SEPULUH : Om Telolet Om

458K 35.7K 1.5K
                                    

Btw jangan ngetawain/? judulnya ya :v salahkan author yang ikut-ikutan tren 😂😂😂

Happy reading~

Happy reading~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍁🍁🍁

Lalisa mengerjapkan matanya berkali-kali. Suasana kamar yang temaram membuatnya sedikit bingung, karena biasanya ia tidur dengan lampu menyala.

Dengan lunglai ia duduk di tempat tidur lalu menguap. Selalu saja begini, pikirnya. Saat tengah malam Lalisa selalu tiba-tiba bangun, entah mengapa.

Ia berdiri dan mencoba mencari sendal kamar mandinya di bawah tempat tidur. Tetapi aneh, tidak ada benda apapun disana.

Jantung Lalisa berdebar lebih kencang ketika menangkap siluet seseorang yang sedang tidur di sofa. Dengan refleks ia berteriak kencang.

"AAAAAAAAAAAAAA." Samudra kontan terbangun dari tidur dan memicingkan matanya. Seorang perempuan sedang berdiri sambil menutup matanya rapat.

"Kenapa kamu teriak malem-malem gini Lalis?" Tanya Samudra dengan suara serak.

"Hah?" Lalisa membuka kedua matanya dan menatap Samudra yang baru menyalakan saklar lampu.

"Lho kok ada Samudra di kamar gue?" Lalisa mengedarkan pandangannya dan menyadari sesuatu.

Ruangan itu bukan kamarnya, dan setelah diingat-ingat lagi itu kamar... Samudra.

"KOK GUE TIDUR DISINI? SAMUDRA!! LO NGGAK NGAPA-NGAPAIN GUE KAN?!" Lalisa berteriak horor dan mengecek pakaiannya. Tidak ada yang aneh.

Tidak ada yang sobek dan hal-hal lain yang menandakan bajunya dibuka paksa. Pakaiannya juga masih sama dan utuh.

"Aku nggak ngapa-ngapain kamu."

"Kok.. kok gue masih di kamer elo sih?"

"Kamu ketiduran." Lalisa membuang nafas lega. Ternyata penyebab ia masih disini bukan hal yang bukan-bukan.

"Ini jam berapa?"

"Jam 2 malem." Samudra menunjuk jam dinding.

"Kamu tidur aja lagi. Aku gak bakal ngapa-ngapain kamu kok. Aku tidurnya di sofa." Sambung Samudra.

Lalisa tertegun. Samudra, si bad boy jenius sekolah ternyata nggak sebrengsek seperti yang ia pikirkan tentang citra seorang bad boy.

My Possessive Bad Boy (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now