[Vol.VI] Bag. 57 : Surat Wasiat Ke Bu

1.4K 194 32
                                    

Bagian 57. Surat Wasiat Ke Bu

Pengarang : Angelina

Penerjemah Chi-Eng : xallisonjanex, Let4, Renkun27

Penyunting Cerita Eng lonelycauliflower

Penerjemah Eng-Ind : FoxyJung

Penyunting Cerita Ind : Secretary Chiang ( ˘ ³˘)

******



Zhi Li,

Halo!

Saat kau membaca surat ini, itu artinya aku sudah tidak bernyawa. Aku ingin mengatakan bahwa aku sangat bahagia karena aku sudah mengenalmu di kehidupan ini. Yah, bisa aku katakan bahwa aku sangat bahagia untuk waktu yang singkat. Masih ada banyak hal yang belum aku katakan padamu dan itu semua bukanlah kata-kata yang baik.

Aku tidak menyangka bahwa takdir begitu rumit. Maafkan aku yang tidak bisa menemanimu menyusuri jalan di depan. Kau harus menjaga dirimu sendiri dan tebarkan abuku di lautan.

Ingatlah untuk membakar kertas persembahan untukku di Tahun Baru ataupun perayaan yang lain. Dan juga, bawa sebotol anggur merah dan seluruh episode 'One Piece' setelah episode 591, lalu bakar semuanya. Kau juga masih berhutang 1.50 untuk es loli waktu itu, begitu juga baju musim dingin, dan buku catatan hitam dan merah Su Youyan. Yang paling penting, guru Matematika di SMA, Chu Haoyu, dan Ying Xiujie, bakar ketiganya di hari pertama setelah kematianku.

Aku memiliki uang tunai 500 yuan, tiga atau empat buku di asrama, dan kebutuhan harian yang lainnya.

Tenanglah, aku akan menjadikanmu sebagai pewarisnya.

Jangan sedih. Jangan berduka. Aku tidak akan membawamu pergi. Jika seseorang menindasmu, bakar foto mereka padaku dan aku akan membawa mereka pergi.

Kau harus hidup dengan baik, jangan menangis, lupakan aku dan carilah orang yang lebih baik.

Cukup sampai di sini. Selamat tinggal, Yang Mulia-ku.

Doaku bersamamu,

Kata-kata terakhir Ke Bu-mu!!

Ke Bu menutup pulpennya dan melipat suratnya dengan hati-hati. Surat yang seharusnya sangat ringan, terasa berat di tangannya dan dia tidak bisa menutupi kegelisahannya. Kepalanya tertunduk lesu. "Hei, Su Youyan." Ke Bu diabaikan oleh Youyan yang sedang membaca di sampingnya. Apa dia tidak memiliki sedikitpun firasat tentang apa yang akan segera terjadi? Dasar wanita yang tidak tahu berterima kasih.

"Jangan cemburu. Aku akan memberikan buku-buku yang payah pada Zhi Li dan meninggalkan yang bagus untukmu."

"Tidak perlu."

"Kematian mungkin sedang mendekatiku. Tidak bisakah kau membiarkanku melihat sisi lembutmu sebelum aku pergi? Biarkan aku memiliki kesan yang baik terhadapmu di dunia ini."

Mata Su Youyan masih terpaku pada bukunya. "Sedangkan bagimu, bukankah ini hanya pemeriksaan kesehatan?"

"Bukankah ini hanya pemeriksaan kesehatan? Nada bicaramu santai sekali."

Ke Bu meraih rambutnya. "Jika aku didiagnosa memiliki penyakit akut, apa yang harus aku lakukan? Aku tidak siap secara mental. Beberapa penyakit memiliki masa inkubasi yang panjang. Mungkin saja aku sudah memiliki bibit penyakitnya di tubuhku. Aku tidak mau tahu. Rasanya aku tidak ingin mengetahuinya. Aku ingin mati dengan bahagia dan tanpa mengetahui apa-apa."

He Is His Excellency Zhi Li (Discontinue)Where stories live. Discover now