He Is His Excellency Zhi Li (Discontinue)

[Vol. III] Bag. 28 : Tantangan Akhir Tahun Untuk Semua Orang [II]

BAGIAN 28

年末大家来挑战 [中]

Nian Mo Da Jia Lai Tiao Zhan [Zhōng]

Tantangan Akhir Tahun Untuk Semua Orang [II]

Pengarang : Angelina

Penerjemah Chinese-Eng : Mikazuki2017

Penyunting Cerita Chinese-Eng : KainGuru

Penerjemah Eng-Ind : FoxyJung

Penyunting Cerita dan Editor Eng-Ind : Only-I-Know-Who-Unni

♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦

Tantangan No.1 : Zhou Xinhe

Lokasi lapangan sepak bola tepat berada di belakang gym. Ada sekitar satu lusin pemuda yang bermain sepak bola di sana. Ke Bu bisa dengan jelas merasakan bahwa tubuh Zhou Xinhe gemetaran. Ke Bu tidak tahan melihatnya jadi dia berkata : "Bagaimana kalau menghampiri satu pemuda saja, itu sudah cukup."

Chu Haoyu berkata dengan niat yang buruk : "Oh ~ ~ Ternyata Ke Bu tertarik dengan Zhou Xinhe. Untungnya, Zhi Li dan asisten kepercayaannya tidak ada, kalau tidak kau pasti sudah mati."

"Tolong jangan bercanda tentang masalah berbahaya seperti ini. Jangan lupa jika aku mati, aku akan mati bersamamu."

Gong Zhu berkata : "Satu orang saja sudah cukup sulit." Pada akhirnya, semua orang berbaik hati untuk mempertimbangkan kalau Zhou Xinhe cukup melakukan tantangan pada satu orang saja. Jika kalian benar-benar baik hati, kenapa tidak langsung membatalkan tantangan Zhou Xinhe!?

Zhou Xinhe mengambil nafas dalam-dalam dan berjalan ke lapangan sepak bola untuk menarik perhatian salah satu pemuda. Pemuda itu memandang ke gadis mungil cantik di depannya : "Apa kau membutuhkan sesuatu?"

"Permisi, apa kau pikir, pikir, aku, aku..." wajah Zhou Xinhe terasa terbakar dan dia cepat-cepat mengaitkan tangan kirinya dengan tangan kanannya. Dia menyemangati dirinya sendiri dalam hati. Mereka juga mencoba membantunya untuk menghilangkan sifat pemalunya. Sekarang adalah waktu baginya untuk berusaha lebih baik. Bahkan sampai saat ini, ia masih begitu naïf.

Dibandingkan dengan Zhou Xinhe yang lugu dan polos, beberapa temannya sedang mengeluarkan uang mereka untuk membuat taruhan : "Baiklah letakkan taruhan kalian di sini teman-teman, letakkan taruhan kalian di sini. 10 yuan, apakah dia berani mengatakannya atau dia akan menyimpannya untuk dirinya sendiri?"

"Taruhannya kecil sekali?"

"Akhir-akhir ini aku kehilangan cukup banyak uang dan aku akan mempertaruhkan kesempatan terakhirku pada Zhi Li. Tidak peduli seberapa hebat dirinya, mustahil kepala sekolah akan mencium tangannya. Meskipun Su Youyan ada di sana, apa mungkin dia meminta ayahnya sendiri untuk mencium Zhi Li? Seandainya pun dia memintanya, apa mungkin kepala sekolah mendengarkannya? Kepala sekolah terkenal karena tegas dan keras di sekolah ini."

"Apa kau pikir, aku...aku..." Di sisi lain Zhou Xinhe masih mengulang-ngulang pernyataan awalnya.

Meskipun dihentikkan oleh gadis yang imut adalah hal yang menyenangkan tapi gadis itu terus terbata-bata dan tidak dapat bicara jadi pemuda itu juga ikut gelisah : "Ada masalah apa? Aku tidak mengenalmu." Ketika si pemuda bicara, Zhou Xinhe menjadi semakin gugup dan tiba-tiba ambruk ke tanah. Tidak jauh dari sana, sekelompok orang ketakutan dan tidak bisa berlari ke arah mereka. Mustahil dia kebingungan sampai seperti ini (T/N : sampai pingsan). Memang dia sangat pemalu tapi dia sanggup melihat lurus ke arah Zhi Li langsung - apa ada yang lebih buruk dari hal tersebut di dunia ini? Kelompok itu pergi ke depan Zhou Xinhe dan mendorong pemuda yang kebingungan itu menyingkir. Mereka memperhatikan Zhou Xinhe baik-baik. Meskipun matanya tertutup, mereka bisa melihat dengan jelas bahwa bulu mata dan bola mata yang di bawah kelopak matanya bergerak. Mereka menghela nafas lega.