02. Ciuman Pertama

266K 6.1K 115
                                    

Happy Reading

ᴿᵉᵛⁱˢᵉᵈ ⱽᵉʳˢⁱᵒⁿ

×××

DARA :

Karena hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun sekolah, sekolahku mengadakan beberapa pentas seni. Sembari menunggu persiapan panitia aku ingin jajan di kantin sebentar sebelum tampil. Dan juga sambil menunggu tim band ku si Dodit, Seno, dan Budi yang masih sibuk dengan urusan mereka sendiri.

Tiba-tiba Lisa berlari dari kejauhan untuk menemuiku. Nafasnya terlihat ngos-ngosan karena berlari-larian. Lalu langsung duduk dan mengambil jus jeruk milikku untuk dia minum.

"Kenapa lari-lari, sih? Bukannya anggota OSIS seharusnya lagi persiapan didepan?" tanyaku kepada Lisa. Lisa adalah salah satu anggota OSIS. Sebenarnya dia tidak ingin masuk anggota OSIS, tapi dia dipaksa oleh orang tuanya untuk masuk OSIS. Ya, enaknya masuk OSIS dia tidak perlu pusing-pusing belajar keras. Soalnya pasti bakal naik kelas juga. Nilai pasti aman.

"Aduh, males gue. Masa' gue berangkat sekolah subuh-subuh. Terus disuruh-suruh mulu sama Pak Edi angkat-angkat barang. Padahal kan anggota yang cowok juga banyak. Kalau bisa keluar dari OSIS, gue mau keluar sekarang!" keluh Lisa sambil mengibaskan rambutnya kegerahan.

Aku tersenyum dan menarik paksa jus jerukku yang tadi diminum Lisa. "Jangan dihabisin jusnya, Lisa! Gue yang beli belum minum."

"Iya-iya. Maklum gue haus banget. Nanti gue traktir deh sehabis pulang sekolah," ucap Lisa.

"Tapi gue nggak bisa. Mau diajak Mama pergi." Lisa mengangguk mengerti. Dan bertanya, "Mau pergi kemana?"

Aku mengangkat bahu tidak tahu. Tiba-tiba Lisa teringat sesuatu dan menggebrak meja sampai membuat kaget. Semua orang di kantin menatapku dan Lisa dengan tatapan aneh.

"Ada apaan? Bikin jantungan orang!" kesalku sambil menebah dada.

"Menurut gosip yang gue denger dari anak-anak OSIS. Nanti pemilik sekolah kita bakal dateng! Orangnya ganteng banget kata anak-anak yang udah pernah ketemu. Ya walaupun udah tua tapi masih kelihatan muda gitu," ujar Lisa.

"Namanya siapa?" tanyaku penasaran. Jika menyangkut pria-pria ganteng kayak gini aku selalu semangat. Ya bisalah buat bahan halu nanti malam.

"Arkana D...de.. aduh siapa, ya. Pokoknya akhir-akhirnya Martino gitu.... Siapa ya..." Lisa berusaha mengingat.

"Ah, iya. Aku ingat! Namanya Arkana Dewangkara Martino! Tapi menurut kabar sih dia udah punya calon istri. Calon istrinya model terkenal gitu dari Jepang. Emang ya orang ganteng pasti bersandingnya sama orang cantik. Beda sama kita. Wajah pas-pasan tapi berharap yang lebih."

"Mimpi aja dulu, ya kan. Lagian kalau dipikir-pikir wajar tahu dia punya calon istri. Kata lo dia udah tua 'kan. Jadi ya wajar aja," ucapku menanggapi.

"Tapi bikin nyesek tahu, baru kenal dan suka banget. Eh, dia udah punya cewek. Gue pernah lihat dia sekali lewat foto yang disebarin Calista and the gang. Beneran mateng banget. Setipe sama artis idola lo. Siapa tuh namanya?"

"Chris Evans?"

Lisa mengangguk, "Nah itu! Bahkan lebih mateng kayaknya."

"Okay, lihat aja nanti. Kita buktikan bareng-bareng," ucapku.

Tiba tiba Dodit datang ke arahku dan Lisa. Memberitahuku kalau acaranya akan mulai sebentar lagi. Sementara aku belum siap-siap berganti pakaian dan malah asik ngerumpi bareng Lisa di kantin.

MY PASSIONATE IT'S YOUWhere stories live. Discover now