Jilid 4 Chapter 5 : Sculptor Shapeshifting

201 8 1
                                    

Weed pergi ke daerah kumuh dari kota tersebut.

Dibangun di atas bukit dengan bangunan berteras, rumah yang dia cari terletak disuatu tempat di pinggiran benteng. Dikatakan bahwa jika kau membeli rumah disini, kau bisa mendapatkan pemandangan dari seluruh kastil. Disini tidak ada toko atau bangunan yang berguna.

Satu-satunya alasan Weed datang kesini adalah karena Darone. Sebagai seorang Sculptor, itu sangat penting bagi dia membongkar semua rahasia dari desain patung. Oleh karena itu, dia sangat beruntung untuk menemukan salah satu master secepat ini.

"Bahkan jika dia tidak suka ketenaran, tak terpikir akan tinggal ditempat seperti ini..."

Awalnya, ketika Weed mendengar tentang desain patung dia ragu-ragu. Sekarang dia benar-benar ingin bertemu seorang master pemahat.

"Masing-masing master pemahat memiliki teknik mereka sendiri. Jika kau mempelajari kelima teknik itu, kau bisa mempelajari skill akhir. Namun, untuk memanfaatkan sepenuhnya sebuah profesi bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan..."

Jika kau ingat bagaimana semuanya dimulai, itu sangat aneh. Cerita tentang bagaimana dia menjadi seorang sculptor dan menguasainya sangat luar biasa. Pertama, dia menjadi teman dengan instruktur di Training Hall dengan cara memukuli orang-orangan sawah siang dan malam.

Dengan rasa cintanya terhadap pertempuran dan kebencian pada sculptor, dia membangun hubungan bersahabat dengan sang instruktur. Kemudian, mengikuti nasihat dari instrukturnya, dia pergi ke Rodriguez untuk mendapatkan profesi.

Setelah ditipu oleh si Rodriguez, dia menjadi seorang Legendary Moonlight Sculptor dilevel 60. Tetapi itu bukanlah akhirnya. Dia menderita melalui banyak ujian sebagai seorang Sculptor, namun dia bertahan dan menguasai beberapa skill kerajinan. Weed akhirnya menemukan rumah Darone.

Rumah tersebut dikelilingi oleh pagar, tetapi dia tidak benar-benar menyebutnya pagar karena sangat buruk. Didalam, ada seorang pria paruh baya.

"Tampaknya orang itu adalah Darone."

Saat dia masuk, dia dalam diam melihat Darone memahat. Weed hanya melihat dia bekerja sebentar tetapi Weed segera menyadari bahwa dia adalah seorang master. Weed tidak mau mengganggu tetapi fakta bahwa dia sedang membuat patung menghasilkan banyak pertanyaan. Darone tengah mengukir seorang wanita paruh baya dengan rok yang besar.

Sambil bekerja, dia sesekali akan berhenti dan meludahkan darah ke lantai. Setelah dia selesai, dia menatap Weed.

"Kau sudah lama menunggu. Sculptor?"

"Ya."

"Jadi, kau menemukan aku... itu diperlukan untuk menyadari skill milikmu sendiri. Saat jiwamu berubah, kau mengembangkan skill yang berbeda dan menciptakan sesuatu yang sepenuhnya milikmu sendiri. Tetapi tetap saja, aku melihat kau mau mempelajari rahasiaku."

Weed memahami apa yang dia maksudkan tetapi dia bahkan tidak bisa menghitung berapa kali ketika Sculpting Blade menolong dia. Dengan keuntungan dari skillnya yang lain seperti skill memberi kehidupan pada patung, dia menjadi bersemangat.

"Aku ingin mempelajarinya!"

"Bagus. Namun, aku tidak begitu saja mengungkapkan rahasiaku pada sembarangan orang. Aku harus memeriksa terlebih dahulu apakah kau layak untuk diajari. Oleh karena itu, cobalah untuk memahami jiwa dari lima mahluk hidup."

*Ding*

Quest: Understanding a Sculpture

Darone tak ingin mengajarkan skill miliknya kepada sembarang orang. Untuk mendapat pengakuan dari Darone, kau harus bisa memahami jiwa dari patung yang kau buat. Dengan meniru gerakan dari 5 makhluk yang berbeda, lalu mencurahkannya ke dalam patung yang kau buat, kau akan mengerti arti dari kata-kata Darone.

Moonlight ScupltorOnde histórias criam vida. Descubra agora