku. Ternyata semua perkataan orang tentang LDR itu belum tentu benar.

Sekarang aku sudah berada di korea lagi. Tadi malam aku baru sampai di korea, dan sekarang aku masih bermanja-manja dengan kasur yang empuk ini. Satu minggu tidak tidur di kasur yang membuat ku selalu nyaman ini bagaikan sayur tanpa garam pasti rasanya hambar. 🍲🍜

"Ahjumma" suara anak kecil itu yang menjadi alasan ku untuk kembali ke korea. Aku memejamkan mata ku lagi seolah-olah aku masih tidur.
"Ahjumma,apa kau sudah bangun?". Ucap hyeri di balik pintu sambil mengetuk pintu kamar ku, dan aku sengaja diam saja. "Pasti ahjumma belum bangun, isshh ahjumma ku ini sangat malas sekali kalau masalah bangun" gerutunya, aku mendengar kekesalannya. Dengan lancangnya dia membuka pintu kamar ku. Lalu dia naik ke atas kasur ku. Dia langsung menggoyang-goyangkan tubuh ku. "Ahjumma bangun. Kau bilang kau ingin mengajak ku jalan-jalan hari ini." lalu aku memiringkan tubuh ku ke kanan. "Kau pergi dengan eomma dan appa kau saja. Aku sangat ngantuk." usir ku dengan berpura-pura setengah sadar. "Ahjumma, kau jahat sekali. Kau bohong dengan ku. He he he.. Huaaa kau bohong." tangisnya dan langsung membuat ku tersadar kalau lelucon ku itu tidak lucu malah membuatnya menangis. "Ahh, kau jangan menangis. Ahjumma hanya bercanda hyeri. Kau jangan menangis. Maaf kan ahjumma." mohon ku sambil menghapus air matanya. Lalu memangkunya di pangkuan ku. "Aku tidak mau memaafkan ahjumma, ahjumma sudah bohong kepada ku." ngambeknya. "Ahjumma tidak berbohong, ahjumma akan mengajak hyeri pergi jalan-jalan hari ini, tadi ahjumma hanya ingin bercanda." bujuk ku. "Tapi bercandaan ahjumma tidak lucu. he...he...he...he huaaa.." aku semakin bingung, bagaimana cara membujuk hyeri supaya bisa memaafkan ku dan bisa diam menangisnya. "Lalu bagaimana cara ahjumma untuk bisa dimaafkan oleh hyeri?" aku bertanya kepadanya. "Kita berdua kan ingin jalan-jalan, aku mau ahjumma ajak V oppa" aku kaget, kenapa dia bisa meminta taehyung oppa, kenapa tidak yang lain. "Jangan V oppa mu itu ya, bagaimana kalau ahjumma belikan mu ice cream saja. Nanti ahjumma akan membelikan mu ice cream rasa strawberry kesukaan mu." bujuk ku sangat manis kepadanya. "Tidak aku tidak mau. Aku mau V oppa ikut dengan kita. Kalau tidak aku akan menangis lagi, dan tidak mau memaafkan ahjumma." ancamnya. "Heeyyy, baiklah ahjumma mengalah. Aku akan menghubungi V oppa kau dulu, kau tunggu disini, aku mau mandi dulu." belum sempat aku masuk kamar mandi. "Ahjumma kau tidak usah mandi, karena ahjumma sudah terlihat cantik. Jadi ahjumma hanya perlu cuci muka dan sikat gigi saja ya. Aku tunggu bawah ya. Anyeong ahjumma" anak kecil itu lari kebawah, terpaksa aku tidak mandi pagi untuk hari ini.

◀◀◀◀◀▶▶▶▶▶▶▶▶◀◀◀◀◀▶▶▶▶

Sudah hampir 1 jam aku menunggu di restoran ku. Memang sengaja aku menunggu taehyung oppa di restoran ku, biar tidak ribet mencari tempatnya hehehe. "Ahjumma, dimana V oppa?" tanyanya sambil menarik-narik baju ku. "Ahjumma tidak tau, apa kita mau langsung jalan-jalan saja?" tawar ku. "Aku tidak mau, kita menunggu saja ya." mohonya. "Ya sudah" kata ku tersenyum, lalu kucium puncak kepalanya.

