[15]

1.1K 154 22
                                    

[Author]
Keesokan harinya di pagi hari, ternyata Forth menginap dirumah Beam dan kini mereka berdua tidur seranjang tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuh mereka.

Celana, baju, sabuk, kaos kaki, bahkan celana dalam terpampang berserakan dimana-mana.

Dan posisi tidurnya Forth tertidur memeluk Beam, seperti sesuatu telah terjadi diantara mereka berdua semalam.

😱😱😱

*Cekreeekk ..*

Diwaktu yang sial, yang hendak datang mengejutkan Beam dan berjalan mengendap-endap seperti pencuri justru ia melihat pemandangan itu.

Captain berdiri tertegun menelam ludah karena terkejut apa yang ia lihat didepan matanya itu. Captain merasa tersakiti disana, menahan sakit hatinya.

Cukup lama ia berdiri, Captain pun kembali menutup pintu kamar Beam dan berjalan pergi meninggalkan rumah Beam dengan rasa sedih dan kecewanya.

Sedangkan Beam, baru saja membuka matanya dan menguap terbangun di pagi yang indah.

"Hoooaaaammm ..."

Dan ia pun lantas terkejut begitu melihat Forth tertidur memeluknya. Sontak ia ingat-ingat kemnali apa yang sudah terjadi selamam.

Ciuman, desahan, cengkraman, dan segala hal telah terjadi semalam. Lantas ia pun menyentuh bibirnya dan sedikit membelai lembut dengan jarinya. Dengan tersenyum terkekeh Beam memegangi bibirnya itu.

"Ooiii ... bangunlah!!" Ujar Beam sambil menyingkirkan Forth darinya. "Ayo ... pergilah!!! Menyingkirlah dari tubuhku!!"

Beam pun mengangkat tangan Forth yang melingkar diatas perutnya itu untuk menyingkirkannya tetapi tangan forth kembali justru tepat di atas selimut tempat alat kelaminnya itu berada.

Sontak mata Beam melotot karena ia merasakan bahwa ada sesuatu yang aneh dibagian tubuh bawahnya.

Lalu perlahan ia pun membuka selimutnya sedikit demi sedikit dan setelah itu mengintip kedalamnya.

"Hoii?" Beam terkejut.

"Shiiaaa ..." Ucapnya yang merasa tak percaya.

"Hoii, Forth. Bangunlah sebentar!!" Ujar Beam membangunkan Forth lagi.

"Hooii, biarkan aku tidur sebentar lagi!!" Jawab Forth yang bergumam mengantuk.

"Shiieeeeyyy, cepat bangunlah!! ucapnya.

[Phana]
Aku pun bergegas turun dari tangga rumahku sambil membawa kunci mobilku untuk segera pergi menjemput Yo, karena hari ini ia harus mengikuti ujian selanjutnya dan mengikuti ujian susulan karena kemarin ia tidak masuk karena jalan-jalam dengamku.

Begitu sampai dilantai bawah, aku bertemu dengan Pring tapi ku lewati begitu saja karena aku buru-buru.

"Pagi sayang!!" Pring berseru menghampiriku.

"Pagi, sayang. Jika kau ingin makan, ada makanan didalam lemari es." Jawabku yang hanya melintasinya.

Ia sepertinya bingung melihatku yang hanya melewatinya begitu saja.

Dan begitu aku masuk kedalam mobilku, Pring juga masuk dan duduk di bangku depan seperti biasanya.

"Hoi, mau kemana kau?" Tanyaku yang terkejut melihatnya masuk pula.

"Aku akan ikut denganmu." Jawabnya yang berseru.

"Tapi ...." Ucapku yang bingung untuk memberitahunya.
"Aiisshhh ...." Gumam sebalku karena ia harus membututiku.

SAD STORY - Happy Ending [Book 1]Where stories live. Discover now