[Vol. IV] Bag. 39 : Siapa Pembunuhnya? (II)

1.8K 243 20
                                    

Bagian 39


谁是凶手?[中]

Shéi shì xiōngshǒu?

[Zhong]Siapa Pembunuhnya? (II)


Pengarang : Angelina

Penerjemah Chinese-Eng : chiangyushien, CrescentMoon2017

Penyunting Cerita Chinese-Eng : KainGuru

Penerjemah Eng-Ind : FoxyJung

Penyunting Cerita dan Editor Eng-Ind : Secretary Chiang ( ˘ ³˘)

♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦



Pria itu tidak melihat ke arah Ke Bu. Dia hanya melemparkan kartu identitasnya : "Kalian menemukan dua mayat di sini dan sudah melapor ke atasan. Aku ditunjuk untuk datang dan menginvestigasi. Tidak terpikirkan olehku bahwa akan ada mayat lain lagi." Ke Bu melihat kartu identitas itu -- Zhi Li? Apa ini orang yang ditunjuk oleh atasan? Entah benar atau salah, dia hanyalah seorang anak laki-laki yang berbau susu ibunya (1). Namun, Ke Bu masih merasa bahwa penting baginya untuk menangani kasus ini. Chu Haoyu dan Ying Xiujie nampaknya sudah tahu jika atasan akan mengirim orang ke sini. Mereka tidak bersikap sembarangan, jadi keduanya segera pergi menghadang keramaian para penonton yang semakin banyak.


([1]「乳臭未干」Rǔxiùwèigān - berbau susu adalah sebuah idiom yang berarti 'masih muda dan kurang berpengalaman.')


Sekarang hanya ada sedikit waktu untuk mengatasi banyak hal, Ke Bu meneruskan topik pembicaraan tadi : "Kosmetik? Apa dia ingin berdandan seperti badut?


Zhi Li mengangkat ujung celana kaki mayat tersebut : "Seorang badut akan berpakaian rapi?" Ke Bu menatap kaki mayat itu dan memang benar dia berpakaian dengan sangat rapi.


"Kenapa dia memakai pakaian seperti ini?"


Zhi Li tidak segera menjawab pertanyaan Ke Bu, malahan dia melepaskan baju mayat itu dan berkata dengan datar : "Ada bekas tali BH di bahunya, make up di wajahnya dan kakinya dicukur mulus. Pria ini nampaknya cross-dressing."


"Cross-dressing?" Ke Bu sedikit asing dengan kata ini, tapi dengan cepat dia menyanggah Zhi Li: "Bisa jadi si pembunuh yang memakaikan pakaian perempuan dan membantunya mencukur bulu kakinya."


"Jika seperti itu, melakukan detail-detail kecil ini sangat menyusahkan. Kenapa si pembunuh tidak membiarkannya tampil dengan gaun wanita saja, daripada menghapus make up dan memakaikannya setelan jas." Ke Bu langsung terdiam mendengar apa yang baru saja Zhi Li katakan. Zhi Li melihat sekeliling dengan serius, mengerutkan alisnya yang cantik : "Tempat kejadiannya sangat rapi. Korban juga tidak memiliki bekas luka di punggung tangannya. Ada sebuah dompet yang terjatuh di sampingnya. Kartu identitas dan dokumen lain juga masih ada di dalam, tapi uangnya hilang." Zhi Li menggeledah dompet yang ada di tanah dan terus berbicara.

He Is His Excellency Zhi Li (Discontinue)Where stories live. Discover now