He Is His Excellency Zhi Li (Discontinue)

[Vol.V] Bag. 50 : Hei?!

Chapter 50

Hei?!

Pengarang : Angelina

Penerjemah Chi-Eng : xallisonjanex, chiangyushien

Penyunting Cerita Eng : Zeraphiel25

Penerjemah Eng-Ind : FoxyJung

Penyunting Cerita Eng-Ind : Secretary Chiang ( ˘ ³˘)

******

Beberapa hari telah berlalu semenjak sekolah dimulai. Ke Bu banyak menghabiskan waktunya menyesuaikan diri dengan rutinitas hariannya. Rasanya sedikit tidak nyaman untuk mengakhiri hari malas-malasannya dan tiba-tiba kembali ke sekolah. Dia memegang buku seraya berlari ke sekolah. Tanpa dia sadari, Ke Bu berlari melewati sebuah daerah terlarang dan tersesat di jalur yang seperti labirin. Ke Bu gelisah, ia terlalu sibuk berlari dan tidak memperhatikan ke tanah yang dia pijak. Saat dia melangkah maju dan merasakan tidak ada apapun di bawah kakinya, sudah terlambat untuknya meminta bantuan – Ke Bu terjatuh ke sumur. Cercah cahaya makin jauh dan semakin jauh darinya. Ke Bu mencoba berpegangan, namun dia tidak dapat meraih papun.

Tanpa dia ketahui, ketika Ke Bu membuka matanya, dia merasakan sedikit sakit di belakang kepalanya. Saat dia berdiri… apa yang ada di depannya adalah sebuah adegan yang sangat aneh. Untuk sejenak, dia merasa kalau dia bermimpi. Tidak ada tanda-tanda kota modern di sini. Sebuah kota tua kuno, orang-orang berpakaian seperti di drama bersejarah … di studio film mana dia terjatuh?

“Lepaskan aku, tolong! Seseorang selamatkan aku!” Sebuah suara yang tidak asing terdengar dari kejauhan. Ke Bu berbalik dan melihat seorang wanita cantik bergaun ungu. Rambutnya diikat menjadi sebuah konde dengan sebuah jepit rambut bunga. Dia berada dalam pelukan seorang pria. Pria itu mengenakan jubah hijau, dengan bagian depan jubah yang terbuka lebar. Dari gaya santai dan erotis yang sekarang terlihat dengan jelas di bawah cahaya, bagaimana mungkin Ke Bu tidak mengenali keduanya – bukankah mereka adalah Chu Haoyu dan Gong Zhu?

“Nona manis, jangan malu. Ikutlah dengan patuh Paman ini dan dia akan memberikanmu kejayaan, kemuliaan, kekayaan dan jabatan yang bisa kau nikmati tiada habisnya.”

 “Aku tidak mau, tolong jangan lakukan ini padaku!”

Chu Haoyu meletakkan tangannya di dada Gong Zhu dan tiba-tiba saja raut mukanya berubah. Dia mundur beberapa langkah dan berkata, “Tidak ada, kenapa tidak apa-apa di sana?”

“Tentu saja tidak ada apapun! Aku adalah seorang pria setinggi lima-chi yang terhormat [1].”

([1] sebuah perhitungan satuan tinggi kuno, sama dengan 0,333 meter atau 1.094 kaki.)

“Pria mana yang akan berpakaian sepertimu!? Beraninya kau mempermainkan Paman ini!” Chu Haoyu menarik sebuah pedang dari pinggangnya. Ke Bu, yang termangu di samping, akhirnya bicara, “Apa yang sedang kalian lakukan?”

Chu Haoyu berbalik dan berkata: “Apakah kau orang yang aku pikiran, bukankah ini Ke Bu? Konyol sekali kau berpakaian seperti itu.”

“Cara bicaramu bahkan lebih konyol, kalian berdua sedang bermain apa?”

“Bermain?” Chu Haoyu langsung menghunuskan pedang di tangannya dengan cepat. Ke Bu langsung merasakan rasa perih di pipinya dan darah mulai menetes. Dia menutupi wajahnya dan memandang Chu Haoyu tak percaya. Dia murka, “Apa yang kau lakukan?” Gong Zhu berlari ke arah Ke Bu dan bertanya dengan khawatir, “Apa kau baik-baik saja?”