Jilid 4 Chapter 6 : Penyerbuan Kastil Odein

188 14 1
                                    

Weed meninggalkan Rega dengan penuh semangat.

"Sudah lama aku tidak bertarung."

Dia merasa bahwa dia kehilangan indra tempurnya. Biasanya, dia bertarung melawan monster yang sulit dan berbahaya, tetapi selama beberapa bulan terakhir dia hanya mengembangkan skill kerajinannya. Bertarung melawan monster yang sulit dan berbahaya sama seperti berjalan diatas seutas tali, dengan hanya satu kesalahan kau akan jatuh.

"Mungkin aku akan mati sendirian dan terlupakan...."

Dia merasa lemah. Mungkin sumber ketakutannya adalah fakta bahwa sementara dia mengembangkan skill-skill kerajinannya, orang lain tengah berburu. Itu sudah beberapa bulan sejak dia kembali ke Order of Freya, dan terakhir kali dia mendapatkan level adalah 9 level yang dia peroleh saat itu.

Kadang-kadang dia mendapatkan pesan dari Pale, mengatakan dia sudah melewati level 190. Dengan Surka, Irene dan Romuna memiliki level yang hampir sama. Bahkan Mapan mencapai level 160, dan Hwaryeong mencapai level 210.

Semua orang bergerak maju, tetapi Weed diam ditempat. Meskipun dia tidak bisa mengatakan dia tidak melakukan apa-apa. Selama beberapa bulan ini, Weed telah melakukan banyak hal. Levelnya tidak naik, tetapi statistiknya naik, dan dia bisa mempelajari skill rahasia.

®®®

" Ya ampun!"

"Aku akan mati."

Saat melihat monster, mereka akan bergegas kedalam pertempuran. Bahkan melawan monster terkuat, para Geomchi tidak ragu-ragu.

Tujuan mereka adalah untuk menjadi lebih kuat. Menyerang dengan cepat, mereka membingungkan si serigala. Kemudian, dengan mempertahankan penekanan dan serangan dari sudut yang berbeda, mereka mengalahkannya.

Semakin lama mereka bermain, mereka semakin dikenal sebagai 'Kelompok Orang Gila'. 500 player dipimpin oleh 5 Geomchi.

"Um... Master?"

"Ada apa, Geomchi2?"

"Ini tentang Weed."

Para Geomchi jarang menghubungi Weed, karena mereka merasa tidak nyaman mengganggu urusan seorang pria yang banyak membantu mereka. Namun, Geomchi2 dan Geomchi4 terus berinteraksi dengan Weed.

Untuk satu alasan:

Informasi adalah kekuatan!

Bagaimanapun juga, jika kau mengetahui sesuatu lebih banyak daripada orang lain, kau bisa berdiri didepan sang master, menemukan makanan yang lezat, mengetahui monster mana yang menjatuhkan item yang bagus, dan masih banyak lagi. Mereka berdua bahkan mempelajari memasak, semuanya agar bisa berguna bagi idola mereka, master mereka, yang bahkan sekarang terus mengejutkan mereka.

Sang master mengayunkan pedangnya seolah-olah itu adalah hal yang paling alami untuk dilakukan di dunia ini. Ayunannya mengincar secara sempurna, dan si serigala tak bisa melakukan apa-apa untuk menghindari pedang tersebut! Para murid menjadi bengong ketika menonton master mereka bertarung.

"Aku tau dia adalah master pedang, tetapi...."

"Aku tau, dia sangat luar biasa."

Jadi semua orang melakukan apapun untuk menyenangkan master mereka. Geomchi2 dengan hati-hati melanjutkan.

"Weed telah menyelesaikan tujuannya dan akan berburu."

"Yah, aku ingin melihat dia bertarung. Memang seorang pria hanya bisa dinilai ketika dia bertarung dengan lawan yang kuat."

"Tetapi dia tidak bertarung dalam waktu yang lama. Bukankah itu benar?"

"Ya." kata Geomchi yang lain.

Moonlight ScupltorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang