He Is His Excellency Zhi Li (Discontinue)

[Vol. I] Bag. 6 : Apa Kau Percaya Hantu?

Bagian 6

你相信有鬼吗？- Nǐ xiāngxìn yǒu guǐ ma?

Apa Kau Percaya Hantu?

Pengarang : Angelina

Penerjemah : @Mikazuki2017, @chiangyushien

Penyunting Cerita : @KainGuru

Penerjemah Eng-Ind : FoxyJung

Penyunting Cerita dan Editor Eng-Ind : Only-I-Know-Who-Unni

♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦

Waktu makan malam akhirnya tiba. Melihat hidangan mewah di atas meja makan, Ke Bu tidak bisa tidak melihat Zhou Xinhe dengan pandangan yang lain (T/N : Melihat dengan penuh kekaguman). Perempuan ini berubah menjadi orang yang berbeda saat dia memasak. Dari seorang yang pemalu, dia berubah menjadi seseorang yang sangat percaya diri. Dia mengubah bahan masakan yang berantakan menjadi makanan yang lezat. Sepertinya satu-satunya keberhasilan tim ini adalah memenangkan Zhou Xinhe sebagai anggota tim.

Gong Zhu duduk di sebelah Zhi Li dan dengan hati-hati memberikan sumpit padanya. "Nampaknya kita masih belum terlalu akrab, Yang Mulia Zhi Li." Gong Zhu tersenyum, memperlihatkan giginya yang putih bersih.

"Benarkah?"

Meski diantara keributan, Ke Bu hanya bisa mendengar percakapan dua orang itu. Dia memakan makanannya seolah tidak terjadi apa-apa.

"Yang Mulia Zhi Li mungkin tidak mengenalku dan kita juga tidak pernah mengobrol." Gong Zhu memandang Zhi Li dengan gugup.

"Aku tahu siapa kau." Katanya dengan suara rendah. Ke Bu merasakan keresahan yang tidak bisa di jelaskan di sebelah kiri dadanya. Wajah Gong Zhu nampak merona mendengar perkataan Zhi Li. Meski di tengah keributan Zhi Li melanjutkan melontarkan sebuah fakta. "Kau menyukai laki-laki." Kata-kata ini sangat mengejutkan. Keributan itu tiba-tiba saja berhenti. Sumpit Ying Xiujie jatuh ke tanah. Mulut Chu Haoyu menganga seraya melihat ke arah mereka. [T/N : Pas baca bagian ini sambil bayangin background music yg alay2 katro' versi sinetron2 ya, hahahaha)

Wajah Gong Zhu semakin memerah. "Bagaimana bisa Yang Mulia Zhi Li mengatakan hal seperti itu?"

Kilau api unggun warna oranye yang berada di dekat Zhi Li membuat wajah tampannya semakin menawan. Seseorang yang berwajah tampan seperti dia bisa-bisanya mengatakan hal yang blak-blakan dan menakutkan. "Caramu melihat mataku sangat aneh." Suasana terasa sangat indah. Ke Bu memutar otaknya memikirkan untuk mengatakan sesuatu untuk memecahkan suasana itu. Zhi Li melihat orang-orang yang nampak membatu itu dan dengan wajah tanpa dosa dia bertanya. "Ada apa dengan kalian?"

"Ini bukan saatnya bertanya tentang hal itu! Apa kau sadar dengan apa yang baru saja kau katakan?!" Cela Ke Bu

"Oh, itu hanya lelucon."

"Wajahmu itulah yang lelucon!!" Dia mulai lagi, seorang laki-laki yang sulit dipahami, seseorang yang tidak memikirkan perkataannya.

Gong Zhu menanggapinya dengan tertawa : "Yang Mulia Zhi Li benar-benar menakutiku sampai membuatku terkejut."

"Apa? Hanya lelucon. Selera humormu terlalu aneh." Orang-orang lainnya kembali normal dan benar-benar melupakan hal ini dalam sekejap!! Tapi Ke Bu bukanlah orang bodoh. Total IQ orang-orang di kelompok ini sama dengan jumlah kepintaran Su Youyan dan dirinya sangatlah tinggi, namun, Su Youyan yang seorang wanita juga gagal untuk benar-benar memahaminya. Ke Bu dengan curiga melihat Zhi Li. Pada akhirnya, apa laki-laki ini benar-benar tidak tahu atau dalam hatinya sesungguhnya dia tahu segalanya? Dia menggunakan kedok yang alami, membosankan dan kulit yang tampan, baik di luar tapi jahat di dalamnya dan dia memiliki IQ tinggi yang penuh tipu daya. Memikirkan hal ini, Ke Bu menyeringai. Tidak mungkin. Dia mengenalnya sejak lama. Semakin lama Ke Bu memikirkannya, semakin dia merasa, tingkah Zhi Li semakin rumit.