Roleplayer's Diary // 1

7.7K 434 29
                                    

Aku pulang dengan penuh harapan tidak ada orang di rumah. Aku terus berdoa agar rumah kosong. Karena, apabila aku hanya sendiri dirumah, aku bebas melakukan apapun. Eh, meskipun sebenarnya aku tidak sendiri sih dirumah, melainkan ada beberapa pelayan yang bekerja di sini.

Aku menaiki tangga satu persatu. Aku berjalan seperti biasa, karena kupikir rumah sedang kosong. Pelayan sepertinya sedang sibuk di taman belakang.

Saat aku memegang kenop pintu, sesuatu sepertinya tangan menyentuh bahu-ku. Saat aku melirik kebelakang,

"Hwaa!" Teriakku.

"Ish tenang kali. Ini gue juga." Ucap seseorang itu. Dia adalah kakak laki-lakiku. Dirumah hanya dia yang masih menganggapku ada. Yang lain juga sebenarnya menganggapku ada. Tapi, ga se-care kakak laki-lakiku.

Aku hanya terdiam. "Lo gapapa kan La?" Tanyanya. "Gapapa gimana? Gapapa apanya?" Tanyaku. "Ah, sudahlah. Aku buru-buru kak! Mau mandi dulu ya. Bhay!" Ucapku pada Kak Yuda. Aku segera membuka pintu kamar lalu menutupnya lagi dan menguncinya.

***

Setelah selesai mandi dan ganti baju, aku segera membuka laptopku. Langsung membuka aplikasi Twitter.

Jari-jariku dengan lincahnya bergerak diatas keyboard mengetik username dan passwordnya.

Roleplayer. Oh, my lovely world. Aku bermain rp sebagai artis korea bernama Choi Jinri aka Sulli f(x).

Aku membuka pemberitahuan yang muncul. Ada beberapa mention dari beberapa rp yang sudah aku kenal lama.

Mention yang pertama, ada dari twinku. Kembaranku di rp.

@SulliCJR

soree ma tuin @fxjinri_1994 :* :D

Yang kedua, dari emakku. Dia adalah emak yang memiliki banyak anak tanpa mengetahui siapa bapaknya/?.

@fake_chsyoung

Anak-anak emak semuanya, emak hiatus dulu ya sebentar @fxjinri_1994 @keuristalfx @yoonafakegg @exoxiuxo

Dan mention terakhir, adalah dari oppa—Oppa artinya panggilan untuk kakak laki-laki atau untuk laki-laki yang lebih tua oleh perempuan—ku

@xiuminseok

sista~ @fxjinri_1994

Huft. Mereka semua sudah menjadi fams—family atau keluarga—ku sejak aku baru masuk rpw. Aku lalu membalasnya satu persatu.

Setelah membalas mention dari mereka, aku membuat tweet.

@fxjinri_1994

feel hurt. :")

***

Malamnya, aku masih belum keluar kamar dan aku masih tetap duduk dekat komputerku dan masih membuka rp.

toktoktok

Pintu kamarku terdengar diketuk oleh seseorang.

"La.. Makan malem." Ucap Kakak. Aku tidak menggubrisnya. Aku tetap asyik mention-an sama first rabbit—semacam cinta pertama—ku yaitu @taehyungBTSv. Dia adalah rp member dari BTS. Sejak dulu pertama aku main rp, dia sudah menjadi temanku dan dia adalah first rabbitku. Namun, aku belum pernah ngajak dirinya untuk couple-an. Selama ini aku sepertinya hanya dia anggap sebagai sahabat olehnya.

Oiya. Dia adalah real cowok bukan tg*. Begitulah yang dia ceritakan. Dia sering cerita padaku kalau dia punya couple baru atau apalah. Kita sudah sering berbagi cerita. Semuanya. Tapi cuma satu yang belum pernah aku ceritakan padanya. Tentang real life.

Toktoktok.

Kini ketukannya lebih keras. "La. Ayo makan buruan." Teriak Kak Yuda.

"Iya kak." Teriakku. Aku mengirim dm ke Taehyung.

@fxjinri_1994 : gue makan dulu. Dm-nya lanjutin nanti.

Setelah terkirim, aku segera bangkit dari duduk. Lalu berjalan ke arah pintu.

***

Aku mengunyah makananku dalam diam. Semua orang di meja makan sedang membicarakan soal keaktifan mereka berdua di ekstrakulikuler. Tidak ada yang menanyakanku, hingga... "La, gimana sekolahnya?" Tanya Kakak. Oh, yang selalu bertanya padaku jika keadaannya sedang satu keluarga sedang berkumpul hanya Kakak laki-lakiku itu.

"Oh? Um. More better than before." Ucapku. Kak Yuda lalu tesenyum. Lalu setelah itu, mereka melanjutkan tentang kedua kakakku.

Makananku belum habis. Tapi aku terlanjur mendadak tidak nafsu makan.

Aku berdiri dari tempat duduk. Mama, Papa, dan kedua kakakku berhenti mengobrol. Mereka melirikku.

"Silahkan lanjutin aja ngobrolnya. Aku mau ke kamar. Udah kenyang." Ucapku. Kakak hanya tersenyum melihatku. Tidak ada yang menjawab. Di situasi seperti ini lah aku sering merasa jika aku bukanlah anak kandung dari keluarga ini. Akupun berjalan menaiki tangga. Mereka-pun kembali melanjutkan mengobrol. Saat hendak membuka pintu kamar, bahuku disentuh sebuah tangan. Aku berbalik. Aku melihat kakak laki-lakiku.

"Good Night, sista." Ucapnya sambil tersenyum lalu kembali turun ke lantai bawah. "Good night? Belom mau tidur juga." Ucapku. Aku masuk ke kamar lalu duduk didepan komputer lagi.

***

Pagi ini, aku sudah sampai disekolah pada jam 6. Di sekolah, yang bersikap baik padaku hanyalah satpam sekolah dan guru. Teman yang aku punya hanya satpam sekolah dan guru BK. Di kelas hanya baru aku seorang yang sudah datang. Aku mengeluarkan hp, lalu aku membuka aplikasi twitter, dan mulai mentionan dengan Taehyung.

Ketika jam menunjukkan pukul 7, bel berbunyi dan Mrs. Nur, guru yang mengajar di jam pelajaran pertama masuk ke dalam kelas.

Saat pelajaran Mrs. Nur, aku diminta olehnya untuk membawa beberapa buku-buku yang ada di mejanya yang berada di ruang guru. Aku keluar ruangan. Berjalan menuju ruang guru.

Setelah selesai dari ruang guru dan membawa buku-bukunya dipelukanku, aku tertabrak oleh seseorang. Aku terjatuh. Buku-buku yang kubawa juga ikut berjatuhan.

"Oh, Maaf." Ucapku. Semoga bukan salah satu dari komplotan merekaa..

"Gue yang harusnya minta maaf.." Ucapnya. Suaranya nge-bass. Aku simpulkan, dia adalah cowok. Aku masih terdiam.

"Sini, gue bantu." Ucapnya lagi. Aku mengangguk. Buku-buku yang dibawa olehku memang lumayan banyak. Setelah selesai, dia mengulurkan tangannya. "Nama gue.."

TBC ~

--------------------------------
*tg = transgender. Jadi, misal chara(character) yang kita rp-in itu cowoksedangkan real life kita itu cewek.Sekiranya seperti itu.

Roleplayer's DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang