AM 16

20.5K 1.5K 205
                                    


           *REYNATHAN P.O.V*

Empat tahun sudah berlalu, hari ini aku telah nemiliki dua malaikat yang akan menyempurnakan ketidak sempurnaan kisah hidupku.

Aku melahirkan dua malaikat tampan, mereka kuberi nama Nathan dan Ethan. Keduanya tampak sama meski ada sedikit sifat dan fisik yang berbeda, Mata Nathan terlihat tajam dan garis rahang yang tegas. Saat menatapnya,aku selalu teringat pada Alex. Sedangkan Ethan,dia memiliki mata sipit dan pipi yang sedikit cabi. Entahlah,mereka kembar. Namun sifatnya sangat berbeda, Nathan sangat pendiam namun tegas. Dia sangat melindungi Ethan,sedangkan Ethan sangat manja dan jahil. Mungkin itu keunikannya memiliki anak kembar,membesarkan dua anak secara bersamaan dengan sifat yang berbeda.
Hahhhhh,,,, sungguh,aku sangat bahagia

"Ayo sayang, kalian harus bangun sekarang. Kita sudah sampai dibandara." aku berusaha membangunkan Nathan dan Ethan yang sedari tadi tertidur dikursi penumpang, ya. Hari ini kami akan tinggal bersama mamah dan kak Fathan lagi di inggris, mengenai nenek. Beliau meninggal satu tahun yang lalu,saat itu kak Fathan dan Mamah memaksaku untuk ikut pulang ke Inggris. Namun aku menolak,aku meyakinkan pada mereka bahwa aku mampu dan ingin tinggal di thailand untuk satu tahun lagi. Mereka sempat menolak,namun aku bersikeras membujuk. Dan akhirnya mereka mengijinkan,namun sesuai dengan janjiku. Hanya satu tahun, tidak lebih.

"Hoammmm...pipa gendong" Rengek Ethan mengulurkan tangannya untuk ku gendong

Ya, mereka memanggilku dengan sebutan pipa. Awalnya aku tak mengerti apa maksudnya,namun tak lama aku sudah paham. Bahwa mereka memanggilku dengan sebutan pipa, tidak masalah. Aku sangat suka saat mereka memanggilku pipa,sungguh.

"Baiklah,sini pipa gendong. Nathan juga mau di gendong.?" aku mengambil Ethan untuk ku gendong,dan menawarkannya juga pada Nathan

"Tidak pipa,aku jalan saja. Pipa akan kesulitan jika menggendongku juga." Nathan menjawab dengan nada tenang,sambil menatap kearahku dengan mata yang dimiliki oleh seseorang dimasa laluku

"Baiklah,mari kita keluar. Pipa yakin kalian pasti sangat rindu dengan nenek dan paman Fathan kan.?" tanyaku mengambil sebelah tangan Nathan untuk ku gandeng.

"Ya,kami Rindu....!!" mereka dengan kompak menjawab pertanyaanku

"Ayo,,,," ujarku dengan nada semangat,dan mulai keluar dari pesawat dan berjalan menuju tempat dimana kak Fathan menunggu.

"Pamaaaaannn..." teriak Nathan sambil berlari menuju kak Fathan.

"Oh haii jagoan paman.." Kak Fathan dengan sigap menangkap dan membawa Nathan kedalam pelukannya lalu digendong

"Haii.." aku menyapa kak Fathan dengan sendu,satu tahun aku tak berjumpa dengannya dan juga mamah.

"Hmm... Bagaimana kabarmu Rey,.?" tanya kak Fathan memelukku dengan masing-masing menggendong anak-anak ku

"Aku baik,aku rindu kakak sama mamah" ku utarakan perasaanku saat ini, kurasakan cairan bening mengalir dari sudut mataku

"Pipa jangan nangis..." Ethan yang sedang kugendong langsung menghapus air mataku, kutatap wajahnya. Dan tampak matanya berkaca-kaca, seakan dia sedang menahan agar tidak menangis

"Pipa hanya rindu saja sama paman dan nenek sayang, ini airmata bahagia. Kau tak perlu khawatir oke.." kujelaskan semuanya pada Ethan, dia mengangguk dan langsung memeluk leher ku. Menenggelamkan wajahnya,dan ku usap lembut punggung kecilnya itu

"Kakak dan mamah juga sama Rey,kami juga merindukan kalian. Mari, sebaiknya kita segera temui mamah dirumah." Kak Fathan menjawab dan kembali memelukku sebentar, dan kami langsung berjalan menuju mobil kak Fathan sambil menarik koper ku yang tadi sempat dibantu dibawakan oleh pramugara keluar pesawat dan bergegas menuju rumah dengan mobil kak Fathan.

AFTER MARRIEDWhere stories live. Discover now