[Vol. IV] Bag. 43 : Hal yang terburuk di masa yang akan datang

1.6K 264 74
                                    

BAGIAN 43 



最恐怖的在后面

Zuì kǒngbù de zài hòumiàn 

Hal Terburuk di Masa Yang Akan Datang




Pengarang : Angelina

Penerjemah Chinese-Eng : Renkun27

Penyunting Cerita Chinese-Eng KainGuru

Penerjemah Eng-Ind : FoxyJung

Penyunting Cerita dan Editor Eng-Ind : Secretary Chiang ( ˘ ³˘)

♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦



Wanita itu melepaskan dagu dan menginjak kaki Zhi Li. Kenapa dia tidak melawan? Apa hanya karena dia seorang wanita atau karena kecantikannya yang luar biasa, sehingga Zhi Li menerimanya begitu saja? Su Youyan melepaskan kacamatanya dan melemparkannya ke lantai.


"Hei, pacarmu marah. Jangan khawatir. Ayo kita bertaruh."


"Hei..." Ketika Zhi Li baru mengatakan hal ini, wanita itu meletakkan jari telunjuknya di bibir Zhi Li dan bibirnya yang merah tersenyum perlahan : "Sekarang, aku tidak bisa membiarkanmu bicara. Jadilah anak baik dan duduk, atau kalau tidak..." Wanita itu mendekat dan berbisik di telinga Zhi Li mengerutkan keningnya setelah mendengar apa yang wanita itu katakan. Ke Bu bukanlah orang bodoh. Kurang lebih dia bisa menebak apa yang dia katakan pada Zhi Li. Tak salah lagi pasti wanita itu berencana memanfaatkan grup mereka untuk menekan Zhi Li. Jika dia adalah laki-laki, ini akan lebih baik. Zhi Li bisa langsung mengalahkannya."Sekarang biar aku lanjutkan apa yang aku ingin katakan. Apa kalian mau bertaruh denganku?"


"Kau ingin bertaruh apa?" Si bertanya Youyan dengan penuh rasa curiga.


"Aku ingin bertaruh siapa yang bisa membuatku menangis."


Ke Bu tidak pernah mendengar taruhan seaneh ini. Dia hanya pernah mendengar taruhan untuk membuat orang tertawa tapi dia tidak pernah mendengar taruhan untuk membuat seseorang menangis. Apa wanita ini lupa bagaimana rasanya untuk menangis? Bagaimanapun juga, bisa jadi ini sebuah jebakan. Penyihir tidak punya air mata.


"Jika kalian menang, aku akan melepaskan kalian. Namun jika kalian kalah, dia harus tinggal di sini bersamaku. Tentu saja, kalian tidak punya pilihan lain. Pintu keluar sudah dikunci." wanita itu menunjuk Zhi Li.


"Jika... jika kami bisa membuatmu menangis, kami bisa pergi, benar kan?" Tanya Gong Zhu. Tidak jelas kapan ini terjadi, namun Zhang Luo sudah mengeluarkan laptopnya untuk mencari informasi tentang wanita.


Chu Haoyu menyingsingkan lengan bajunya dan berkata : "Semuanya, mari hajar dia sampai dia menangis."

He Is His Excellency Zhi Li (Discontinue)Where stories live. Discover now