He Is His Excellency Zhi Li (Discontinue)

[Vol. III] Bag. 30 : Teman Kelas Ini Terlihat Baik Dan Menyilaukan Mata?

Bagian 30

这位同学善良夺目？

Zhe Wei Tong Xue Shan Liang Duo Mu?

Teman Kelas Ini Terlihat Baik Dan Menyilaukan Mata?

Pengarang : Angelina

Penerjemah Chinese-Eng : chiangyushien, Mikazuki2017

Penyunting Cerita Chinese-Eng : 

Penerjemah Eng-Ind : FoxyJung

Penyunting Cerita dan Editor Eng-Ind : Only-I-Know-Who-Unni

♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦

Cinta Ke Bu untuk Zhi bukan hanya sebuah perasaan – tapi juga hasrat, harapan dan kerinduan yang terus bertambah seiring berjalannya waktu. Dia suka berada di sisi Zhi Li – berdebat dengannya dan juga menjaganya. Meskipun dia hanya duduk diam dan melihatnya melukis, ketenangan pikiran seperti ini membuatnya mengerti bahwa selama Zhi Li ada di sana, tempat itu akan menjadi tempat yang menyenangkan. Di markas, dia memasukkan sedotan ke susu Zhi Li dan menyerahkannya pada Zhi Li : "Akhir-akhir ini cuaca semakin memburuk. Kau harus memakai pakaian lebih tebal."

"Dingin."

"Karena itu aku bilang padamu untuk memakai pakaian lebih tebal!!"

Zhi Li melihat Ke Bu, mengamati apa yang dia kenakan dan kembali melihatnya : "Aku tidak mau."

"Respon seperti apa ini saat kau sudah menyakiti perasaan seseorang?" Zhi Li itu berbeda. Zhi Li tidak tahan panas sementara Ke Bu tidak tahan dingin dan dia tidak mau melakukan apapun ketika dia kedinginan. Dia benci rasa mengkerut di lehernya karena dingin, jadi dia akan memakai berlapis-lapis pakaian di musim dingin dan membungkus dirinya seperti beruang.

"Dingin." Kata Zhi Li sambil menggigit sedotannya. Ke Bu mengerutkan alisnya. "Apa kau mendengar apa yang sedang aku bicarakan?" Zhi Li meletakkan susunya di meja. Dia memandang Ke Bu dengan tatapan biasa.

Ke Bu merasa tidak nyaman dipandangi seperti itu : "Meskipun penampilanku yang kampungan tidak terlalu bagus, kau harusnya sudah terbiasa dengan ini setelah bertahun-tahun."

Ke Bu tidak bisa menahan untuk mengingat musim dingin pertama yang telah mereka lewati. Ketika Ke Bu tergesa-gesa ke atap gedung sekolah dan membuka pintu, kalimat pertama Zhi Li adalah : "Betapa tidak menariknya."

Gerakan Zhi Li selanjutnya tidak terduga. Dia tiba-tiba mengangkat Ke Bu dan menempatkan Ke Bu di pangkuannya lalu dia meletakkan tangannya di mantel Ke Bu tapi jari-jarinya yang dingin tidak langsung menyentuh kulit Ke Bu. Jari-jemarinya hanya berhenti di antara lapisan dalam mantelnya lalu Zhi Li mengeluarkan suara malas, seperti seekor kucing yang berjemur di bawah matahari : "Kau hangat sekali." Wajah Ke Bu terbakar di bagian yang tidak bisa dilihat oleh Zhi Li. Dia seperti bisa mendengar jantungnya berdebar dengan kencang. Bau deterjen yang wangi pada tubuh Zhi Li mengalir masuk ke jalur pernafasannya dan menyentak ke dalam tubuhnya.

Ke Bu mengangkat kotak susu itu dan menggoyang-goyangkannya : "Jangan membuangnya. Kau harus menghabiskannya." Ke Bu mengangkat kotak susu itu dan membiarkan Zhi Li meminumnya dari belakang. Dia meletakkannya di bahu dan Zhi Li menggigit sedotannya. Ke Bu terus melakukan ini dan menunggu hingga Zhi Li selesai meminum sisa susunya.