AM 14

22.5K 1.6K 265
                                    

                *AUTHOR P.O.V*

"Maafkan aku Rey,sungguh aku tidak berniat membuatmu bersedih. Aku tidak membutuhkan siapapun karena  dirimu saja sudah lebih dari cukup bagiku Rey, kumohon jangan bersedih" Alex mengejar Rey setelah beberapa saat termenung memikirkan penyebab kenapa Rey menitikan air matanya tanpa alasan

"Aku tau kau tidak akan pernah berniat untuk menyakitiku Alex,aku tidak bersedih karena ucapan mu. Hanya saja aku membuatmu menjadi seseorang yang tidak akan mendapatkan keturunan,maafkan aku Alex" Rey berusaha tersenyum dalam setiap ucapannya,namun air matanya tak mampu terbendung dan terus menetes

"Sudah Rey, aku bilang cukup kau saja untuk ku. Aku tidak membutuhkan orang lain untuk menemani dimasa tua ku bahkan sampai aku mati sekalipun, jadi kau tidak boleh memikirkan mengenai hal ini lagi." Alex memeluk Rey dan terus mengecup rambut istrinya itu

"Mhhh" angguk Rey dalam pelukan suaminya

"Bagus, bocah pintar cup.."

"Lepaskan pelukanmu Alex,kau memeluku terlalu erat. Aku sulit bernafas apalagi tubuh mu bau,cepat lah lepaskan" Rey berontak berusaha melepaskan diri

"Heiiii,,dasar kau bocah. Bau badan ku ini harum tau meskipun belum mandi" Alex tidak terima dirinya dikatai bau,Alex menambah erat pelukannya pada tubuh Rey

"Apa kau gila,aku tidak bernafas pak tuaaaa" suara Rey samar terdengar karena wajahnya tertekan pada dada Alex

"Aku tidak perduli" Alex tetap memeluk erat Rey

Rey tiba - tiba lemas dan terkulai dalam pelukan Alex,merasa aneh. Alex mengendurkan pelukannya dan Saat itulah ia melihat Rey tak sadarkan diri,ia panik. Takut Rey meninggal karena ulahnya

"Hei,,Rey bangunlah,,,Rey kumohon bangunlahhhh" Alex dengan cemas mengguncang - guncangkan tubuh Rey

Rey tetap menutup matanya,Alex dengan cemas membaringkan Rey di sofa. Ia tidak tau harus melakukan apa, dengan cepat Alex menaiki anak tangga dan membawa Alex kecil dalam gendongannya menuju lantai dasar.

"Alex, dengarkan aku. Kau jaga kak Rey,aku akan menelpon daddy mu. Kau mengerti.?" ujar Alex menurunkan Alex kecil di samping Rey yang terkulai diatas sofa

"Ia paman" jawab Alex mengangguk

"Ah sialll,,,handphone ku tertinggal diatas,aku akan menelpon diatas. Kau jaga kak Rey" Alex dengan cepat berlari menuju kamar dan langsung menelpon Max

           *REYNATHAN P.O.V*

Hari ini ulang tahun Alex, suamiku bertambah tua saja hahahha

Pagi ini Alex sudah pergi ke kantor dengan wajah sedih, karena aku sengaja tak mengucapkan selamat padanya. Aku yang sudah merencanakan kejutan untuk pesta ulang tahun Alex dari jauh-jauh hari kini mulai melaksanakannya.

Aku sengaja mengajak seluruh anggota keluarga  untuk ikut serta dalam perayaan nanti malam,Tentu saja aku tak melupakan Max dan Alex kecil. Pukul tujuh malam nanti semuanya telah berkumpul di apartemen ku, Aku membuat kue ulang tahun untuk kupersembahkan nanti malam pada suamiku.

Pukul delapan aku sudah selesai membuat kue,aku langsung menjalankan tugasku yang kedua. Yaitu mengirim pesan pada Alex, yang isinya berpura-pura bahwa hari ini aku akan kerumah ku dan menginap karena mamah sedang sakit.

From Rey

'Sayang hari ini aku akan kerumah mamah,dan kemungkinan menginap. Karena mamah sedang kurang sehat,jadi aku ingin melihat dan menjaganya'

From Alex

' sakit Apa.? '

From Rey

'Sepertinya Demam, kak Fathan sedang keluar kota. Jadi aku harus kesana untuk menjaga mamah '

AFTER MARRIEDWhere stories live. Discover now