AM 4

21.5K 1.8K 96
                                    

Thanks banget buat yang udah bersedia mampir dilapak ku yang gaje ini,semoga kalian suka dengan hasil karang ku yang masih abstrak ini.

Ditunggu vomment  nya dear <3

      ------------***********--------------

'A..aaaapa ini.???' batin ku

Aku sungguh terkejut dengan apa yang tengah kulihat saat ini

'bagaimana bisa seperti ini..? Mengapa dia sampai melakukan hal ini disaat aku pun sedang berada apartemen ini..? Sungguh kau bukan manusia alex' aku terus meracau dalam hati seraya menutup perlahan pintu kamar suamiku yang bejad itu,apa pantas aku sebut dia bejad..?
Terserah,karena hatiku sangat sakit saat ini.

Aku melihat dengan jelas,dimana suamiku tengah tidur bersama seorang wanita cantik. Yang kurasa mereka tidak memakai sehelai benang pun,hanya ditutupi selimut saja.
Kenapa begitu,karena aku melihat pakaian alex dan wanita itu berserakan dilantai dan terlebih lagi aku tidak cukup bodoh untuk mengetahui bahwa mereka memang habis bercinta.

Aku melangkah perlahan masuk ke kamar ku,aku menjatuhkan diriku dan bersandar pada daun pintu. Entah kenapa hatiku terasa sangat sakit,bahkan sama sakitnya ketika ayah ku pergi untuk menuju surga. Aku kini mencoba menahan isakan ku,kusembunyikan wajahku disela lutut ku. Dan tanpa bisa dicegah,air mata mengalir dengan sendirinya.

''Ayah ingin,kau menikah dengan alex rey. Karena ayah tau orientasi sex mu,dan ayah hanya mempercayai alex sebagai orang yang akan selalu siaga menjaga dan selalu memberikan mu cinta.."  entah kenapa suara ayah terngiang kembali ditelinga dan pikiran ku

'Ayah,,,maaf kan aku. Hiksss... maafkan aku,,,, karena aku terus saja menangis hiks...setelah pernikahan ku hikss' batin ku terus bermonolog

Setelah selesai menangis,aku putuskan kekuar kamar. Namun sebelumnya aku mencuci muka ku terlebih dahulu,agar lebih fresh.

Langkah kaki ku sempat terhenti saat melihat pintu kamar alex masih tertutup,aku mencoba melangkah dan menuju ruang tamu.

Aku duduk disofa,menghidupkan tv dan melihat drama yang sedang tayang. Setelah sekitar sepuluh menit,aku mendengar langkah kaki menuruni anak tangga. Aku pura-pura terus terfokus pada tv,setelah kurasa langkah semakin mendekat. Kubalikan badan dan melihat alex dengan wanita cantik tinggi semampai,berambut panjang sepunggung berwana brown,memakai gaun merah selutut dan mata bulat berwana coklat gelap.

'Sungguh sempurna wanita ini'
Batin ku terkagum

" ah.. Haii,, sebaiknya kau makan malam disini saja,aku sudah memasak sup untuk menu malam ini" ujar ku seraya berdiri dan melangkah menuju wanita itu yang tepat disebelahnya alex

Hening,,, alex menatpku dengan tatapan aneh

'apa alex merasa bersalah..? Kenapa tatapannya seperti dia tengah bersedih..?tidak mungkin,malah alex mungkin akan marah sebentar lagi'

Wanita itu masih merangkul sebelah tangan kanan alex,dia tampak acuh dengan ajakan ku

"Ayo,, mari kita makan malam bersama,kurasa kalian juga sudah lapar bukan..?" tawar ku lagi sambil berjalan mendahului mereka,mereka mengikuti ku dari belakang.

Kami sudah duduk dikursi masing masing,alex berada di sebelah kiri wanita itu,sedangkan aku memilih duduk di kursi yang terhalang satu kursi kosong dari alex.

Entah kenapa aku merasa aku harus tegar dalam menjalani peran ku sebagai istri dalam hubungan ini.
Aku kecewa..? Tentu saja.
Aku terluka..? Tidak untuk fisik namun hati ku yang sangat-sangat terluka.
Aku harus berhenti..? Tidak,karena aku menyayangi ayah ku. Karena itu,aku mau menjalani hubungan ini karena ini pesan terakhir ayah untuk ku

AFTER MARRIEDWhere stories live. Discover now