Jilid 3 Chapter 6 : Flu Berat

194 11 0
                                    

Hanya satu hari...

Waktu yang sangat sedikit untuk persiapan!

"Beli armor dan senjata. Beli dengan harga kurang dari 1 gold."

"Beli herbal dan bahan makanan dalam jumlah yang banyak. Tolong jual dengan harga murah."

Weed membeli item-item ini dengan jumlah yang besar.

Mapan telah meninggalkan partynya dan Weed bisa mengerti alasannya.

"Aku akan berteleport melalui gerbang karena aku harus berburu ditempat yang jauh untuk mengerjakan quest."

"Selamat, ngomong-ngomong, apa aku bisa ikut?"

"Yah, aku harus pergi sendirian..."

"Sayang sekali. Aku ingin pergi bersamamu..."

"Tingkat Kesulitannya adalah B..."

"...Semoga beruntung dan selamat tinggal."

Mapan terspesialisasi dalam skill perdagangan.

Weed tidak memiliki skill yang diperlukan untuk menjadi seorang Merchant.

Namun, membawa Mapan adalah pilihan yang buruk.

Mapan terlalu lemah untuk mendampingi dia, jadi Weed menuju ke Gereja Freya untuk beristirahat.

Didalam gereja tersebut ada sang High Priest dan sekelompok Paladin.

"Halo. Senang kau telah datang."

Weed gemetar ketika sang High Priest menyelesaikan kalimatnya.

Seberapa besar kemungkinannya? Kupikir Ossan[1] High Priest adalah orang yang baik hati.

Itu adalah situasi yang menakutkan dan sulit, tanpa sedikitpun kesempatan untuk melarikan diri.

Namun, Weed tidak akan menyerah pada quest tersebut kecuali terjadi kemungkinan terburuk tanpa keuntungan sebagai imbalan.

Namun, hari sebelumnya, sang High Priest telah mengatakan, "Ini adalah sebuah quest yang sangat penting. Aku tidak bisa memprediksi masa depan manusia. Namun, aku tau bahwa masalah ini sangat mendesak. Ini bisa berubah menjadi buruk dalam hitungan hari."

Weed ingin mengangguk.

Masalah pribadi!

Hal ini sangat buruk!

Tergantung pada keadaan yang terjadi, dia bisa saja tidak akan pernah diijiinkan untuk kembali ke gereja.

Namun, sang High Priest telah menempatkan dia dalam situasi yang bahkan lebih buruk.

"Aku mendirikan Gereja Freya ini di kota ini. Aku percaya bahwa kau adalah sang Pahlawan dari legenda itu dan kau akan menemukan relik itu secepat mungkin."

"Apa maksud anda?"

"Besok, ketika kau sampai, seorang Priest dari gereja ini akan berada dibawah perintahmu. Jika kau mengembalikan dia dengan aman maka kau akan dihadiahi berdasarkan pada menjadi seberapa kuat dia. Jangan cemas tentang besok dan kami akan menemuimu segera."

"...."

Segalanya telah diatur jadi dia tidak bisa melarikan diri.

Kota Kebebasan Somren, dengan kebebasan yang hilang! Kota itu sekarang seperti penjara tanpa jeruji.

Mahkota Fargo telah dicuri dari Gereja Freya dan Weed tidak diijinkan untuk mendapatkan bantuan dari player lain. Weed hanya diijinkan untuk menggunakan orang-orang yang telah disediakan oleh sang High Priest.

"Sekarang aku akan memperkenalkan padamu orang yang akan membantumu menyelamatkan para Paladin jika ada yang bisa diselamatkan..."

Sang High Priest membuka pintu dengan kunci kecil. Didalamnya adalah seorang anak laki-laki yang mengenakan topi putih dan jubah Priest putih,

Moonlight ScupltorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang