SAD STORY - Happy Ending [Book 1]

[18]

[Forth]
Aku sedang menunggu Beam di stasiun, tapi bukankah siang tadi ia mengatakan bahwa ia mengajakku makan mala. Tapi mengapa ia justru memintaku untuk menunggu di stasiun. Untung hari tidak terlalu malam dan tidak terlalu gelap.

Dan akhirnya yang ku tunggu-tunggu sedari tad pun datang, Beam datang tapi ia tidak membawa kameranya kali ini.

"Apa kau sudah menunggu lama?" Tanyan Beam.

"Tidak." Jawabku.
"Oh ya, bukankah kau mengajakku makan? Tapi mengapa kau menyuruhku menunggu disini?" Tanyaku.

"Sebenarnya aku tidak menyuruhu menunggu didalam. Aku memintamu menunggu diluar. Tapi tidak apa, berhubung aku sudah sampai .. ayo kita pergi sekarang." Serunya.

"Kemana?"

"Kemana aja boleh!!!" Seru centilnya Beam yang menggodaku.

"Aiiiii ..... dasar kau!!"

Setelah itu Beam pun pergi denganku keluar dari stasiun dan entah kemana ia akan membawaku.

[Author]
Sesampainya Beam membawa Forth disebua tempat wisata Asiatique-The Riverfront.

Tempat wisata ya terletak di pinggir sungai Chao Phraya, tempat ini bekas pelabuhan sungai tua pada jaman lampau. Saat ini dimanfaatkansebagai tempat rekreasi, pusat kuliner, hiburan, dan tentu saja perbelanjaan. Didalamnya didesain semacam eropa, ada bianglala yang super gede, menara jam, pertokoan mungil nan cantik, restoraneye-catching, dan ada juga patung tiruan Juliet.

Malam hari nampak begitu indah, karena didukung lampu-lampu yang memancarkan cahaya yang cantik semakin mengindahkan tempat ini.

Ketiga pasangan ini terdapat dibeberapa tempat yang berbeda.

Ming dan Kit. Kini mereka sudah berbaikan dan melupakan masalah mereka. Mereka berdua bersenang-senang melepaskan semua masalah mereka. Disini mereka cukup lama hingga semua jajanan sudah ia cicipi.

Beam yang menarik Forth untuk menjelajahi tempat wisata itu terlihat begitu senang, dan diwajah mereka tak ada beban sama sekali untuk merasakan bahagia.