He Is His Excellency Zhi Li (Discontinue)

[Vol. IV] Bag. 48 : Terkadang Kita Harus Mengikuti Arus

BAGIAN 48

偶尔也得配合情境

ǑU'ĚR YĚ DÉ PÈIHÉ QÍNGJÌNG

TERKADANG KITA HARUS MENGIKUTI ARUS

Pengarang : Angelina

Penerjemah Chi-Eng : xallisonjanex, chiangyushien

Penyunting Cerita Eng : KainGuru

Penerjemah Eng-Ind : FoxyJung

Penyunting Cerita Eng-Ind : Secretary Chiang ( ˘ ³˘)

♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦

Chu Haoyu memanggil mereka untuk bersenang-senang di rumahnya setelah ia mendengar bahwa Zhi Li telah kembali. Wajah Ke Bu tersembunyi dalam balutan syalnya, dengan hanya bagian matanya yang terlihat, seraya dia menuju rumah Chu Haoyu. Dia tidak pernah menyangka bahwa Chu Haoyu sebenarnya berasal dari keluarga yang sangat kaya. Chu Haoyu muncul di depan pintu mengenakan pakaian santai. Dia bergegas mendekat dengan semangat dan melambaikan tangan ke semua orang, "Hei, lama tidak berjumpa semuanya. Selamat Tahun Baru!"

"Yutai, jangan berpura-pura seperti orang baik-baik. Cepatlah, ayo masuk. Dingin sekali di sini."

"Aku tidak ingat sudah mengundang seekor beruang coklat untuk datang ke sini."

Gong Zhu yang berada di samping Ke Bu bahkan lebih terkejut, "Oh, ternyata Ke Bu. Kau menakutiku. Aku pikir ada orang asing yang mengikuti kami sampai ke sini."

"Kau baru menyadarinya sekarang?"

"Siapa yang menyuruhmu untuk berpakaian seperti ninja yang berlatih gulat sumo," kata Ying Xiujie.

"Zhi Li, kau harusnya mengatakan sesuatu untuk membantuku."

"Kau siapa?"

"Apa sekarang kau akan berpura-pura tidak mengenalku?"

Seekor anjing gembala tiba-tiba muncul dekat kaki Zhi Li dan menggosok-gosokkan mukanya ke kaki Zhi Li. Chu Haoyu berjongkok dan menepukkan tangannya ke anjing itu : "Boobies, kemari." (T/N : Ini arti nama anjingnya itu sebenernya payudara, tapi nggak enak banget kalo diterjemahkan jadinya tetap pake versi English-nya LOL) Ternyata anjing itu adalah anjing peliharaan Chu Haoyu, dan namanya aneh sekali. Siapa sangka Boobies hanya melihat Chu Haoyu dengan acuh tak acuh dan tetap berada di kaki Zhi Li. Chu Haoyu sangat jengkel, "Boobies, aku adalah tuanmu. Kenapa kau menempel pada pria kejam yang hanya pernah ke sini dua atau tiga kali?" Ke Bu melihat ke arah Boobies dan melihat perutnya yang besar. "Oh jadi dia itu betina, apa dia hamil?"