AM 5

22.9K 1.8K 35
                                    

Sorry kalo gaje, soalnya saya pun orangnya emang gaje weka weka weka weka..

Silahkan comment dan jangan lupa vote,gk di follow juga gpp. Soalnya udh mampir juga udh seneng ko,apalagi ninggali jejak kalian di cerita saya.

Kalo ada typo sorry juga ya

Thank dear,kecup sayang dari author muachhh hehehe..
Tuh kan gaje,,,,hahhh sudahlah

             -----------*****------------

            *REYNATHAN POV*

setelah selesai membersihkan seluruh ruangan yang ada diapartemen ini,aku langsung menjatuhkan diri kesofa dan menyandar kepalaku.

'Aku rasanya ingin membuat cake,sekalian ingin menemui alex dan max' pikirku dan langsung bergegas kedapur menyiapkan bahan dan barang yang diperlukan

******

Tak terasa sudah pukul 11 siang,dan aku langsung menyiapkan beberapa cake yang sudah selesai kubuat dan segera berlalu kepintu.

*tetttt...tetttt...*

Setelah beberapa lama menunggu,akhirnya pintu terbuka. Menampilkan max dengan pakaian santainya,aku dipersilahkan masuk dan berjalan dengan nya beriringan menuju ruang keluarga. Disana alex tampak serius dengan acara menonton kartunnya yang sedang tayang ditelevisi.

"Ada yang mau cake..?" tanya ku tepat dibelakang sofa yang diduduki alex,dengan refleks dia menoleh kearah ku dan wajahnya seperti kaget namun tampak menggemaskan. Hahahaha

"Ahhh... Kak rey mengagetkan alex" sungutnya sambil mengerucutkan bibirnya yang mungil

"Hahaha maaf sayang,apa kau mau cake..? Kak rey tadi membuatnya,dan ini khusus dibuat untuk alex" aku menyodorkan piring cake yang sedari tadi ku pegang,senyum alex langsung mengembang dan langsung mengambil piring dari tangan ku

"Terimakasih kak rey yang cantik,upsss maaf.
Tapi kak rey memang cantik hehe" lihatlah dia menyebutku cantik lagi,hahhh sudahlah. Aku juga merasa aku memang cenderung cantik dibanding tampan

"Sama-sama sayang,selamat menikmati" ujar ku sambil mencubit gemas pipinya,yang membuat alex mengaduh dan kembali mengerucutkan bibirnya

"Maaf" lanjutku sambil pura-pura menjewer kedua telingaku lagi,entah kenapa alex langsung tertawa begitupun kudengar suara tawa yang tertahan dari sampingku.
Aku menoleh kan wajahku kesamping,dan benar max sedang berusaha menahan tawanya sehingga pipinya mengembung dan wajahnya sedikit memerah

"Ada apa..? Apa ada yang lucu..?" tanyaku polos pada max

"Hahahahahaaaa.....Hahahahhaaaa...." alex tak sanggup lagi menahan tawanya,dan kini tawanya yang ngebas namun terdengar jantan memenuhi ruangan ini

"Apa..?" tanyaku tak mengerti

"Hahahaha..
Rey,apa kau tau..? Kau terlihat sangat lucu dan menggemaskan jika seperti tadi hahaha"

apa ini,aku kan tadi berusaha meminta maaf dengan cara anak kecil,apa itu membuat ku terlihat konyol

"Hah,, sudahlah...
Mmm.... Terimakasih rey,terimakasih sudah bersedia menerima kami seperti keluargamu " ujar max yang sudah berhenti tertawa dan mengutarakan perasaannya

"Aa...ah... Tidak masalah max,aku sungguh beruntung dapat mengenal kalian berdua. Apa kau senang bertemu dengan kak rey alex..?" jawab ku dan kutanya alex yang masih ikut bergabung dengan kami

" tentu,bahkan alex mau kak rey jadi mamahnya alex. Alex sayang sama kak rey,daddy pun kini sendiri. Apa kak rey tidak mau menjadi mamah alex..?"
Jawabnya dan dilanjut pengakuan dan pertanyaan yang membuatku langsung kaget

AFTER MARRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang