Jilid 4 Chapter 8 : Perburuan Weed

256 13 1
                                    

Dungeon Basra!

Sebuah tempat yang dipenuh banyak monster, terletak dekat dengan ibukota kerajaan.

"Tempat kosong dalam party. Ada yang mau bergabung? Kami punya 30 orang dan menjanjikan perburuan yang cepat."

"Mencari seorang Warrior terampil."

"Menjual herbal penyembuhan. Lebih murah daripada di toko! Pembelian dalam jumlah besar di terima!"

Weed, yang baru saja sampai di gua Basra, sedang menonton para player membentuk party. Beberapa orang bergabung dengan party yang sudah ada, beberapa membuat party baru. Dan mereka semua berada disekitar pintu masuk dungeon.

Di gua Basra, para monster bukan hanya memberi exp yang banyak tetapi juga menjatuhkan item-tem yang bagus. Oleh karena itu pintu masuknya selalu penuh dengan player. Meskipun tak ada yang berani masuk sendiri karena terlalu berbahaya.

"Apa kau mau bergabung dengan party?"

Weed yang berdiri dalam diam sedang didekati oleh beberapa orang disertai seorang Warrior dengan bulu burung berwarna putih pada topinya, yang adalah orang yang menanyakan pertanyaan tersebut. Tanpa menunggu jawaban, dia melanjutkan:

"Permisi, berapa levelmu dan apa profesimu? Aku melihat kau punya pedang, jadi kau pasti seorang petarung dan satu tempat dalam party kami sedang kosong, maukah kau bergabung dengan kami?"

Weed perlahan-lahan mengamati pria yang memakai topi itu. Equipmentnya tak sebagus penampilannya.

҅Duke's Helmet, senjata dan armor dari Britten Alliance, item-item untuk level 180 dan diatasnya. Harganya 800 gold.҆

"Party kami punya 15 orang. Semuanya berlevel 170 atau lebih tinggi. Namaku Vintich, kami dari Guild Mavros. Jadi bagaimana, mau berburu bersama?"

Hanya fakta tentang mereka adalah anggota Guild Mavros akan berarti tanggapan positif dari player lain, Weed pelan-pelan menggelengkan kepalanya.

"Maaf, aku tidak mencari party."

"Huh?"

"Aku akan sendirian."

"....."

Diikuti oleh tatapan-tatapan bingung, Weed masuk kedalam gua.

Didalam gua Basra, para player yang berburu antara level 120 sampai level 300. Dungeon itu memiliki 4 lantai, disetiap lantai yang selanjutnya memiliki monster yang lebih kuat daripada lantai yang sebelumnya.

Tetapi bukan hanya kekuatan para monster yang mengusir para player yang sendirian, tetapi kemampuan mereka yang sangat menyebalkan untuk mencuri item. Dalam sekejap, jika kau mati — mereka merampokmu. Kadang-kadang mereka bahkan akan mengambil armor yang kau pakai.

Hasilnya, setelah mati, player tidak hanya kehilangan exp tetapi kehilangan item 3 sampai 4 kali lebih banyak daripada biasanya. Oleh karena itu membutuhkan tekad yang kuat untuk berburu di dungeon ini. Namun, para Thief dari Basra menjatuhkan item-item yang bagus, jadi tempat itu tidak pernah sepi.

"Dia bilang ada di lantai 3."

Weed dengan hati-hati melewati lantai 1 dan 2, berusaha untuk tidak mengganggu para party yang berburu.

Saat Weed memutuskan untuk berburu, hal pertama yang dia lakukan adalah menghubungi Mapan. Tetapi dia menolak karena terlalu sibuk. Sejauh yang Weed tau, setelah menjual item-item dipelelangan itu, si Merchant itu naik level cukup banyak dan mendapatkan banyak uang, yang mana dia gunakan untuk membeli gelar dan membentuk kelompok perdagangan dibawah namanya.

Tetapi Mapan memberitahu dimana dia bisa menemukan Hwaryeong. Lalu Weed memutuskan untuk datang ke gua Basra untuk menemui temannya.

Weed dengan mudah menemukan Hwaryeong di lantai 3 dari dungeon itu. Dia sedang berburu bersama sebuah party besar di pusat dungeon. Dengan anggun menari dan menyerang para monster, gadis itu tidak pernah meleset.

Moonlight ScupltorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang