23

333 50 45
                                    

Yoo bitches! Sit yo ass down!
Dengerin lagu Good Enough nya pas POV nya Kim yaaaa gatau aja kayaknya itu lagu Kim banget :(

What the fuck Zayn?!” teriak Harry dengan wajah yang penuh dengan luka yang Zayn buat.

“Manusia sepertimu layak mati, Har! Tidak ada guna untuk hidup, Kau tahu!”

“Petugas! Tolong bawa lelaki Ini pergi, dia menyerang tuan Harry sejak tadi!” teriak suster dan segera menghampiri Harry dan Zayn.

“T—tidak.” Harry berusaha berdiri dengan bertumpu pada kursi yang biasa diduduki penjenguk, “Kami baik-baik saja. Kakakku hanya sedang emosi.”

Zayn langsung menatap aneh Harry.

“Kakakku?” pikir Zayn.

“Tuan serius? Kami bisa membawa kasus ini ke polisi, jika kamu mau. Kami juga akan membawa tuan ke ruang medis.” ucap suster.

“Lakukan saja. Aku bahkan bisa membuatmu kehilangan pekerjaanmu sekarang.” Zayn tersenyum miring dan mengalihkan pandangannya ke arah Harry karena Harry menepuk pundaknya, “What?”

“Terima kasih, tapi sudah kubilang kami baik-baik saja. Zayn akan membawamu pergi sekarang.” Harry tersenyum semampunya ke arah Zayn.

Zayn memutar bola matanya dan meraih tangan Harry untuk bertumpu pada pundaknya lalu pergi dari hadapan suster dan beberapa orang di rumah sakit yang sebenarnya sejak tadi memperhatikan perkelahian mereka.

“Aku bukan kakakmu. How dare you to said that!”

Maaf, jika aku tidak berbohong, Kau mungkin akan benar-benar di penjara. Kau pasti akan butuh waktu lama untuk menghajarku seperti tadi, Zayn. ” Zayn tertawa hambar ke arah Harry.

“Kau meremehkanku? Begitu? Jika aku memang akan di penjara hanya karena pecundang seperti kau, maka aku akan menghajarmu sepuasnya sebelum aku benar-benar di penjara.” lagi, Zayn kembali tertawa hambar sampai mereka tiba di parkiran di mana mobil Zayn terparkir.

“Apa sebenarnya yang kau mau? Kenapa kau begitu mengurusi urusanku? Kau tidak jauh sama dengan Kenny, kau tahu?”
Watch your words!” sentak Zayn dengan mendorong Harry ke mobilnya, “Beraninya kau menyamaiku dengan Kenny—jalang itu!”

“Memang begitu, bukan? Aku bahkan tidak tahu maumu sebenarnya apa. Kau iri karena aku memiliki Emma dan Kimberly? Dan keduanya menginginkanku?” Harry tersenyum miring, itu malah membuat Zayn tambah geram dan mengepal kedua telapak tangannya.

“Hebat. Setelah bertemu Kimberly dan membuatnya menangis, kau datang menemui Emma. Lalu kau akan ke Kimberly lagi like nothing happened before?!”

“You really don't know what's going on in someone else's life.” jawab Harry.

YEAH, AND SHE HURTS. SHE HURTS BY YOU, SHE HURTS BY EVERYTHING AND YOU NEVER NOTICE THAT? AND YES, IT'S BECAUSE YOU REALLY DON'T KNOW WHAT'S GOING ON IN SOMEONE ELSE'S LIFE. IS THAT RIGHT, HARRY EDWARD STYLES?” ucap Zayn dengan mata yang berkaca-kaca menatap Harry. Zayn menjambak rambutnya dan menatap ke arah Harry lagi, “Correct me if I'm wrong.” tambahnya lagi.

Harry menggeleng, “What happened? Who's she? Em or... even Kim?” tanya Harry hati-hati.

“I'm off.” Zayn berlari ke mobilnya dan segera pergi dari hadapan Harry. Meninggalkan Harry tanpa menjawab pertanyaan darinya.

What the hell Zayn?!” teriak Harry, “Fuck this, fuck everything. And fuck you!”

———

Dark Side Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang