18

346 50 77
                                    

Nona Kimberly dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami pendarahan yang disebabkan oleh benturan yang cukup keras di perutnya.”

Disitu lah, rasanya pikiran dan detak jantung Harry seakan berhenti.

Tangannya bergetar dan membuat pikirannya seakan kosong, “Kim...”

Harry berlari ke asal arah menabrak beberapa orang yang ada di Mall itu. Tidak peduli dengan teriakan dan ocehan mereka yang Harry tabrak, Harry tetap berlari menuju parkiran dan segera menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Pikirannya hanya satu, bagaimana caranya agar ia cepat melihat keadaan Kimberly.

Diinjaknya pedal gas dengan penuh emosi, lelaki ini menjadi gila kontrol dan kehilangan kendalinya saat menyetir mobil.

Bahkan, sampai tak sadar jika sebuah truk berukuran besar tengah melintas tepat di depan mobil miliknya hingga meghantam truk itu menyisahkan ledakan di dalamnya.

Harry, lelaki gila kontrol itu baru saja mengalami kecelakaan.

»»»»

“Aku sudah menelpon Harry beberapa kali, tapi tidak diangkat, Zayn.” Kimberly terus saja panik memikirkan kemana perginya Harry yang meninggalkannya di mall.

“Memangnya Harry pamit kemana, Kim?” tanya Zayn yang ikut mencoba menghubungi Harry.

“Mungkin saja Harry tiba-tiba mempunyai panggilan kerja dari Robin?” ucap Gigi yang berusaha membuat Kimberly berpikir positif.

Kimberly menggeleng, “Hari ini dia sudah berjanji akan bersamaku. Jika begitu, pasti Harry akan menemuiku atau menghubungiku terlebih dahulu, sementara ini tidak. Aku benar-benar khawatir.”

“Sebenarnya kau sedang apa tadi?” tanya Gigi.

“Aku hanya bermain dengan anak-anak dan Harry meminta izin untuk ke toilet dan ingin membeli makanan. Setelah itu, beberapa lama kemudian ada anak kecil yang menabrakku dan membuat perutku terasa sangat sakit. Namun, sakitnya sudah hilang. Disaat aku mencoba menghubungi Harry untuk memberitahu tentang itu, Harry tidak menjawab telepon dariku, tidak sama sekali.”

“Ada yang tidak beres.” jawab Zayn.

“Sebentar.. ” Kimberly merogoh ponselnya yang bergetar dan melihat nomor yang tidak terkenal itu menghubunginya.

“Halo?”

“Kimberly, aku Emma. Sekarang cepat kau ke rumah sakit st. Mary's! Harry mengalami kecelakaan dan kuharap kau harus bisa tenang.”

Lutut Kimberly melemas hingga ingin terjatuh, namun Gigi lah yang menahan tubuhnya.

Zayn yang menyadari hal buruk baru saja Kimberly dengan, langsung mengambil alih ponsel Kimberly dan masih mendapati suara Emma di sana.

“Harry!” teriak Kimberly histeris, “Kita harus ke rumah sakit, aku tidak mau tau!”

“Kau tenangkan dulu Kimberly. Aku akan menyiapi mobil sekarang.” ucap Zayn berlari meninggalkan Kimberly dan Gigi.

-

“Jangan berlari, Kim! Kandunganmu sudah besar. Jika terjadi apa-apa, aku tidak mau Harry salah paham pada kami. Kau tahu, dia sangat menyayangimu dan bayi yang kau kandung!” teriak Gigi yang berusaha menarik tangan Kimberly mengentikannya untuk terus berlari karena sekarang mereka sudah di area rumah sakit.

Dark Side Where stories live. Discover now