Setelah 1 jam menunggu akhirnya seseorang yang sudah ditunggu datang dan membawa sebuah bingkisan, sepertinya untuk hyeri. "Maaf, aku datang terlambat. Dan membuat kalian lama menunggu ku." lalu taehyung oppa berlutut dihadapan hyeri supaya tingginya sama. "Dan untuk mu anak cantik, maafkan oppa ya. Sebagai permintaan maaf ku kepada mu anak cantik, aku punya sesuatu untuk mu. Ini untuk mu" lalu taehyung oppa memberikan bingkisan itu kepada hyeri. Hyeri sangat antusias sekali membukanya. Dan betapa senangnya hyeri di belikan boneka beruang berukuran sedang dan berwarna biru, warna kesukaannya. "Ahjumma, aku dibelikan boneka beruang ini sangat lucu bukan." aku tersenyum melihatnya. Hyeri langsung memeluk taehyung oppa dan berterimakasih. "Oppa, gomawo." taehyung oppa hanya tersenyum lalu mengangguk. "Ahjumma, ini pertanda bahwa V oppa menyukai ku." seketika aku menengok kearah hyeri. Ya jelas saja aku kaget, coba kalian bayangin bocah yang baru berumur 5 th sudah bisa berkata seperti itu. Aku hanya menggelengkan kepala ku, dan melihat taehyung oppa hanya tersenyum melihat kelakuan hyeri ponakan ku itu.

Berjalan-jalan pagi, mengitari nami island membuat ku teringat dengan seseorang yang mengirim pesan kepada ku malam itu. siapa lagi kalau bukan taehyung oppa, seorang namja yang sudah membuat ku sial pada hari pertama masuk sekolah setelah libur, dan aku menyebutnya dengan sebutan namja aneh. Dan sekarang namja aneh itu telah menjadi kekasih ku, dan ingin menjadi calon suami ku. Sepanjang jalan aku hanya senyum-senyum sendiri. Taehyung oppa menyadarkan ku. "Chagiya, aku lihat di sepanjang perjalanan kau senyum-senyum sendiri. Kau sedang memikirkan apa?" tanyanya. 'Tidak, aku hanya memikirkan seseorang yang pernah mengajak ku kesini, sambil minum kopi panas." jawab ku. "Siapa orang itu? Kenapa bisa membuat kau selalu mengingat tentang hal itu?" tanyanya penuh dengan kecemburuan. "Apa kau tidak sadar? Aku ini sedang mengingat waktu itu, waktu kau mentraktir ku minum kopi disini. Kau bertanya kepada ku, kenapa aku selalu mengingat hal ini? Karena hal ini mengingatkan ku pada seseorang yang selalu mencintai ku apa adanya, dan aku yakin itu". Jawab ku penuh dengan kata-kata romantis, yang diucapkan oleh taehyung oppa waktu itu dan aku mengulangnya.

Jam menunjukkan pukul 10.00 siang. Hyeri mengajak ku dan taehyung oppa pergi ke tempat penjual makanan yang biasa dijual di pinggir jalan, dan itu makanan waktu aku SMA, dan ternyata sekarang masih ada.
Aku langsung memesannya. "Ahjussi, aku pesan 3 ya." kata ku kepada penjualnya, "ne" penjual itu langsung membuat pesanan ku. "Ahjumma apa kau menyukai V oppa? Kalau kau menyukainya, ya sudah aku berikan V oppa untuk ahjumma." aku hanya menggelengkan kepala ku. "Kau ini masih kecil, kewajiban kau ini harus belajar, tidak boleh memikirkan itu. Nanti ada saatnya kau akan merasakan apa itu cinta. Tapi tidak sekarang ya. Kau ini kan anak baik, kalau anak baik harus patuh terhadap omongan orang tua. Ahjumma ini kan orang tua mu juga. Jadi kau harus nurut dengan ahjumma ya" hyeri mengangguk menandakan berarti dia mengerti. Taehyung oppa memperhatikan ku, lalu tersenyum kepada ku, dan aku membalasnya.

Bersambung!!!

I Love You Oppa ( TAMAT)Where stories live. Discover now