SEMBILAN : Lalisa's Charm

502K 40.2K 3.5K
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Samudra menatap bosan 4 perempuan yang sedang mempelajari gerakan dance secara berulang dari tadi. Dimulai dari gerakan ini gerakan itu. Samudra sama sekali tidak tertarik.

Tapi ia harus memastikan bahwa Lalisa tetap ada di bawah pengawasannya. Samudra takut jika ada laki-laki lain yang berinteraksi dan merebut Lalisa darinya.

Sebenarnya Samudra tidak ingin menjadi seposesif ini. Tetapi selalu saja timbul perasaan tidak enak yang membuatnya merasa selalu kesal.

Dan berbagai kejadian di masa lalunya membuat sifat posesifnya semakin parah.

Kemudian Samudra kembali memperhatikan Lalisa dan teman-temannya. Rambut Lalisa diikat, pakaian yang dikenakan Lalisa adalah kaos pendek berwarna putih, celana jeans panjang warna hitam dan jaket merah kotak-kotak yang diikatkan di pinggangnya. Lalisa tampak cantik dengan penampilan se simple itu.

"Kayaknya gerakan kita udah lancar deh. Udah hafal semua kan?" Pertanyaan Lalisa diikuti anggukan ke-3 temannya.

"Ya udah kita mulai aja." Jennie yang berada paling dekat peralatan audio pun mulai memainkan lagunya. Sebelum itu Samudra dengan cepat duduk di kursi yang berada di depan ke-4 cewek itu.

Musik dimulai, dan mereka mulai menggerakan tubuh dengan luwes.

Samudra tidak bisa berkedip ketika gerakan awal Lalisa berada di paling depan dan berjalan maju. Dilihat dari depan badan Lalisa itu body goals banget.

Alunan musik terus mengalir dan ke-4 cewek itu mengikuti dengan gerakan yang sangat baik. Apalagi Lalisa, ketua klub dance itu tidak perlu diragukan lagi kemampuan dance-nya.

Dan ketika lagu sudah habis pun Samudra masih tidak bergeming. Pesona Lalisa yang lain membuatnya semakin takjub. Tetapi kemudian air mukanya menjadi keruh. Bagaimana jika nanti saat Lalisa tampil akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkannya? Semoga saja tidak.

🍁🍁🍁

Dengan langkah gontai Samudra memasuki rumahnya. Rumah yang megah tetapi seperti tidak ada kehidupannya sama sekali. Ibunya meninggal saat melahirkannya, sedangkan ayahnya hanya sibuk mengurusi bisnisnya yang memiliki cabang dimana-mana.

Saudara? Sebenarnya Samudra memiliki seorang kakak laki-laki yang bernama Alvaro. Berumur 2 tahun lebih tua darinya tetapi sudah meninggal 4 tahun lalu.

Dibukanya seragam yang ia pakai dan segera diganti dengan kaus santai dan celana training.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Possessive Bad Boy (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now