AM 11 (18+)

32.8K 1.9K 160
                                    

SELAMAT MALAAAAMMM..

SEMOGA KALIAN SEHAT SEMUA YA,,,, AMIIN YA RABB🙏🙏🙏😊😘

Oke,sebelum baca....
Dede mau ngasih tau dulu ya,di chapt ini mengandung adegan DEWASA...

Sooooooo...
Buat yang belum 18+ pikir² dulu ya mau baca atau enggak,dede saranin sih jangan dulu 😂 tunggu cukup umur😅
Tapi kalo masih nekat sih ya gpp juga,toh dosa ditanggung dewekan juga 😂

Yaudah selamat membaca...👋👋👋😘💋

*AUTHOR POV*

"Tidak Alex,aku percaya. Ya aku percaya kau menyayangiku,ah tidak tidak. Kau mencintaiku,ya aku percaya kau mencintaiku. Kumohon lepa mhhhh... Ahhhh..mmmmmmhhhhh.." Alex langsung memotong ucapan Rey dengan melumat Bibir Rey secara kasar

Rey terus memberontak,namun cengkraman Alex pada kedua lengannya sangat kuat. sehingga dia kesusahan untuk melepaskan dirinya, Alex terus saja melumat dan menyedot bibir Rey yang kini tampak membengkak dengan ganas. Tak tahan,Rey akhirnya berhenti memberontak dan diam saja.

Sebuah aliran muncul dikedua sudut mata Rey yang terpejam,Alex yang melihat hal itu tetap acuh dan kini malah mulai memasukan lidahnya kedalam mulut Rey dan langsung menelusuri seluruh rongga mulut Rey.

'Slurppp...'

Alex nampak sedang birahi dan bergairah saat ini,ia terus mengajak lidah Rey menari dengan lidahnya. Saling bertukar ludah walau pada kenyataannya Alex saja yang beraksi,sedangkan Rey hanya diam.

"Hahhh,,hahhh,, sudah Alex hah,,hahh,,, tubuhmu semakin panas,kau akan tambah sakit jika tidak istirahat" ucap Rey sambil terengah setelah Alex melepaskan ciumannya, Rey memang merasakan suhu tubuh Alex bertambah hangat. Dia takut kalau Alex akan tambah sakit,karena memang dia sedang demam saat ini.

"Hhh,,hhh,,tidak Rey, aku tidak akan menyudahi ini. Sebelum kita menyatu dan kau percaya bahwa aku memang mulai menyukaimu" tolak Alex dengan posisi wajah sangat dekat dengan Wajah Rey

"A,,aku sudah bilang,aku percaya kau menyukaiku Alex. kumohon istirahat lah Alex,ayo lepaskan Tanganku dan bangunlah dari tubuhku" Rey membujuk Alex,namun ditanggapi dengan gelengan oleh Alex

"Aku ingin melakukannya Rey,entah kenapa bibir mu terasa sangat manis. Sehingga punyaku menegang,apa kau tega membuatku menahan sakit dibagian bawahku ini karena penolakan mu hah" Alex menundukan kepalanya sehingga saat dia berbicara,maka bibirnya menyentuh bibir Rey. Mata mereka pun saling menatap dan memperhatikan.

"Ta,,tapi kau sedang sakit" Rey sangat gugup saat ini

"Ya,aku memang sedang sakit. Tapi akan lebih sakit jika aku harus menahan ini juga" Alex menjawab sambil merapatkan tubuhnya dan menggesekan area bawahnya yang tengah menegang dan Terasa keras tersebut pada paha Rey

Rey terlonjak kaget merasakan benda keras diarea pahanya.

"A,,apa benar? Kau akan semakin sakit jika ini tidak dilanjutkan.?"

"Tentu saja, ini akan menyakitiku. Apa kau mau aku semakin sakit?" tanya Alex tetap pada posisi yang sama dengan nada lembut

"A,,aku tidak tau ha,,,harus apa" ya,Rey memang anak yang polos. Dia kini nampak bingung harus apa

"Cukup mendesah dan menikmati saja Rey" jawab Alex dengan suara sedikit mendesah menggoda Rey

Rey terdiam dan terkejut dengan ucapan Alex barusan,Kenapa Dia harus mendesah?

"Emhhh,,,eughh,,hhh,," Rey terkejut dengan ciuman Alex yang kini lebih lembut dari pertama saat dia sedang melamun bingung

Alex langsung melumat bibir Rey dengan nafsu namun lembut,perlahan ia melepaskan cengkramannya pada kedua tangan Rey. Dan kini ia gunakan  untuk membelai rambut Rey yang lembut,tak lupa ia memainkan lidahnya dan menelan ludah hasil pergulatannya tersebut.

AFTER MARRIEDTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon