AM 12

27.7K 1.7K 113
                                    

          *REYNATHAN P.O.V*

Saat ini aku sedang terbaring dan didekap oleh Alex yang masih memejamkan matanya, ia tampak menawan meski sedang tertidur sekalipun. Perlahan jemariku bergerak menyentuh permukaan wajahnya, wajah suamiku. Ya,dia suamiku yang sangat kucintai.

Sikapnya kurasakan sudah mulai berubah dalam satu bulan lebih ini,semenjak malam penyatuan kami dulu. Alex berubah menjadi sosok asing, dia menjadi seseorang yang manis. Tidak, lebih tepatnya manja. Semoga saja ini tidak sama seperti kejadian satu bulan lebih itu,dimana dia bersikap baik padaku hanya didasari rasa kasihan saja.

Perlahan jariku bergerak mengelus pipinya,begeser ke hidung,turun ke bibir. Ku elus lembut bibir indah ini,bibir yang akhir-akhir ini selalu menuntut agar mendapatkan kecupan dari bibirku. Turun ke bawah,ku elus dagunya yang kasar karena ditumbuhi brewok yang tercukur rapih.

"Mmhhh.." gumamnya sambil mengeratkan pelukannya dan menarik ku semakin rapat pada tubuhnya yang bertelanjang dada

Jika kau ingin tau apa yang sedang kurasakan saat ini,maka aku akan mengatakannya.

B.A.H.A.G.I.A

Kenapa bahagia,karena aku merasa Alex sekarang memang tulus mencintaiku,dia bahkan selalu mengatakan bahwa dia mencintaiku sebelum kami berdua terlelap. Kamipun sekarang sudah tidur dalam satu kamar,aku dipaksa untuk tidur bersama di kamarnya.

"Kau sudah bangun sayang.?" Tanya Alex dengan suara parau saat membuka matanya dan menatap ku yang sedang asik mengelus pipinya yang terasa Menggelitik jemariku karena brewoknya.

"Hmmm.." gumamku sambil menatap kedua matanya

"Jam berapa sekarang.?" tanyanya sambil mengecup bibirku sekilas

"Jam setengah enam,kau tidur lagi saja. Aku akan menyiapkan sarapan dulu" beritahu ku,karena sebelumnya aku sudah melihat jam dilayar handphone ku

"Tidak....Aku masih mau memelukmu" tolaknya mengeratkan pelukannya

"Ishhh,,,,aku sesak Alex." aku berusaha melepaskan diri dari pelukannya

"Jangan pergi tinggalkan aku sayang" ujarnya dengan nada lebay seakan dia sedang berperan dalam pentas drama

"Aku hanya ingin memasak sarapan untuk mu Alex,kenapa kau sangat manja pak tua" aku mulai jera dengan sikapnya yang sudah kubilang menjadi sangat manja akhir-akhir ini

"Heiiii,,,,kau memanggilku apa tadi.?" tanyanya mengeratkan pelukannya sehingga kini wajah kami saling menyentuh

"Mmm..sayang, ya aku tadi memanggilmu sayang" jawabku gugup

"Bukan Bocah.." Alex berbicara dengan nada datar

"Pa...pa..k tu..a" akhirnya aku mengaku,karena tatapannya sangat menakutkan

"Aku belum setua itu sayang,,,cupp" Alex mengatakannya dengan nada lembut diakhiri kecupan dibibirku,dan perlahan berubah menjadi lumatan lembut

"Kau harus kekantor,aku akan menyiapakan sarapan dulu oke.." ucapku mencoba menjauhkan wajahku dan melepaskan ciumannya

"Aku ingin memakanmu sebagai sarapan ku sayang.." Alex mengatakan itu dengan seringaian yang menakutkan namun tetap terlihat tampan

"A...apa.? Kau,,,kau kanibal Alex..?" aku kaget saat Alex mengatakan bahwa dia ingin memakanku,sungguh aku panik. Tapi tubuhku sangat sulit melepaskan pelukannya,dia memeluk ku sangat kencang.

"Apa kau baru tau sayang.?" sungguh saat ini aku sangat takut,apa benar Alex seorang kanibal

"Ti,,tidak Alex, kumohon lepaskan a,,,aku. Ke,,kenapa kau ingin memakan ku hiks,,,hikss,,,kumohon hiks,,,lepaskan aku..." entahlah,aku merasa sangat takut saat ini. Dan akupun mulai terisak,aku takut

AFTER MARRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang