[14] A

1.2K 151 12
                                    

*Full Part Of Phana x Wayo*

[Wayo]Aku pun bersiap-siap untuk pergi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Wayo]
Aku pun bersiap-siap untuk pergi. Tapi kali ini aku tidak pergi kesekolah meskipun hari ini adalah hari selasa.

Aku hanya mengenakan pakaian cassual yaitu polo shirt dengan celana jeans hitam ditambah jaket boomber berwarna hitam yang ditunjang oleh rambutku yang ku poni dan kaca mata seperti penampilan culunku seperti biasa.

Kali ini aku memakai kacamata pemberian P'Pha semalam di starbuks. Terlihat sangat cocok kacamata itu di wajahku, tapi membuat bentuk wajahku semakin bulat.

*Tring*
Ponselku berdering, aku lantas melompat ke tempat tidur dan duduk mengecek ponselku disana. Ku buka ternyata P'Pha mengirimku pesan untyk memberitahuku bahwa ia sudah berada didepan rumahku.

P'Pha :
Aku sudah berada di depan rumahmu.

Aku pun langsung bergess secepat mungkin memakai sepatuku dan setelah itu berlari keluar dari kamarku. Tangga ku lewati begitu aja tanpa memerhatikan langkah kakiku. Atau bisa saja aku melompat dari atas langsung tetapi aku tidak ingin meinggalkan bekas ciuman lantai dikeningku.

Dan saat aku berlari menerobos pintu aku membuat kesalahan yang cukup memalukan, yaitu aku mendorong keras pintu rumahku ungga membuat pintuku menghantap wajah P'Pha hingga ia terpanting.

"Ouch ..." Jerit P'Pha yang kesakitan.

"Oih .. maaf." Ucapku lantas meminta maaf karena ucapanku itu. "Maafkan aku, aku tidak sengaja." Sambungku.

"Errr .. tidak apa-apa." Jawabnya yang kembali menghadap padaku.

"Oouu, kau memakai kacamata itu? Mengapa tidak berdandan seperti semalam?" Tanyanya yang mengomentari penapilan culunku.

"Kenapa? Apa tidak cocok dengan pakaianku?" Ucap bodohku.

"Errr ... tidak. Kau menggemaskan."

Astaga ... apa dia sedang mencelaku atau memujiku? Entahlah rasanya begitu luar biasa saat mendengarnya membuatku menahan malu.

"Ayo kita pergi?" Serunya mengajak.

"Kemana?" Tanyaku yang benar-benar bodoh.

"Ow, bukankah semalam kau bilang kalau kau akan menemaniku berbelanja?"

"Ow, lebih pantas menjadi seorang ibu dari pada seorang ayah." Ledekku.

"Heh, bukan berbelanja seperti itu maksudku. Aku ingin berbelanja beberapa pakaianku untuk tampil di konserku selanjutnya."

"Hah?"

"Kau masih ingat bukan?" Tanyanya

[Flashback]
*Kejadian di belakang sekolah*
Kala itu P'Pha mengembalikan kacamataku yang pecah dan aku pun lantas mengeluarkan dompetku dan mengeluarkan beberapa lembar uang setelah itu memberikannya pada P'Pha untuk memberinta upah.

SAD STORY - Happy Ending [Book 1]Where stories live. Discover now