Dark Side

4

Itu video, ceritanya kehidupan mereka ya hehe credits to them who made this video.

“Tunggu”

“Eh?” Kimberly kembali menengok ke arah Harry.

“Kau akan pulang dengan keadaan leher yang terpampang jelas ada hasil karya ku di sana?” tanya Harry yang tersenyum miring.

Kimberly terkejut dan langsung merapatkan kera bajunya, “Ini perbuatan bodoh mu itu, Styles!”

“Bukankah kau menyukainya?” goda Harry dengan menaik turunkan alisnya.

“Sudahlah, aku ingin pulang”

“Sebentar, siapa namamu?” tanya Harry lagi yang diberi tatapan malas dari Kimberly.

“Itu tidak penting. Lagian, setelah ini kita tidak akan berhubungan lagi”

“Berhubungan? Berhubungan intim maksudmu? Sejak kapan kita mempunyai hubungan? Oh, atau kau menginginkannya?” tanya Harry lagi yang sudah pasti hanya sekedar menggoda Kimberly.

“Shut up, bastard!”

“You're a slut,” balas Harry dengan seringaian, “Senang bisa berteman denganmu”

“Teman? No, we're not friends, Harry. Kau bahkan tidak tahu namaku” ucap Kimberly dengan sarkastik.

“Baiklah. Intinya, terima kasih sudah mendengarkan tangisanku tadi. Ya, begitulah. Kau pasti pernah melihat Ayah mu menangis karena Ibumu” raut wajah Harry kembali berubah, tampak kesedihan yang Ia rasakan.

“Tidak usah membicarakan ini kalau itu hanya membuatmu sedih. Aku akan pulang. Kau harus kuat menunggu Emma sembuh. Dia pasti akan sembuh dan kalian akan bersama - sama lagi seperti sebelumnya” tatapan Kimberly kini melembut kepada Harry. Meskipun sebenarnya Kimberly sangat kesal dengan Harry, ini bukan saat yag tepat untuk bertengkar dengannya.

“Terima kasih” jawab Harry.

“Aku pulang” Kimberly pun turun dari mobil dan Harry pun segera melajukan mobilnya.

Tepat setelah sampai di Club, Harry segera melangkahkan kaki ke meja bar dan memesan minuman yang akan dia minum.

Jangan lupakan jalang yang sudah memberi kode pada Harry. Sejujurnya Harry sangat merasa jijik melihat mereka. Tapi apa boleh buat, nafsunya yang tertunda karena penyakit Emma membuatnya tak tahan saat melihat jalang manapun.

Harry, Harry Styles. Lelaki muda yang baru berusia 24 sudah menikahi Emma yang umurnya juga 24. Mereka bertemu di toko buku. Kala itu Harry sedang mabuk dan dia teringat pesan Gemma——kakak Harry untuk membelikannya buku novel yang Gemma cari.

Melihat Emma yang sedang membaca buku itu membuat Harry semakin gila karena kala itu Emma sedang memakai rok pendek di atas lututnya.

Emma pikir, Harry sedang sakit. Tapi ternyata Harry sedang mabuk.

Mereka bertemu lagi disebuah Club malam yang ada di Holmes Chapel, saat Harry sedang bertandang ke rumah lamanya.

Dan karena nafsu itulah mereka melakukannya. Emma yang statusnya masih Virgin harus kehilangan mahkota terbesarnya itu.

Selang beberapa minggu, mereka menjalin hubungan dan Emma ternyata hamil yang sudah pasti itu anak Harry. Melihat Emma hanyalah siswi disebuah Universitas, membuat Harry ingin menikahi nya. Ditambah Emma yang menurut Harry pintar dan beda dari perempuan manapun.

Disitulah, saat Harry masih berumur 23 tahun, tepatnya 10 bulan yang lalu, mereka menikah dan mempunyai rumah sendiri hasil tabungan Harry.

Bahkan Harry sangat senang menyambut kedatangan anak mereka yang masih di dalam kandungan. Namun, sayang, saat kandungan Emma menginjak 4 bulan, dia keguguran dan divonis memiliki kanker rahim.