[Vol. III] Bag. 33 : Kenangan Bag. II - Keberadaanmu

2.2K 310 46
                                    

Bagian 33


忆篇2:你的存在 

Yì Piān 2 : Nǐ De Cún Zài

Kenangan Bagian 2 : Keberadaanmu


Pengarang : Angelina

Penerjemah Chinese-Eng : chiangyushienCrescentMoon2017

Penyunting Cerita Chinese-Eng KainGuru

Penerjemah Eng-Ind : FoxyJung

Penyunting Cerita dan Editor Eng-Ind : Only-I-Know-Who-Unni

♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦


Ke Bu meremas kertas ulangan dan menjejalkannya ke dalam laci. Dia membungkuk di meja dan kakinya gemetaran. Dingin sekali. Cuaca hari ini amat sangat dingin. Jika saja dia tahu lebih awal, dia akan memakai pakaian yang lebih tebal. Ke Bu menengok ke jendela. Dedaunan tersapu angin dingin dan berserakan dimana-mana. Langit kelabu. Gedung sekolah juga dicat kelabu. Nampaknya seluruh dunia menggigil dan berubah kelabu karena dingin. Kedua gedung sekolah terhubung oleh sebuah jembatan penghubung. Ke Bu duduk di posisi yang tepat untuk melihat ruang kelas dan atap gedung sekolah yang berada di seberang. Ada seorang pemuda yang berdiri di atap gedung. Rambutnya sedikit tertiup angin, membelai wajahnya yang bersih dan tampan dari samping. Mantel biru mudanya terlihat sangat cerah. Mantel itu terlihat lebih cerah dari warna langit dan menjadi satu-satunya warna di mata Ke Bu. Seorang gadis berdiri di depan pemuda itu dan sesaat kemudian gadis itu terburu-buru pergi. Ke Bu berdiri dan meregangkan tubuhnya.

"Ke Bu, kau mau pergi kemana?"

"Aku mau jalan-jalan sebentar."

"Di luar sangat dingin, bukannya kau paling takut dengan dingin?"

"Karena itu aku perlu sedikit berolahraga." Kata Ke Bu seraya keluar dari ruang kelas.

Dia melewati jembatan penghubung dan terus melewati tangga. Apa dia masih ada di sana? Ke Bu membuka pintu tua di atap gedung itu. Warna mantel itu terlihat lebih jelas. Zhi Li sedang bersandar di pagar atap gedung. Dia berbalik dan memandang Ke Bu : "Betapa tidak menariknya."

Ke Bu terkejut dan tidak dapat menyembunyikan keinginan untuk memarahi Zhi Li, tapi dia malah tersenyum dan berkata : "Kau itu yang tidak menarik." Dia meletakkan tangannya di sakunya dan berjalan ke sisi Zhi Li : "Apa kau tidak tahu? Gaya ini berdasarkan majalah yang terkenal di para murid SMA." Ke Bu mengarang cerita.

"Aku sarankan, kau pulang dan membakar majalah itu."

Ke Bu menendang sepatu Zhi Li sebagai jawaban lalu mengerutkan lehernya : "Gadis barusan, kurasa dia datang untuk menyatakan cintanya."

"Ya."

"Tsk... tsk... Orang yang populer memang berbeda. Beberapa hari yang lalu, seorang gadis dari ruang 3 juga mencarimu dan beberapa hari sebelumnya, gadis dari kelas kita. Enak sekali punya wajah yang sempurna." kata Ke Bu dengan sedikit nyinyir.

"Kau masih mengingatnya dengan sangat baik."

"Kau pikir aku mau mengingatnya, huh. Itu karena... karena aku selalu melihatmu. Kau selalu saja muncul di hadapanku, jadi aku tidak punya pilihan lain selain melihatnya. Ngomong-ngomong, ada banyak sekali gadis yang menyukaimu. Bagaimana mungkin kau tidak bereaksi? Meskipun murid SMA tidak diijinkan untuk berkencan, kau bukanlah murid baik yang mematuhi peraturan."

He Is His Excellency Zhi Li (Discontinue)Where stories live. Discover now